1. Perjanjian.

25.5K 304 44
                                    

Lyon tidak mengerti dan tidak habis pikir. Kenapa Tuhan menciptakan wanita cantik, seksi namun sangat bodoh. Sebelumnya Lyon tidak menyadari bahwa pesona dan ketampanannya sebagai pria berusia lima puluhan ternyata membuat Desiree mabuk kepayang.

Aku setampan itu? Pertanyaan itu yang sering berputar-putar di kepalanya. Bagaimana bisa?

🌹

Di dalam mobilnya, Lyon melihat cincin pernikahannya dengan Lydia yang terjadi sebulan yang lalu. Ia mengeluarkan kotak untuk cincinnya,  kemudian Lyon mengganti cincinnya dengan yang lainnya. Sama-sama indah, berkilauan dan berharga fantastis.

Lyon menatap ke arah rumah yang gelap dan sepi. Jam 01.00, Lyon membuka pintu mobil. Ia keluar kemudian memgeluarkan beberapa tas belanjaan yang di bawanya.

Lyon membuka pintu, ruangan gelap,  tapi Lyon masih bisa melihat. Ia naik kelantai atas menuju kamarnya. Lyon. Membuka pintu sepelan mungkin karena tidak mau membangunkan penghuni rumah.

Lyon meletakkan barang-barangnya di atas sofa. Ia melepaskan kancing-kancing kemejanya, suara gesekan kain denggan kulitnya membuat seorang wanita yang sudah tertidur bergerak. Lyon terdiam melihat tubuhnya menggeliat, SANGAT SEKSI!  Bangsat!  Umpat Lyon dalam hati.

Lyon mandi, menyikat giginya lalu mengeringkan tubuhnya. Lyon mengenakan baju tidur yang nyaman.  Sejenak ia menatapnya. Lyon meraih gelas lalu mengisinya dengan air yang selalu  ada dan di siapkan di kamar itu.

Lyon memeriksa ponselnya. Dia harus mengabari istrinya bahwa ia sudah sampai, dan akan segera tidur. Lyon tersenyum karena Lydia menjawabnya dengan cepat.

To: Istriku

"I love you sayang."

Lyon mengantar pesan terakhir untuk Lydia.

"I love you to sayangku."

Lyon meletakkan ponselnya setelah Lydia menjawab pesannya. Lyon naik ke tempat tidur mendekati wanita yang sudah tertidur. Lyon menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya supaya dia bisa melihat wajahnya yang menggemaskan.

Lyon mendaratkan ciuman di keningnya. Wanita itu kembali bergerak menghadap pada Lyon. Lalu perlahan membuka matanya.

"Sayang, kamu datang?"
Desiree meraih leher Lyon lalu memeluknya.

"Hmmm... Nessa melahirkan bayi laki-laki, aku tidak bisa meninggalkannya." jawab Lyon serak.

"Kau sudah jadi Opa sekarang?"

"Heh,  kau wanita bodoh karena menikahi kakek-kakek." Lyon menyeringai.

Desiree tertawa, tidak peduli. Ia mencium Lyon dengan panas. Damn! Lyon mendesah, padahal ia berusaha menahan diri. Sialan, dasar murahan, teriak Lyon dalam hati.

Tapi tidak juga, Desiree bukan murahan, dia memang membutuhkan ini. Desiree lebih tenang setelah memilikinya. Desiree bahagia, sangat bahagia. Meskipun Lyon tidak menjanjikan apa-apa pada Desiree, tapi Lyon bisa meraskan apa yang di curahkan Desiree itu tulus.

Tapi tentu saja, Lyon bertanggung jawab sepenuhnya pada wanita kedua ini. Ia memberinya kehidupan baru yang layak untuknya. Lyon tentu saja harus memastikan wanita ini tidak mengganggu kehidupan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Lyon mengangkat tubuh sintal Desiree, sehingga posisinya di atas tubuh Lyon. Mereka kembali berciuman, Lyon meraba gaun tidur Desiree, meloloskannya dari bahunya yang mulus. Gaun sutra terlepas memamerkan bentuk payudara Desiree yang indah.

Tidak bisa di pungkiri, tubuh Desiree sangat segar dan seluruh keindahannya masih sempurna. kencang, kenyal dan Lyon tahu, milik Desiree mampu memuaskan hasratnya dengan cengkeraman yang kuat.

Affair  #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang