30. Pencarian

382 43 29
                                    

(Author pov)

Pagi pun telah tiba,,
Hojung berangkat ke kantor lebih pagi dari hari kemarin.

Kini ia terlihat sudah berada di ruangan kerja nya menunggu Jiwan datang.
Raut wajah nya tegang dan tampak gelisah.

"Seo Jiwan.. semoga kau bisa memaafkan ku" Ucap nya lirih.

Di sisi lain Jiwan baru saja keluar dari rumah dan berjalan ke halte terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sisi lain Jiwan baru saja keluar dari rumah dan berjalan ke halte terdekat.

Memang hari ini Jiwan juga berangkat lebih pagi dari biasanya karna ia berniat bertemu dengan Hojung yang sudah menunggunya di kantor.

Sebenarnya hari ini Kim menawarkan diri untuk mengantar Jiwan sampai di kantor tapi Jiwan menolaknya.

Suasana pagi kota Seoul masih tampak sepi.
Masih sedikit orang berlalu lalang.

Saat Jiwan sedang berjalan, tiba2 datang segerombol pria yang memakai baju hitam dan menggunakan masker menyekap mulut Jiwan dari belakang. Mereka membawa Jiwan masuk ke dalam mobil. Kini Jiwan terlihat tak sadarkan diri.

Mobil itu melaju sangat cepat dan tak menghilangkan jejak sedikitpun.

Hojung masih terlihat menanti kedatangan Jiwan di ruangan nya.

"Tumben sekali jam segini Jiwan belum juga sampai"

Hojung sampai sesekali memeriksa keluar ruangan nya untuk mencari Jiwan.

Jam di tangan nya kini menunjukan pukul 8 pagi.

"Seo Jiwan.. Apa kau tidak masuk hari ini? Apa semua ini karna kejadian semalam?" Ucap Hojung dalam hati

Tak lama Hyunsu datang

"Good morning sayang.. Kau berangkat pagi lagi hari ini?"

Hojung tak menyaut apapun, ia hanya mengangguk.

Hojung tak menyaut apapun, ia hanya mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh.. Dimana sekretaris mu? Tumben sekali jam segini belum ada di tempat kerja nya?" Tanya Hyunsu

"Entahlah. Aku belum dapat kabar" Hojung terlihat murung.
Ia terus menatap layar ponselnya.

MY FEELINGS WILL NEVER CHANGE 🌼 (SOLJIWAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang