54. Curiga

225 18 34
                                    

(Author Pov)

Keesokan harinya..

Sol melarang Jiwan untuk pergi ke kantor karena ia merasa Jiwan masih harus beristirahat memulihkan kesehatan nya.

Sedangkan Sol terpaksa harus berangkat karena ada beberapa hal penting yang harus ia kerjakan.
Semenjak di tinggalkan beberapa bulan, banyak berkas yang harus Sol pelajari dan ia tanda tangani. Di tambah dengan meeting dengan Client silih berganti. Membuatnya harus bisa membagi waktu antara perusahaan dan istrinya.

"Seo Jiwan.. Maaf aku terpaksa harus bekerja dan meninggalkan mu disini" ucap Sol yang memeluk istrinya di teras rumah sebelum ia memasuki mobilnya

"Tak apa.. Tak perlu mencemaskan ku.. Aku sudah sehat. Justru aku ingin sekali kembali ke kantor"
Raut wajah jiwan tampak merengut menatap ke arah Sol

"Hei.. Aku belum mengizinkan mu kembali bekerja. Kau harus pulihkan dulu kesehatan mu. Aku tak ingin terjadi sesuatu padamu. Melihat mu terbaring lemah seperti kemarin saja sudah membuatku benar2 sakit" Sol meletakan kedua tangan nya di pipi Jiwan

"Ah kau ini berlebihan sekalii.. Kemarin aku hanya kelelahan saja kan.." Jiwan mulai memanyunkan bibir nya

Sol justru tersenyum lebar melihat ekspresi Jiwan yang baginya sangat menggemaskan.
Kemudian ia mengecup bibir Jiwan yang membuatnya tak bisa menahan dirinya.

Semua asisten, body guard dan security yang bekerja di rumah Sol sudah sangat terbiasa melihat kemesraan Sol dan Jiwan semenjak mereka tinggal bersama.

"Solaa... aku malu.."

"Mengapa harus malu? Kau sudah menjadi istriku sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mengapa harus malu? Kau sudah menjadi istriku sekarang.." Sol tersenyum dan kembali memeluk Jiwan

"Yasudah aku berangkat dulu. Mungkin hari ini aku hanya setengah hari ada di kantor, aku akan segera pulang untukmu" Sol terus mengelus rambut Jiwan yang masih dalam dekapan nya

"Jangan tinggalkan pekerjaan mu sebelum semuanya selesai" ucap Jiwan

"Iya Seo Jiwan milik ku.."
Sol pun melepaskan pelukan nya..
Ia membelai lembut wajah Jiwan dan mengecup kening gadis mungil yang berdiri di hadapan nya

"Jaga dirimu di rumah, jangan pergi kemana mana." ucap Sol tersenyum

"Ya aku berjanji"
Jiwan pun mengangguk membalas senyum Sol hingga Sol memasuki mobilnya

"Hati-hati.. Kabari aku jika sudah tiba di kantor" Teriak Jiwan

Sol tersenyum mengangguk sebelum akhirnya ia menutup kaca mobil nya dan melaju meninggalkan halaman rumahnya.

Jiwan pun berjalan kembali ke kamarnya.

(Jiwan Pov)

Sesungguhnya bosan sekali jika aku tak bekerja dan harus di rumah tanpa Sol.
Rasanya aku bingung harus melakukan apa.
Semua pekerjaan rumah sudah di kerjakan asisten, dan aku hanya bisa berdiam diri di kamar.

MY FEELINGS WILL NEVER CHANGE 🌼 (SOLJIWAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang