19•| Pergi

4.5K 308 1
                                    

"Bersabarlah! Akan ada pelangi setelah hujan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bersabarlah! Akan ada pelangi setelah hujan. Ibarat seperti kamu yang sedang mendapatkan ujian pasti akan ada kebahagiaan yang mendatangimu."
~ Kisah Cinta Almira
***

Sejak kejadian kemarin Almira mulai menyibukkan diri agar tidak bertemu Azwar saat di rumah. Ia belum siap untuk bertemu. Sakit yang tak berdarah telah melukai hatinya.

Di rumah sakit ia mendapatkan banyak pasien yang ia periksa hingga ia harus pulang malam.

"Al ...anterin kakak ke Rumah Sakit Citra, yuk!" ucap Andini yang baru saja datang.

"Ngapain kak kesana?" tanya Almira. "Mau periksa?"

"Bukan. Aku mau nyamperin doi," bisiknya. "Mau ya?!"

"Astaghfirullah, kak. Kenapa harus pacaran sih?"

"Bukan pacar dia tu," katanya. "Dia itu sahabat aku."

Almira pun memanggukan kepalanya bertanda ia menyetujuinya. Sampailah  mereka ke tempat yang di tuju.

"Tumben gak izin suamimu, Al?" tanya Andini.

"Udah yuk masuk, kak. Nanti pulangnya kemalaman," ucapnya lalu masuk terlebih dahulu.

"Perasaan aku yang ngajak, deh. Kenapa dia yang masuk duluan," lirih Andini lalu menyusul Almira.

Almira hanya menunggu di luar ruangan teman Andini saja. Ia tidak ikut masuk karena takut menjadi obat nyamuk. Ia memutuskan untuk membeli makanan karena perutnya berbunyi. Saat menuju kantin Rumah Sakit ia tidak sengaja menabrak permpuan bercadar yang mendorong tongkat infus.

"Aisyah?"

"Almira?"

"Kamu sakit?" tanya Almira.

"Iya Al. Kemarin habis kecelakaan," jawabnya.

"Aku antar ke kamar inap kamu ya," tawar Almira yang di jawab dengan anggukan oleh Aisyah.

Saat di depan pintu kamar inap  Aisyah, tiba-tiba ada yang memeluk Almira. "Bunda ...."

Almira berjongkok di hadapan anak itu.

"Ibrahim," ucap Almira. "Kamu kok di sini, Nak?"

"Iblahim sama papa," katanya.

"Ibrahim udah papa bilangin jangan lari-lari," ucap seseorang yang baru saja datang.

Orang yang Almira hindari kini telah di hadapannya. Ia masih merasakan sakit karena suaminya mengungkapkan cinta kepada wanita lain.

Kisah Cinta Almira (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang