91. Aku menerima mu

204 16 30
                                    


WARNING 18+!!!

(Author Pov)

Bitna tak mampu melakukan apapun.
Tubuhnya di pegang sangat erat oleh salah satu pria itu. Sedangkan kedua pria lain nya mencoba melucuti blouse dan rok mini yang Bitna kenakan hingga saat ini Bitna hanya terlihat mengenakan bra dan celana dalamnya saja.

Kini Bitna di dorong hingga ia terbaring di pojok area itu.
Salah satu pria itu mulai mencium bibir Bitna dengan paksaan. Sedangkan satu lain nya mulai meremas remas payudara Bitna yang kini masih tertutup oleh bra yang ia kenakan. Pria satu lagi mencoba mengusap usap telapak tangan nya di organ intim Bitna yang juga masih tertutup celana dalam.

Bitna terus meronta namun tenaga nya tak sebanding dengan kekuatan tenaga ketiga pria itu. Kini ia mulai pasrah menangis memejamkan matanya dan tak bisa melakukan apapun selain menyerahkan tubuhnya.

"let me try it first" ucap salah seorang pria itu

"come on hurry up" sahut pria yang lain

Salah seorang pria itu pun melepaskan bra yang Bitna kenakan dan langsung menghisap puting Bitna.

Pria yang lain pun segera melepaskan celana dalam yang Bitna kenakan dan mulai memasukan ketiga jarinya kedalam organ intim Bitna sembari memasuk keluarkan nya.

Sedangkan pria yang satunya lagi masih terus melumat bibir Bitna tanpa henti.

Bitna yang Hypersex mulai terangsang dan menikmati apa yang ketiga pria itu lakukan padanya. Ia mulai mendesah dan terus mendesah.

"Ah bagaimana ini? Aku tidak mau bercinta dengan ketiga pria ini. Menjijikan sekali.. Namun rasanya aku tak bisa lagi menahan hasratku. Terlebih aku sudah lama tak bercinta semenjak Ji Gu bersikap dingin padaku" Batin Bitna

Salah satu di antara pria itu mulai melepaskan celananya dan meminta Bitna mengulum alat kelamin nya.

"No..!" teriak Bitna menolak.

Namun pria itu menjambak rambut Bitna dengan sangat keras dan menampar pipi Bitna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun pria itu menjambak rambut Bitna dengan sangat keras dan menampar pipi Bitna.

Bitna yang awalnya menolak pun kini membungkukan tubuhnya dan mengulum kelamin pria tersebut. Sementara pria yang sejak tadi memainkan organ intim Bitna dengan jarinya kini berniat memasukan alat kelamin nya di organ intim Bitna.
Pria yang satunya lagi hanya bisa sementara menikmati payudara Bitna yang terus ia remas-remas.

"Emmphhh.. Emmhh" Bitna terus mendesah dan mulai menikmati apa yang telah ketiga pria itu lakukan padanya.

"Ah Tuhan bagaimana ini? Aku ingin berhenti tapi aku tak bisa.. Aku tak bisa mengendalikan diriku. Hasrat ku telah menguasai ku saat ini.. Dan Ini terlalu nikmat untuk ku, tapi aku jijik melakukan hal ini bersama ketiga pria bajingan ini." batin Bitna.

MY FEELINGS WILL NEVER CHANGE 🌼 (SOLJIWAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang