peniru

3 0 0
                                    

Marx dan ash bersiaga untuk serangan selanjutnya kazama, yang telah mengalahkan yuki dengan satu pukulan saja.

Marx agak terkejut melihat gaya kuda-kuda kazama mirip sekali sepertinya.

Kazama mengangkat kedua tangannya dan terjadi sesuatu yang aneh, mata marx dan ash terbuka lebar dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

"Demon claw "tangan kazama berubah menjadi cakar raksasa seperti marx.

"Apa bukannya itu? "Ash terkejut dan menggunakan kekuatan apinya sampai membakar kedua tangannya.

"Fire fist "cakar raksasa kazama diselimuti api yang mengembara sama seperti milik ash.

"Ash bukannya itu seperti apimu! "Marx terkejut dan agak gelisah.

"Hehehe, sudah aku duga dia dapat meniru kemampuan lawan tapi kita tidak tahu, apakah itu sekuat dengan kekuatan pemilik aslinya"ash tersenyum dengan penuh semangat.

Kazama langsung menghilang dari pandangan marx dan ash, hantaman pukulan yang amat kuat mengenai wajah ash sampai tubuhnya menghantam dinding.

"Ash! "Marx terkejut dan langsung mendaratkan pukulan ke arah kazama.

Api yang berada di kedua tangan kazama menghilang dan menjadi listrik, "thunder fist strike"pukulan bertubi di daratkan kepada marx.

Marx tidak menyerah dan mendaratkan pukulan bertubi-tubi juga terhadap kazama.

Debu berterbangan di sekitar kazama dan marx karena pukulan mereka berdua yang beradu dengan amat cepat, dinding mulai bergetar di sekitarnya dan tanah yang mulai runtuh.

Kazama melihat sebuah celah dan mendaratkan tendangan di dagu marx, marx terhempas ke langit dengan amat tinggi sampai 10 meter.

Marx yang masih sadar langsung menampilkan senyuman kesenangan dan semangat yang mengembara di seluruh tubuhnya.

"Behemoth arm double "kedua tangan marx berubah menjadi mutasi raksasa.

Marx melesat ke tanah dengan cukup kuat, "strike "pukulan bertubi-tubi hantam ke arah kazama berkali-kali.

Namun keanehan terjadi karena pukulan raksasa marx tidak menghancurkan tanah tempat berpijak kazama.

"Hanya karena besar kau pikir itu akan menjadi kuat bocah! "Kazama yang berada di bawah tangan raksasa marx membalas pukulannya.

Marx terkejut karena pukulannya dapat ditahan dengan amat mudah, terlihat kazama hanya meniru wujud mutasi awalnya saja yaitu demon claw.

"Kalau begitu aku sudahi ya! "Kazama menahan tangan kanannya dan perubahan terjadi.

Demon claw mendadak ditutupi mutasi yang sama seperti marx, dan tangan kanan kazama berubah menjadi behemoth arm namun dengan wujud yang berbeda karena terlihat armor besi menutupi lengan raksasanya.

"Tahan ya bocah! "Kazama langsung melompat ke udara dan tepat di depan marx.

Marx melihat tangan raksasa itu berada di depan wajahnya dan hantaman pukulan amat kuat mengenai tubuh marx.

Marx dengan kepala berlumuran darah dan dengan mata kosong dan tak sadarkan diri karena pukulan kazama yang amat kuat.

"Ultimate behemoth arm strike! "Kazama menguatkan pukulannya kepada marx.

Marx terhempas amat jauh sampai menghancurkan 10 dinding raksasa labirin dan tubuhnya terhempas keluar labirin.

Terlihat 10 dinding yang jebol karena pukulan amat kuat kazama, "jauh juga dia"kazama mencoba memfokuskan pandangannya.

Dan terlihat di dalam kabut dua muridnya yang masih berdiri dengan tubuh yang masih segar bugar.

Yaitu Celia monalisa dan rose rosemary yang berdiri di depannya tanpa menunjukan rasa takut.

Rose tersenyum kecil sedangkan Celia diam saja dengan mata kosong mendengar musik di earphone nya.

"Baik kalian maju"kazama mengerakkan jari telunjuknya memanggil kedua muridnya.

Terlihat celia berjalan mendekati kazama tanpa rasa takut dia memandang satu sama lain, dan Celia mengambil pin di kantong jaketnya dan menaruhnya di tangan kazama.

"Aku menyerah"kata Celia dengan nada suara tenang dan berjalan menuju sudut dinding dan duduk sambil mendengarkan lagunya.

"Aku juga ya bu, mana mau aku babak belur seperti mereka"rose mengangkat kedua tangannya.

"Pengkhianat "ash yang masih tersadar sedikit dan ter pingsan lagi.

Kazama menarik nafasnya dan merubah wujudnya kembali menjadi semula, "dengan ini kalian semua gagal! "Kata kazama dengan amat tegas.

Bersambung.

the hero Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang