Pagi hari seperti biasa di sekolah Metro para pahlawan muda beraktivitas seperti biasa.
Karena maraknya serangan penjahat super para guru mendapat kesibukan, karena tuntutan para orang tua untuk melindungi anak-anak nya.
"Tanda tangan, tanda tangan, tanda tangan.... Jangan bercanda! "Kazama langsung menendang mejanya sendiri.
Seluruh murid kazama melotot melihatnya yang merasa dengan keadaan hari yang buruk.
Kazama mengelus kepalanya sambil melihat ke atap kelasnya, dia berjalan ke arah meja yang dia tendang dan membawanya ke tempat semula.
Dia melihat ke dokumen selanjutnya lagi, "apa lagi ini? "Kazama menutup mata kirinya.
"Baik dengan ini kalian akan di berikan costume pahlawan"kata guru kazama.
Semua murid merasa senang karena costume mereka telah jadi kecuali untuk beberapa murid yang nampak tenang seperti marx dan ash.
Kazama membalik dokumen lagi dan melihat tiga surat tambahan yang bertuliskan nama marx, ash, dan jimmy.
"Lagi-lagi, marx, ash, dan jimmy kedepan! "Kazama berteriak membentak.
Saat mereka berada di depan kazama, langsung saja kazama menjitak kepala mereka bertiga amat cepat.
"Sakit bibi-bibi! "Marx dengan penuh amarah dan kepalanya di pukul lagi.
"Kenapa kalian menolak menggunakan costume pahlawan bodoh! "Kepala ash dan jimmy di cengkram kazama.
"Ya kalau aku bisa-bisa bajunya nanti gosong aduh-aduh kepalaku "ash meronta-ronta.
"Kalau aku sooooo ahhhh"jimmy ikut meronta-ronta karena cengkeraman kazama makin kuat.
"Kenapa kalian tidak membiarkan aku istirahat satu hari saja bocah bodoh! "Kazama dengan mata seperti hewan buas.
Ash dan jimmy terdiam dengan banjir keringat kecuali marx yang masih terkapar di tanah karena pukulan kazama.
"Kalau begitu saat pelatihan di training world kalian gunakan saja baju pelatihan kemarin..... "Kazama mendengar bunyi jamnya.
"Kalau begitu aku tunggu di sana kalian "dengan amat cepat kazama menghilang dari pandangan para muridnya.
Tak beberapa lama kemudian di tempat pelatihan yang di jelaskan kazama, semua murid yang mengenakan costume pahlawan mereka tercengah melihat tempat pelatihan yang amat luas.
"Wow! "Marx, ash, dan sammy terkagum dengan mata berbinar-binar.
"Oh ya kalian kenapa tidak ingin mengenakan costume pahlawan"kata raven dengan costume pahlawan petir kuning di jaketnya.
"Kalau aku saat menggunakan kekuatanku ini mungkin costume nya akan hancur lihat! "Marx merubah kedua tangannya menjadi cakar mutasi yang amat besar.
"Seperti yang dilihat aku dapat membakar bajuku sendiri"Ash menunjukan kekuatan apinya dan membakar sedikit ujung lengan baju pelatihan.
Jimmy diam saja namun terlihat mata raven, sammy, marx, dan ash yang penasaran dan rasa ingin tahu.
"Baik-baik.... Aku benci melakukan ini! "Jimmy menjaga jarak dengan teman-teman nya dan dia menarik nafasnya.
Dia yang tadi menutup matanya dan tetap tenang langsung membuka matanya dan muncul duri-duri tulangnya yang merobek baju pelatihannya.
Duri tulang tersebut juga ikut muncul di tanah seperti menjadi tameng duri.
Jimmy dengan wajah seperti menahan nafas dan kulit wajahnya yang makin memerah.
"Huhhhh aku tidak tahan lagi"tulang duri di sekitar jimmy masuk kembali lagi ke tubuhnya.
Semua terkagum melihat jimmy dengan pandangan polos melihat baju jimmy yang berlubang-lubang.
Jimmy terbaring di tanah dengan keadaan mencium tanah, "berikan aku susu"kata jimmy yang gemetaran.
Semua dengan tatapan bodoh melihat jimmy yang tidak berada ya setelah menggunakan kekuatan maksimal nya.
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
the hero
Fantasy300 tahun lalu di seluruh dunia semua manusia mendadak berevolusi, 99%manusia di seluruh dunia mendadak memiliki kekuataan super, ada sebagian dari mereka menjadi pekerja biasa ataupun sebagai pahlawan.