71. Teman masa kecil

217 16 19
                                    

(Author Pov)

Keesokan harinya, Kim, Na-bi dan Mr. Choi yang telah menempuh perjalanan jauh dari Swiss kini telah tiba di Jeju International Airport.

Na-bi masih berjalan dalam rangkulan ayahnya.
Kim yang berjalan di sebelah kiri Na-bi hanya melenggangkan tangan nya menarik koper yang berisi barang milik dirinya dan Na-bi di dalamnya.

"Ah.. Sudah lama sekali kita tak mengunjungi pulau ini" Ucap Mr. Choi menoleh ke arah putrinya

"Ya.. Terakhir kita liburan kemari saat aku baru lulus sekolah dasar" ucap Na-bi

"Jadi kau sudah pernah kemari sebelumnya?" Tanya Kim yang kini menatap ke arah Na-bi dengan senyum manis di wajahnya.

"Ya.. Aku masih ingat..
Ayah mengajak ku makan di sebuah restoran Sushi dekat bandara ini.
Saat itu aku makan dengan lahap sampai aku ketiduran di meja restoran dan ayah membangunkan ku dengan aroma coklat panas. Hihi" Ucap Na-bi dengan tawa di akhir kalimatnya

"Ya.. Ayah bingung bagaimana cara membangunkan mu tanpa membuatmu terkejut saat itu..
Lalu ada seorang anak perempuan pemilik restoran itu yang seumuran dengan mu memberi tahu ayah bahwa aroma coklat panas slalu membuatnya bangun di pagi hari tanpa harus ibu nya berteriak" Ucap Mr. Choi sembari mengusap rambut Na-bi

"Tunggu.. Restoran Sushi dekat bandara?" Tanya Kim dengan tatapan serius.

"Ya.." jawab Na-bi singkat tersenyum ke arah Kim

"Kau mau kesana? Kebetulan ayah lapar sekali"

"Tentu saja. Aku mau" Ucap Na-bi bersemangat.

Kim hanya tersenyum..
Dia sudah menduga restoran sushi yang Na-bi dan ayahnya maksud adalah restoran milik keluarga nya yang kini ia kelola.

Mereka bertiga pun menuju Restoran Sushi itu dengan menggunakan mobil Kim yang telah di bawakan oleh salah satu karyawan restoran Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka bertiga pun menuju Restoran Sushi itu dengan menggunakan mobil Kim yang telah di bawakan oleh salah satu karyawan restoran Kim.
Kim duduk di kursi depan di samping karyawan nya, sedangkan Na-bi dan Mr. Choi duduk berdampingan di kursi belakang.

Hanya butuh waktu 15 menit mereka kini telah tiba di restoran yang mereka tuju.
Semua karyawan yang melihat kehadiran Kim langsung membungkukan badan dan memberi salam.

Na-bi dan Mr. Choi tampak terheran heran melihatnya karena mereka belum tau bahwa restoran yang kini mereka datangi adalah milik keluarga Kim.

"Waw.. Mereka menyambut kehadiran kita dengan penuh rasa hormat?" Bisik Na-bi yang berjalan beriringan dengan Kim.

Kim hanya tersenyum tanpa mengatakan hal apapun.

"Nona Kim.. Kau sudah kembali? Bagaimana kabarmu?" ucap manager restoran yang kini menghampiri Kim

"Seperti yang kau lihat.. Aku baik2 saja"

"Tapi mengapa di wajahmu penuh luka seperti itu?"

"Ah.. Bukankah kau sudah tau aku suka sekali berkelahi" Ucap Kim tersenyum

MY FEELINGS WILL NEVER CHANGE 🌼 (SOLJIWAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang