STELLARSHIP - 22

352 62 22
                                    

Starla dan Bara masih berada di Mall. Keduanya sedang duduk menikmati burger dan minuman cola.

"Burger doang gak kenyang," ucap Starla setelah burger miliknya sudah habis ia lahap.

"Kan lo yang mau," kata Bara.

"Lo aja yang gak peka," balas Starla.

"Udah yuk, pulang," ajak Starla seraya berdiri dari duduknya.

Bara pun berdiri dan berjalan berdampingan dengan Starla.

"Ada yang mau lo beli?" tanya Bara.

"Gak ada," jawab Starla.

Bara melirik ikat rambut yang terpasang di rambut Starla, ikat rambut itu yang diberikan Arsen sebelum mereka pergi.

"Pasti ada," ucap Bara.

Bara meraih tangan Starla, membawa gadis itu masuk ke sebuah toko pernak-pernik perempuan. Toko dengan dinding berwarna pink dan putih itu menjual perlengkapan make up dan segala macam barang-barang khas perempuan.

"Ngapain ke sini?" tanya Starla.

"Ini lucu banget." Starla berbinar-binar melihat cermin berkarakter Hello Kitty berwarna pink. "Ini juga, itu juga," ucap Starla antusias.

"Lo sih ngajak gue ke sini. Bisa kalap nih gue," kata Starla.

Starla berjalan melihat-lihat sekeliling dengan Bara yang mengikutinya dari belakang. Starla meraih liptint yang bertuliskan 'example' lalu memoleskan pada bibirnya.

"Bagus gak?" tanya Starla sambil memanyunkan bibirnya.

Bara mencondongkan tubuhnya mensejajarkan wajahnya dengan wajah Starla. "Jelek," ucap Bara.

"Dasar manusia kerang," cibir Starla.

Kemudian Starla memilih-milih jepit rambut berbagai macam bentuk lalu sibuk mencobanya satu-persatu di rambutnya.

Starla meraih dua jepit rambut yang berbeda warna. "Jadi pengen beli. Bagusan mana?" tanya Starla tapi tidak ada jawaban dari siapapun.

Starla celingak-celinguk mencari keberadaan Bara. Starla kembali menyimpan jepit rambut itu untuk mencari Bara terlebih dahulu.

Ketika Starla berbalik, Bara sudah berdiri di depannya. "Lo abis dari mana? Tadi gak ada?"

Bara menuntun Starla untuk berdiri di depan cermin besar setinggi tubuhnya. Starla menatap bingung dirinya di depan cermin. Bara berdiri di belakang tubuh Starla lalu melepaskan ikat rambut gadis itu hingga rambutnya tergerai bebas.

"Kok di lepas?" tanya Starla yang ingin berbalik badan tapi di tahan bahunya oleh Bara.

Bara merogoh kantong hoodie-nya mengeluarkan ikat rambut berwarna putih dengan hiasan bintang kecil. Kemudian perlahan Bara mengikat rambut Starla dengan ikat rambut itu. Hasil ikatan rambutnya tidak terlalu rapi tapi tidak berantakan pula.

"Gimana?" tanya Bara menatap mata Starla di cermin.

"K-kenapa di ganti?" tanya Starla gugup.

Bara mencondongkan tubuhnya agar sejajar dengan Starla. "Karena gue gak suka merasa tersaingi," ucap Bara.

Starla berbalik mendorong dada Bara. "Udah gue bilang aba-aba dulu kalo mau bertindak."

"Lo harus terbiasa," ucap Bara.

"Ini kan cuma ikat rambut," ucap Starla.

"Masalah besar bisa timbul dari hal kecil," ujar Bara.

"Ngomong apa sih lo? Kalo kaya gini, gue jadi nangkepnya lo lagi cemburu," ucap Starla.

"Kalo lo mikirnya kaya gitu, terserah," ucap Bara membuat sesuatu di dalam hati Starla runtuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STELLARSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang