Anti-Romantic [ Complete ]

『 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝙾𝙾𝟼 ♡ 』

Votmenya silahkan~

『Anti-Romantic♡』

Sesampainya di tempat tour...

"Baiklah, dengarkan bapak dulu semuanya!" Ucap pak Sihyuk yang ingin memberikan arahan lebih dulu pada semua anak muridnya.

Semua murid yang sudah berkumpul di depan bus pun mendengarkan arahan dengan sangat baik. Tour ini adalah perkemahan biasa tapi akan ada banyak permainan yang juga melatih kekuatan mereka.

Namun bagi anak murid, perkemahan seperti ini bukanlah hanya sebuah tour pelatihan kekuatan saja. Akan tetapi, perkemahan ini juga bisa membangun sebuah tali perasaan bagi beberapa murid. Hmm...

"Sekarang kalian boleh mulai untuk membangun tenda kalian masing masing, di karenakan tenda yang berukuran sedang, jadi di setiap tenda di batasi maksimal 3 orang. Apa dapat di pahami?" Ujar guru lainnya, Pak Namjoon yang juga menjadi guru olahraga mereka.

Sora, Jina dan juga Soomin pun langsung merapatkan tubuh mereka. Sudah pasti mereka ingin bersama sama,

"Yuk ambil tenda sama perlengkapan lainnya dulu" ujar Jina yang di angguki oleh kedua temannya.

Ketiganya berjalan bersamaan ke arah tenda osis yang menjadi panitia di acara tour kali ini, "Nih pegang dulu Ra" Sora mengambil alih tenda yang di berikan oleh Jina kepadanya.

"Kamu mau buka tenda itu sendiri, Ra?" Sora menoleh saat suara seseorang masuk ke gendang telinga nya.

"Oh ka Hee, gak ko ka saya buka tenda nya bertiga sama Jina terus Soomin" Heeseung yang mendengar itu langsung terkekeh pelan.

"Bukan itu maksud kakak, Ra. Maksudnya kamu bertiga bisa bangun tenda nya sendiri? Kalau gak bisa panggil kakak aja nanti, ya?" Sora mengangguk perlahan dan menampilkan senyuman nya sekilas.

Setelah berbincang sebentar dengan Sora, Heeseung pun pergi dari hadapannya. Dan setelah selesai mengambil semua barang yang di perlukan, ketiganya pun mulai pergi mencari tempat untuk membuat tenda.

"Sini aja kali ya? Biar deket sama api unggun nanti" cetus Soomin, dan keduanya pun setuju untuk membangun tenda di sana. Lagi juga, di tempat ini dekat dengan tenda panitia, api unggun dan tenda para guru.

Akhirnya ketiganya mulai membuka bungkus dari tenda itu, mereka mengeluarkan nya dan akan mulai membangun tenda.

"Ini gimana sih pasangnya?" Tanya Jina.

"Baca buku panduannya bodoh!" Ketus Soomin yang masih sibuk menarik bagian tenda sana sini.

Sementara Sora, ia hanya tertawa saja dan mengambil buku panduan untuk membangun tendanya, "Ohh ini di pasang ke sebelah sana" ujarnya.

Setelah memahami isi buku panduan itu, akhirnya ketiganya mulai membangun sedikit demi sedikit dengan arahan dari Sora.

"Ra! Gimana sih? Daritadi gak berdiri juga tendanya!" Keluh Soomin.

"Tau Ra, capek tau. Mending nungguin tiga serangkai ajalah buat bantuin masang tenda" Sora yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Jina cepat.

"Heh! Jadi cewek tuh mandiri sedikit, jangan apa apa minta di bantuin cowok terus. Liat tuh anak anak cewek yang la-....in?" Jina dan Soomin membuat raut wajah meledek pada Sora.

"Lain apa? Gak liat lo, mereka aja gak ada yang bangun tenda sama sekali. Pada ngandelin cowok!" Ujar Jina, Sora hanya memutar bola matanya malas dan melepaskan genggaman nya dari tenda itu.

"Ya-yaudah, panggil sana jasuke nya" final Sora. Akhirnya Jina pun mengirim pesan pada Jay untuk meminta bantuan nya.

"Eh eh liat deh" ujar Soomin seraya menunjuk ke arah seseorang.