12. Perasaan Aneh

450 54 2
                                    

Jiwan masih berdiri di depan kantor

"Sudah selarut ini, apa masih ada bus ya? Ah aku coba tunggu saja di Halte" ucap jiwan lirih.

Jiwan pun berjalan hingga ia tiba di Halte Bus yang jaraknya lumayan jauh dari tempat kerja nya.

"Sudah 10 menit kenapa tidak ada bus yang datang? Apa memang sudah tidak ada ? Hmm terpaksa aku harus pulang jalan kaki" gerutu jiwan yang perlahan meninggalkan halte bus tersebut.

"Dingin sekali malam ini, mana aku lupa membawa mantel tadi pagi" Jiwan berjalan dengan tangan yang terus memegangi pundaknya karna kedinginan.

"Cantik.. Mau kemana malam2 begini?"

terdengar suara pria yang tak di kenal mencoba menggoda Jiwan.

"Hei apa kau budek? Kami tanya mau kemana" sahut pria satunya lagi.

Jiwan mulai mempercepat langkah nya. Dia yakin pasti 3 pria itu akan berbuat yang tidak2 terhadapnya.

Tak lama 3 pria itu lari mengejar Jiwan.

Jiwan pun berlari sekuat tenaganya.

"Sial ! Jalan buntu! Astaga apa yang harus ku lakukan?" Ucap jiwan dalam hati dengan nafas terengah-engah.

"Hahaha mau kemana lagi kau gadis cantik. Sudah menyerahlah.. Malam ini kau milik kami. Hahaha"

"Jangan macam2 kalian ! Atau aku akan berteriak !" Jiwan mulai sulit mengatur nafasnya, dia berkeringat ketakutan.

"Teriak saja semampu mu.. Takan ada yg mendengarnya. Hahaha" Ucap salah satu pria itu.

ketiga pria itu semakin mendekat ke arah Jiwan.

Jiwan pun berusaha memukuli orang2 itu dengan tas di tangan nya.

Tak lama salah satu pria itu jatuh tersungkur.

Ya, jiwan melihat seseorang menendang laki2 itu dari belakang.

Yang kemudian berlanjut dengan perkelahian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang kemudian berlanjut dengan perkelahian. Tiga lawan satu.

Jiwan sangat ketakutan, tangan nya bergetar. Dia menutup matanya sedikit saat terjadi perkelahian di depan mata nya.

"Huh dasar bajingan ! Lain kali jangan pernah ganggu gadis ini lagi !"

kemudian ketiga pria itu lari kocar kacir.

Jiwan yang perlahan membuka matanya benar2 terkejut "Yoon Sol" ucapnya tanpa sadar.

"Kau baik2 saja? Mereka sempat menyakitimu?"

jiwan tak menjawab apapun. Dia hanya menggelengkan kepalanya dan terus menatap wanita di hadapan nya itu.

"Maaf aku tadi membiarkan mu pulang sendirian, padahal aku yang menyuruhmu untuk lembur. Hari sudah larut. Biar ku antar kau pulang ya"

MY FEELINGS WILL NEVER CHANGE 🌼 (SOLJIWAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang