senyuman

2 0 0
                                    

"Aku belum kalah woi! "Marx berteriak dan keluar dari puing-puing dinding labirin yang runtuh karena hantaman tubuhnya.

"Sudah sadar dia"kata lucas sambil menampilkan senyuman.

"Kita kalah marx"jimmy dengan menahan amarahnya sambil mengepalkan kedua tangannya.

Marx melihat di sekitarnya raut wajah teman-teman nya yang gelisah dan merasa amat kesal karena gagal dalam pelatihan.

"Oh ya kau ini siapa? "Marx binggung sambil melihat jimmy dan lucas.

"Huh?.... Jangan bercanda woi! "Lucas dan jimny berteriak dengan penuh amarah.

Tak beberapa lama jimmy dan lucas memperkenalkan dirinya dan menunjukan kekuatan supernya.

"Kau lihat aku dapat merubah wujudku menjadi hewan bisa di bilang aku Type-B "lucas merubah tangannya menjadi lengan gorila.

"Oh!.... Kau paus yang tadi bukan keren banget jurusmu! "Marx menjabat tangan lucas.

Lucas dengan malu menggosok hidungnya dengan pipi agak merona, terlihat di samping lucas Celia melewatinya membuat pipinya makin memerah.

Celia melirik lucas dengan pandangan kosong, dia terus menatap lucas dan berjalan meninggalkan nya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Akhirnya lucas menarik nafas lega sambil membersihkan keringatnya, marx binggung dengan reaksi lucas namun jimmy tersenyum mengejek sambil menutup mulutnya.

"Tadi kau bilang namamu Jimmy bukan, yang tadi melawan Sammy dengan kekuatan duri "kata marx dengan senyuman lebar.

"Iya itulah kemampuanku "jimmy menarik duri di sikut kananya dan duri tersebut tumbuh kembali.

Mendadak di belakang mereka bertiga terasa aura yang amat menekan.

"Cepat berbaris bocah! "Kazama dengan mata kosong dengan perasaan hati amat kesal.

Mereka bertiga menghormat dan dengan cepat maju tempat berbaris teman sekelasnya.

Tak beberapa terlihat cahaya amat terang terbang di atas para murid yang lain dan berubah menjadi kepala sekolah miku.

Dia berdiri di samping kazama sambil menunjukan raut wajah agak gelisah, dan amat kecewa di menggelengkan kepalanya.

Kepala miku langsung di pukul kazama, "sakit woi! "Miku menyentuh kepalanya yang benjol.

"Cepat selesaikan! "Kazama dengan perasaan amat kesal.

"Baik tapi gaya pakaian macam apa itu lagi tren ya"miku menunjuk baju kazama yang compang-camping terlihat bekas gosong dan sobek.

Kazama mulai menghilang kan kekuatan nya, rambutnya yang tadi berwarna merah kembali hitam matanya dengan sklera hitam dan kornea mata kuning kembali normal, dengan sklera putih dan kornea mata merah darah.

Dan mendadak armor yang menutupi tubuh kazama menghilang membuat tubuhnya yang amat seksi dan menggoda para murid laki-laki dengan pakaian minim yang penuh lubang.

Rose, jimmy dan beberapa murid laki berteriak penuh semangat karena penampilan tubuhnya yang amat menggoda.

Miku mulai panik mencoba menutupi tubuh kazama, "tidak boleh! Ice wall "dinding es menutupi kazama.

Yuki menarik nafas lega, para murid wanita mengacungkan jempolnya termasuk juga miku yang memberikan pakaian baru kepada kazama.

Tak beberapa lama kemudian kazama telah mengganti pakaian nya yang tadi menggunakan seragam guru berwarna hitam,dan dia mengganti dengan baju olahraga berwarna hitam.

"Maaf telah menunggu "kata kazama.

Semua murid dengan ekspresi agak gelisah dan sedih karena telah gagal dalam pelatihan terakhir.

"Kalian dengarkan murid-murid bodoh dengan ini aku menyatakan! "Kazama mencoba mengangkat tangan kananya.

Semua murid dengan degup jantung yang mulai berdebar-debar amat cepat ,"apa ya? "Kazama binggung.

"Jangan bercanda woi! "Semuanya meneriaki kazama.

"Huh....!"kazama melotot membuat semua terdiam, "oh ya kalian lulus selamat ya"kata kazama.

Murid-murid kazama terdiam dan perasaan agak bingung namun senyuman senang tertampil di bibir mereka semua.

"Kalian semua membuat ku bangga"miku menangis terharu, "kalau begitu! "Saat miku mencoba pergi meninggalkan semuanya dia di tahan kazama.

"Aku menang berikan padaku "kazama dengan aura amat menekan.

"Dasar iblis baiklah ini voucher makan gratis selama 1 bulan di restoran ku "miku menangis dengan perasaan amat kesal.

"Dan juga dalang dari lima pelatihan itu karena dia! "Kata kazama.

"Huh! "Semua murid dengan perasaan amat kesal melihat miku.

"Baik ini ulahku soalnya aku ingin melihat kalian semua dia hajar kazachi hihihi "miku tertawa jahat.

Marx dan ash mengeluarkan kekuatannya dan mencoba menghajar miku namun di tahan teman-teman nya.

"Tapi bagaimana rasanya bertarung dengan pahlawan Tingkat 1 peringkat 10"kata miku dengan pandangan mata penuh keseriusan.

Semua murid melihat dan menyadari bahwa mereka semua lemah karena tidak dapat mendaratkan pukulan yang cukup serius kepada gurunya.

Kepala miku di pukul kazama, "hentikan bodoh.... "Kazama melihat para muridnya yang memandangnya berbeda, "kalian membuatku bangga teruslah berkembang"untuk pertama kalinya kazama menampilkan senyuman kecil di raut wajahnya.

 "Kazama melihat para muridnya yang memandangnya berbeda, "kalian membuatku bangga teruslah berkembang"untuk pertama kalinya kazama menampilkan senyuman kecil di raut wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau begitu sampai jumpa besok"kazama berbalik sambil mengenakan earphone nya sambil mendengar musik tenang.

Semua murid terdiam namun mereka menyadari bahwa harus semakin kuat di masa depan yang akan datang.

Bersambung.

the hero Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang