34. Seperti Mimpi

423 33 12
                                    

(Author Pov)

Seminggu kemudian semenjak kejadian mama Sol yang kini di tahan polisi, perlahan satu persatu klien nya memutus kontrak kerja sama secara sepihak, bahkan nilai saham perusahaan Lee Company turun drastis.
Bahkan beberapa karyawan telah mengajukan surat pengunduran diri karna merasa perusahaan ini tidak akan berlangsung lama.
Selain itu, banyak pula orang yang mencibir terkait hubungan asmara nya dengan Jiwan.

Sol yang kini menggantikan mama nya sebagai CEO Lee Company tampak bingung dan gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sol yang kini menggantikan mama nya sebagai CEO Lee Company tampak bingung dan gelisah.
Meskipun Sol telah menyadari ini lah konsekuensi yang akan ia dapatkan setelah kejadian tempo hari.

Jam dinding terlihat pukul 3 Sore.

Kini Sol terlihat menunduk dengan tangan memegangi kepalanya.

"Hufhh"

Tiba2 terdengar ponselnya berdering.

"Halo Sol.. Kata dokter hari ini aku sudah di izinkan untuk pulang"

Terdengar suara seorang gadis yang slalu membuat mood Sol kembali baik.

"Ah syukurlah.. Aku akan segera menjemput mu"

"Memangnya kau tak sedang sibuk? Ini masih jam kantor sol.. Biar aku pulang sendiri saja"

"Seo Jiwan.. Kau milik ku.. Aku takan membiarkan mu pergi sendirian lagi. Aku segera kesana. Tunggu aku oke?"

"Ah baiklah.. Hati2 di jalan ya"

Sol segera meninggalkan kantor dan bergegas menjemput Jiwan di rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, Jiwan sudah bersiap dan merapikan barang2 nya.

"Seo Jiwan.. Mengapa tak menungguku merapikan semua ini? Kau kan masih dalam pemulihan, jangan terlalu banyak bergerak" rasa khawatir tergambar jelas dalam raut wajah Sol

"Solaa.. I'm Okay.. Bahkan aku sudah bisa berlari.. Seperti ini" Jiwan mempraktikan lari di tempat

Sol tertawa melihat tingkah kekasihnya

"Sudah sudah cukup. Kau ini memang sangat keras kepala jika ku beritahu" kedua tangan Sol memegang pundak Jiwan

Jiwan tersenyum pada Sol

"Hei.. Kau lupa kalau kekasih mu adalah gadis yang kuat?" Ucap Jiwan

"Ah ya.. Kau memang gadis yang kuat. Tapi aku telah berjanji pada diriku sendiri, aku takan pernah membiarkan mu terluka lagi" Ucap Sol sembari mengelus pipi Jiwan

"Thankyou Sol" Kini Jiwan memeluk erat kekasih nya

"Ayo kita pulang.. Kau akan pulang ke rumah paman mu? Atau tinggal bersama ku?" Tanya Sol menatap ke arah Jiwan

"Hei.. Kau belum menikahi ku apa boleh kita tinggal bersama?" celetuk Jiwan

"Aish kau ini.. Tak apa kita tinggal bersama dulu.. Kan sebentar lagi kita akan menikah. Tinggal lah bersama ku. Kumohon.. Agar aku lebih mudah menjagamu"

MY FEELINGS WILL NEVER CHANGE 🌼 (SOLJIWAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang