『 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝙾𝟸𝙾 ♡ 』

25 5 5
                                    

╰┈➤ Komen, dan vote yaa~

••••••

Dua minggu kemudian...

Setelah masuknya Nami ke sekolah Sora, satu persatu keganjilan yang di rasakan Sora terungkap. Tentang Nami yang selalu menatap Jake dalam waktu yang lama, Nami yang selalu mencoba mencari perhatian Jake, dan lain lagi.

"Gue masih gak percaya kalo ternyata Nami temen masa kecilnya Jake" ujar Jina, dengan sebuah kotak susu strawberry yang ada di genggaman nya.

"Gue juga Na, pantes ya, kalo gue liat liat si Nami itu tuh kaya berusaha buat deketin Jake terus" Jina mengangguk perlahan.

Kini ketiga nya memang tengah beristirahat di pinggir lapangan, sementara Jina dan Soomin yang tengah membicarakan tentang Nami, Sora malah terpikirkan tentang Jake yang tak memberitahukan apapun padanya.

Ya, beberapa hari yang lalu Nami bercerita pada ketiga wanita itu kalau dirinya teman masa kecil Jake. Sora memang awalnya tak mempermasalahkan hal itu, toh, hubungan nya dengan Jake pun masih sebatas teman. Memang apa hak nya?

Namun, dari hari setelah Nami bercerita seperti itu, Nami semakin terlihat jelas ingin mendekati Jake, walaupun Jake menolak.

Sora sedikit merasa heran pada keduanya, jika memang Nami teman masa kecil Jake, kenapa Jake harus menjauhi Nami seperti itu?

"Ra!" Sora menoleh dengan cepat.

"Lo kenapa si? Malah ngelamun gitu, daritadi kita ngobrol lo gak dengerin ya?" Sora terkekeh pelan.

"Iya sorry ya, gue tadi emang sedikit ngelamun haha" ujarnya seraya mengusap usap tekuk lehernya.

Setelah kembali pada kesadaran nya, Sora melanjutkan obrolannya dengan kedua temannya. Namun, tiba tiba saja di depan mereka terlihat kalau para murid tengah berlarian ke satu arah.

"Eh? Eh? Itu pada kenapa?" Ucap Jina.

"Ko pada lari ke arah gerbang luar? Harus di cek ini!"

Ketiganya segera berlari untuk ikut melihat ada hal apa yang membuat para murid murid berlarian menuju gerbang luar sekolah.

Setibanya mereka di sana, mereka melihat jika ada kunjungan dari salah satu universitas terbaik di kota itu.

"Hah, gue kira ada apaan! Bikin capek aja deh" ucap Jina dengan wajah yang cukup kesal.

"Eh? Lho ko?"

"Kenapa Min?" Tanya Sora.

"WAAAAA! ADA KA YOUNGBIN!! GUE HARUS KESANA!!"

"Woi Min? Soomin!"

"Udahlah Na biarin aja, biasa lagi ketemu kasmaran nya" Sora tertawa kecil di akhir kalimat nya.

Karena sudah melihat hal yang membuat heboh para murid, Sora dan Jina kembali ke kelas. Dan sesampainya di kelas, Sora di suguhkan dengan pemandangan dua insan yang tengah mengobrol asik.

"Ra!" Sora langsung tersadar dan melihat ke arah yang memanggilnya.

"L-lo gue cariin juga, ayo jadi gak ke cafetaria nya?" Sora yang tak paham yang di maksud Jake pun memiringkan kepalanya sedikit dan menatap Jake bingung.

Melihat Sora yang bingung, Jake pun memberikan sebuah kode padanya untuk berpura pura saat ini.

Dan untungnya, Sora menangkap sinyal yang di maksud Jake.

"Ahh! Iya, jadi lah lo kan udah janji mau traktir gue! Ayo keburu masuk"

"Jina gue ke cafetaria lagi ya, bye!"

Anti-Romantic [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang