Dua hari kemudian setelah Lyon kembali ke Jakarta, Desireepun meminta izin pada suaminya untuk pulang ke Jakarta juga, untuk menemui ayahnya. Desiree merindukan ayahnya karena belum pernah menemuinya setelah ia menikah.
Desiree mengatakan pada Ayahnya bahwa ia baru saja pulang dari bepergian. Desiree sudah berjanji pada Lyon untuk tidak mengatakan pada ayahnya bahwa ia sudah menikah.
"Bagaimana perjalananmu? "
Edward menanyakan kabar putrinya ketika makan malam di rumah."Sangat baik." jawab Desiree antusias.
"Hmmm... Kelihatan, kamu lebih bahagia, wajahmu juga glowing." Edward tersenyum.
"Oh ya?"
Desiree tersipu sambil menyentuh pipinya yang menghangat.
"Ya, Papa bisa rasakan itu. Papa senang karena kamu akhirnya bisa melupkan Geronimo."
Desiree tidak menyahut, dia hanya tersenyum menanggapi kalimat ayahnya.
Kau hanya tidak tahu, apa yang sudah aku lakukan Papa. Kata Desiree dalam hati.
"Oh ya, besok kamu mau kemana sayang?" tanya Papa.
"Belum ada rencana sih Pa. " jawab Desiree jujur.
"Hmmm, maaf papa nggak bisa nemanin kamu ya, besok papa harus keluar kota untuk meeting." kata Edaward menyesal.
"Hari Minggu?" tanya Desiree.
"Orang asing memang tidak tahu waktu dalam hal bisnis sayang."
"Oke papa, nggak papa, semoga sukses ya meetingnya, dengan kesepakatan yang memuaskan." kata Desiree.
"Anak Papa, sudah dewasa? Kamu seperti Jeno ketika dia masih bersama Papa dulu." puji Edward senang.
Desiree diam tidak menyahut, dia hanya tersenyum. Papanya juga tidak akan pernah tahu bahwa Lyon yang sudah membuatnya berubah.
❤
Setelah sarapan, keesokan harinya Desiree mendatangi rumah Jeno. Belda mengantar wanita itu pada Nessa yang saat itu sedang berada di ruang tengah bersama Marco putranya.
"Nessa." sapa Desiree.
Nessa tidak percaya ia melihat mantan pacar suaminya lagi setelah berbulan-bulan. Ada apa lagi sekarang? Mau apa?
"Desiree, ada yang ingin kamu temui? Suamiku?" Nessa tiba-tiba resah atas kemunculannya di dalam rumah Geronimo.
"Tidak Nessa, aku kemari untuk mengunjungj putramu. Aku mendengar kalian sudah memiliki bayi." jawab Desiree.
Nessa nyengir. Desiree terlihat cantik seperti biasanya, bahkan lebih cantik. Ia tidak lagi mengenakan dress ketat yang menunjukkan lekukan tubuhnya. Desiree terlihat lebih elegan dengan gaun mengembang, rambutnya di tata sedikit mengombak mengingatkan ia pada...?
Sejak kapan Desiree terlihat seperti Lydia? Dia terlihat lebih dewasa,anggun dan bijaksana.
"Ya, sudah lima minggu." kata Nessa setelah tersadar dari lamunannya.
Sepatu Jeno berderap menuruni tangga. Dia sangat rapi mengenakan setelan olah raga berwarna putih dengan corak biru bermerek terkenal. Hari ini ia di undang oleh teman bisnisnya untuk bermain golf dan Jeno menyanggupinya.
Pria itu tidak berkedip melihat tamu di hari Minggu.
Jeno melihat senyum Desiree padanya, Jeno agak terkejut juga karena Desiree tidak lagi memakai lipstik warna merah menyala seperti biasanya. Dan penampilannya juga luar biasa elegan."Kau?" sapa Jeno pada Desiree.
"Aahhh... Jeno, kamu semakin tampan."
Tangan Desiree meraih pergelangan tangan Jeno, namun pria itu menghindarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair #2
RomancePerjanjian : 1. Tidak boleh berselingkuh 2.Bersedia tidak melahirkan anak. 3.Tidak boleh menuntut apapun. 4 Hanya untuk bersenang-senang. Tidak lebih. 5.Sangat Rahasia. Lyon Geronimo terlibat skandal. tidak. lebih tepatnya terpaksa melakukan p...