Hai! Jangan lupa votmen nya~ enjoy!
『Anti-Romantic♡』
Sesampainya di tujuan...
KRITT!!
Motor Jake terhenti tepat di depan pagar rumah yang memang menjadi penginapan bagi mereka sampai hari Minggu, Sora turun dari motor Jake dan melihat kesekeliling, mencari sosok teman temannya yang lain.
"Mereka dimana deh?" Jake yang baru saja melepaskan helm nya juga ikut melihat sekelilingnya.
"Iya ya? Apa udah di dalem?" Sora mengerutkan keningnya.
"Huh? Masa si? Gak mungkin lah, coba hubungin yang lain deh" Jake langsung mengeluarkan ponselnya dan mencari nama Jina di kontak teleponnya.
Sementara Jake menelpon Jina, Sora berinisiatif untuk masuk ke dalam penginapan dan membawa tas nya, juga tas Jake. Di dalam penginapan sangat nyaman, Sora mulai berkeliling di sana, mencari kamar tidur yang nyaman bagi ketiganya nanti.
"Ah ini nyaman nih" ia langsung menyimpan tas nya di dalam sana, setelahnya ia kembali ke depan rumah untuk melihat Jake.
"Gimana?" Tanya Sora.
"Bentar lagi sampe katanya si...eh itu mereka" Sora langsung mengalihkan perhatian nya pada sosok teman temannya, ia melambaikan tangannya dengan kuat seraya tersenyum lebar.
"Kalian lama banget deh?" Tanya Sora.
"Maaf Ra, ini nih si Jay bangunnya susah banget. Makanya kita jadi agak telat" Jay yang di bicarakan seperti itu hanya tertawa kecil.
Mereka akhirnya masuk ke dalam penginapan untuk beristirahat, untung saja pemilik penginapan ini sudah mengisi lemari es dengan beberapa makanan sesuai dengan keinginan mereka sebelum booking tempat.
Jina yang sejak tadi memang sedikit lapar, langsung melihat isi kulkas, "Ah untung ada mie sama sosis" ia mengambil keduanya dan di bawanya ke atas meja makan.
Sementara mie dan sosis tadi di masak, ia memakan sesuatu yang ia temukan di lemari makanan, "Hm..enak juga kripiknya" gumamnya, seraya melihat keluar jendela yang langsung menghadap ke laut.
Ia hanya memasak makanan untuk dirinya sendiri karena yang lain sudah tertidur akibat perjalanan yang jauh tadi, sekitar 5 jam mereka di perjalanan.
"Lo masak apa Na?" Jay yang baru bangun itu langsung membuka kulkas dan mengambil minuman kaleng.
"Masak mie, lo mau?" Dengan mata yang masih sedikit terpejam, Jay mengangguk perlahan. Jina beranjak dari tempatnya dan mengambil satu bungkus mie lagi untuk Jay.
"Na, ada obat gak sih? Kayanya kepala gue agak pusing" Jina yang mendengar pertanyaan itu langsung berjalan menghampiri Jay, ia menempelkan telapak tangannya pada dahi Jay.
"Tapi lo gak panas" Jay menurunkan tangan Jina perlahan.
"Gue pusing, Na. Bukan demam" Jina yang mendengar itu langsung tertawa kecil.
"Maaf Jay, gue salah denger hahaha. Yaudah gue cariin obat dulu" ucap Jina seraya pergi mencari kotak obat.
『Anti-Romantic♡』
Setelah menunggu hingga matahari terbenam, mereka mulai pergi ke pesisir pantai untuk mengabadikan momen bersama. Ini adalah kali pertama mereka berlibur bersama.
"Eh eh liat! Foto foto!" Ucap Soomin, semuanya pun mulai merapatkan tubuhnya dan berkumpul untuk berfoto.
Puas dengan berfoto, kini mereka duduk bersama seraya memandangi matahari yang terbenam, indah...adalah sebuah kata yang cocok untuk saat ini.
"Na" Jina yang memang tengah melihat lihat foto di kamera digital nya itu pun teralihkan oleh Jake.
"Kenapa?" Jake sedikit mendekati Jina.
Hanya ada mereka berdua saat ini, temannya yang lain tengah bermain di hadapan keduanya,
"Gue pengen tau soal Sora dong" Jina menoleh cepat.
"Huh? Masa lo baru tanya hal ini ke gue sekarang si Jake? Hahaha" Jake mengeryitkan dahinya bingung.
"Emang kenapa?" Tanyanya polos.
"Gue kira lo suka sama Sora tuh udah tau semuanya tentang dia, ternyata belum sama sekali ya?" Jawab Jina seraya menyuruh Jake untuk duduk di sampingnya.
"Bukan sama sekali si, cuma beberapa aja" Jina mengangguk anggukan kepalanya pelan.
"Jadi? Lo mau tanya soal Sora yang bagian mana dulu?"
"Soal Sora yang susah di gapai! Eh maksudnya susah di luluhin sama cowok, Na" Jina tersenyum sekilas, ia mengalihkan pandangannya pada Sora yang ada di depannya.
Ia tahu, Jake memang baru mendekati Sora saat Sora menjadi anggota PMR kala itu. Dan itu saat mereka masih di kelas 10, Jina tahu betul seperti apa Jake saat ingin mendekati Sora.
Jina tertawa kecil, "Sora ya? Dia...cuma cewek yang punya trauma sama laki laki" Jake memfokuskan perhatian nya pada ucapan Jina, tak ingin lewat sedikit pun.
"Gue gak tau gue boleh ceritain hal ini atau enggak, tapi lama kelamaan juga hal ini bakal ketauan nantinya sama kalian bertiga" Jina menoleh ke arah Jake, yang ia maksud adalah Jay, Sunghoon, juga Jake.
"Tapi yang pasti, gue gak mau lo denger dari gue Jake. Sora gak sekeras yang lo pikirin ko, dia cuma pertahanin benteng yang udah dia buat selama ini demi dirinya sendiri. Tinggal lo nya aja yang bisa atau enggak rubuhin benteng itu" Jake melihat ke arah Sora.
"Gue gak yakin si, Na. Tapi...."
"Sora itu cewek kuat yang pernah gue temuin selain ibu gue, Sora gak pernah ngeliatin sisi dirinya yang lagi sedih ataupun hancur di depan gue maupun di depan Soomin. Dia cuma mau temen temennya liat kalau dia baik baik aja, dengan senyuman dan sifat friendly nya" ujar Jina sedikit panjang.
"Walaupun begitu, gue sama Soomin tau betul di saat saat Sora sedih, gue berdua pasti bakal hibur dia. Intinya kalau lo emang berhasil dapetin Sora, lo beruntung Jake" ujar Jina seraya melihat ke arah wajah Jake.
Jake yang di tatap demikian mengalihkan perhatian nya pada Sora kembali, "Pasti...gue pasti bakal beruntung banget dapetin dia. Thanks Na, segini juga cukup buat gue" Jina mengangguk dan beranjak dari tempatnya.
"Yuk, gabung sama mereka" ajaknya, Jake tertawa kecil kemudian berdiri lalu bergabung dengan yang lainnya.
"Ra, ketulusan itu ada. Dan gue bakal buktiin itu" ucap Jake dalam hatinya.
Gimana sama chapter ini?😌 Semoga suka yaww~
See u!
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti-Romantic [ Complete ]
Fanficft. Jake sim (( Sora y/n)) •••••• ‼️Semua tokoh dalam cerita tidak mencerminkan sikap asli tokoh!! Tolong bedakan cerita dengan kehidupan nyata!! Cerita ini hasil pemikiran aku sendiri, bila ada kesamaan di dalam cerita itu hanya kebetulan.‼️ √Publ...