Sebuah kisah percintaan antara Sol dan Jiwan yang di mulai dari bangku SMA dan harus berpisah setelah merayakan Anniversary hubungan mereka yang ke 2 tahun karena hubungan mereka ketahuan oleh mama Yoon Sol yang sangat menentang hal itu. Dan akhirny...
Ya.. inilah saat nya.. Jantung ku semakin berdegup tak beraturan. Telapak tangan ku rasanya begitu dingin.
Papa menatap ku dengan senyuman di wajahnya yang membuat ku merasa lebih hangat sekarang.
"Kim.. Putri papa yang paling hebat. Ini pernikahan kedua mu.. Kau harus kembali berjanji pada papa bahwa kau takan pernah menyakiti wanita yang telah kau pilih." Ucap papa yang kini meletakan kedua telapak tangan nya di pipi ku
"Ya pa.. aku berjanji Takan pernah menyakiti dan mengecewakan Na-Bi. Aku akan menjadi kepala rumah tangga yang baik seperti papa" ucap ku menatap satu-satunya sosok pria yang ku cintai di dunia ini
"Papa percaya.. Meskipun kau seorang wanita, kau pasti bisa menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab" papa langsung menarik tubuhku dalam dekapan nya.
Ya.. aku benar-benar tak sanggup menahan air mata yang kini menerobos keluar dari pelupuk mata ku.
"Hei.. jagoan papa tidak boleh menangis seperti ini" ucap nya sembari mengusap air mata di pipiku
Kini, pendeta telah berdiri tepat di hadapanku.
Papa menepuk pundak ku dan berusaha menenangkan ku sebelum ia duduk di kursi yang terletak tak jauh dari jangkauan ku
Suasana seketika menjadi hening, saat MC mulai membuka acara pernikahan ku dan Na-bi hari ini.
Aku hanya bisa terus berusaha mengatur diriku agar merasa lebih tenang. Telapak tangan yang ku kepalkan terasa mulai berkeringat.
Ku lihat senyum di raut wajah papa, mama dan adik ku Cheol yang membuat ku merasa lebih tenang saat ini.
Meskipun tak bisa ku pungkiri aku masih merasa sangat gugup menunggu kehadiran putri salju ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kim.. Tersenyum lah" teriakan Sol membuat ku sedikit melupakan rasa gugup yang terus menyelimuti hatiku.
Ku lihat Sol dan Jiwan terus tersenyum dan berusaha menenangkan ku. Aku terus melihat ke sekeliling tamu undangan sembari menunggu kedatangan Na-Bi.
Dan ternyata Kang Ji Gu juga menepati janji nya untuk datang ke acara pernikahan ku hari ini. Tapi tunggu.. wanita yang duduk di samping nya itu...
"Bitna" batin ku
Bukankah aku dan Na-bi sepakat tak mengundang Bitna dalam acara ini? Tapi mengapa dia ada di sini sekarang?
Mata ku terus berfokus melihat Bitna yang kini tampak menundukan pandangan nya setelah mata kita bertemu.
"Mengapa Sol dan Jiwan tak memberitahu ku soal kehadiran Bitna disini? Ah Kim lupakan lah.. sebaiknya kau harus kembali fokus dengan pernikahan mu saat ini" Gumam ku dalam hati
Tak lama ku lihat sosok seseorang yang sangat ku tunggu. Ia berjalan dari pintu, melewati para tamu undangan dengan melingkarkan tangan nya di lengan pria yang kini menuntun nya ke arah ku. Lantunan irama musik membuat suasana benar-benar seperti melihat seorang putri kerajaan di hadapan ku.
