Penyerangan 4

3 0 0
                                    

Di area pulau terpencil marx, celia, dan lucas dengan keadaan terkepung para penjahat yang memiliki kekuatan dapat bernafas di air.

"Keluarlah kalian! "Marx mengeluarkan mutasinya dan urat menjalar di air tersebut dan membuat ombak.

Para penjahat dapat dengan mudah menghindari serangan marx dan menikam mutasinya,marx menarik mutasi yang menjalar di dalam air kembali ke tubuhnya.

"(Nampaknya tujuan mereka adalah mengurung marx disini, mungkin karena kekuatannya Type-C yang spesial.... Jika dilihat baik-baik aku dan lucas hanyalah sebagai pengalihan saja) "Celia berpikir sambil mengigit kuku jempol tangan kananya.

Lucas melihat ke arah air yang cukup dalam dia mencoba berubah menjadi ikan hiu.

"Hentikan"Celia langsung memegang tangan kanan lucas.

Lucas terkejut dengan pipi memerah, sedangkan Celia bingung dengan pandangan mata tenang.

"Baik aku punya ide semua!"marx berteriak dengan penuh semangat sampai mengejutkan celia dan lucas.

Langsung saja marx membisikan apa ide yang harus mereka lakukan, namun terlihat Celia gelisah namun saat dia melihat lucas yang merasa ide marx dapat dipercaya dia hanya dapat diam saja.

"Kalau begitu ayo mulai"marx berteriak dengan senyuman semangat.

Langsung saja marx memeluk celia dan lucas, dia langsung menahan kakinya untuk melompat amat tinggi.

Lompat yang amat tinggi mencapai 20 meter dan langsung saja marx melepaskan lucas.

"Waktunya beraksi "lucas menarik nafas ya dan tubuhnya berubah menjadi sesuatu yang amat besar yang memiliki ukuran seperti pulau kecil.

Para penjahat di dalam air mulai mencoba menghindar dan ternyata wujud perubahan lucas adalah paus biru mamalia terberat di dunia.

"Blue Whale press! "Hantaman tubuh yang amat besar lucas membuat ombang yang besar.

Para penjahat terhempas dan berada di udara marx langsung saja menginjak tubuh penjahat dan lompatinya untuk keluar dari air.

Saat keadaan yang hampir mendekati daratan marx langsung melepaskan celia, agar mereka dapat mendarat ke dalam air tanpa terluka.

Terlihat marx yang telah berada di daratan dan mengerikan tubuhnya sambil membersihkan telinganya.

lucas yang telah berubah menjadi manusia kembali tidak melihat ke keberadaan celia yang seharusnya berada di samping marx.

"Celia! "Lucas memanggil nama celia dan tidak ada jawaban.

Langsung saja lucas kembali ke dalam air dan berubah menjadi lumba-lumba, dia melihat ke arah para penjahat yang tak sadarkan diri di dalam air namun tidak melihat celia.

Lucas langsung mempercepat renangnya di dalam air dan di kedalaman 15 meter dia melihat celia yang tak sadarkan diri.

Langsung saja lucas bergerak kearah celia dengan amat cepat dan membawa dia kepermukaan.

Dengan amat cepat lucas berhasil membawa celia, namun celia terlihat tidak bernafas dengan baik.

"Ayo bangunlah celia!"lucas yang penuh kekhawatiran melihat celia yang mengeluarkan banyak air di mulutnya.

Celia terbatuk-batuk dengan nafas tidak teratur dia melihat ke arah lucas namun dengan pandangan mata sayu.

Lucas menarik nafas lega namun dia merasakan sesuatu yang empuk di dadanya, "ahhhhh! "Lucas berteriak panik karena aset celia berada di lengan kanannya.

Namun lucas menahan hasratnya dan berenang sambil membawa celia ke daratan.

Terlihat marx yang bosan menunggu dan melihat celia dan lucas yang hampir menghampiri nya"kalian kenapa....! "Pukulan yang cukup kuat mengenai wajah marx.

"Sialan kau marx kenapa kau tidak bilang celia tidak bisa berenang! "Lucas dengan penuh amarah.

"Ya aku pun juga tidak tahu"marx menyentuh pipinya yang memerah karena bekas pukulan lucas.

"Hentikan ini kesalahanku seharusnya aku mengatakan kepada kalian berdua pada awalnya "terlihat celia yang gelisah menundukkan kepalanya.

Dan lucas teringat saat dirinya yang setuju dengan rencana marx dengan amat senang.

Lucas merasakan bahu kanannya di sentuh dari belakang, dan saat dia menghadap ke belakang kepalan pukulan menghantam pipinya sampai dia tercebur di dalam air.

"Apa-apaan itu sakit woi! "Lucas berenang dengan pipi kanan memar.

"Balasan, lain kali jika ada sesuatu cukup katakan saja emo! "Marx dengan pandangan mengejek celia.

Celia terkejut dengan perkataan marx namun dia sadar bahwa gaya berpakaian dia dan rambutnya memang mirip emo.

Lucas yang mencoba ke daratan melihat sebuah tangan yang mencoba meraihnya, dia melihat ke arah marx dan lucas langsung meraih tangannya dengan senyuman senang.

"Apakah kau masih bisa lanjut beberapa ronde lagi"marx tersenyum lebar.

Dan mendadak muncul penjahat yang telah mengepung mereka dengan senjata dan kekuatan supernya.

"Tentu saja"lucas dengan senyuman senang dengan penuh kepercayaan diri.

Bersambung.

the hero Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang