『 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝙾𝙾𝟷 ♡ 』

185 16 21
                                    

Hai! Jangan lupa votmen nya~ enjoy!

『Anti-Romantic♡』

Hari Kamis, 07.30 pagi.

Hari yang cerah kembali muncul ke permukaan bumi, menciptakan suasana hangat yang sangat di sukai oleh manusia. Begitu juga dengan Sora, ia menyukai suasana hangat seperti ini.

Melangkahkan kaki menuju sekolah, dan berhenti tepat di depan gerbang sekolah itu. Tertulis SMA Negeri Belift di gapura gerbang sekolahnya.

Sora menarik nafasnya sebentar lalu membuang nya asal, "Hari yang melelahkan, di mulai lagi" Ucapnya pada dirinya sendiri.

"Gue harap, gue gak ketemu orang nyebelin itu hari ini" lirihnya seraya melangkahkan kakinya kembali ke dalam sekolah.

"Soraaa!!!"

Kaki Sora tiba tiba saja terhenti, ia memejamkan matanya dan meremas pegangan tas nya. Ia menoleh dengan pelan dan menemukan sosok orang yang memang ia hindari.

Laki laki itu melambaikan tangannya pada Sora seraya berjalan mendekati Sora, "Pagi!" Sapanya.

Sora hanya memutar bola matanya malas, setiap hari pasti seperti ini, "Mau apalagi lo hari ini? Gue capek, gak mau di ganggu!" Tegas Sora.

"Santai dong, gue cuma mau lihat lo hari ini" ujar laki laki itu.

"Sekarang udah lihat kan? Gue pergi dulu" balas Sora, namun tangannya lebih cepat di tahan oleh laki laki itu.

Sora kembali menoleh padanya, "Lo jangan marah terus ke gue, Ra. Kali kali senyum gitu, biar cantik" Sora berdecak sebal seraya melepaskan genggaman tangan laki laki di depannya ini.

"Sekali lagi gue ingetin lo, stop ganggu gue!" Laki laki itu hanya terkekeh mendengar ucapan Sora barusan, merasa di remehkan, Sora melihatnya sinis.

"Kenapa ketawa?"

"Lo udah berapa kali sih ngomong itu ke gue? Tapi nyatanya? Gue gak pernah nyerah ngejar lo kan selama setahun ini?"

Sora lagi lagi di buat sebal olehnya, ia memutar bola matanya kesal seraya berlari menjauh dari laki laki itu. Walaupun nantinya, ia juga akan bertemu di kelas yang sama.

"Huh...susah banget dapetin lo, Ra" keluh laki laki itu.

"Gimana bro? Berhasil? Hahaha" ejek temannya, dan laki laki itu hanya melihatnya sinis dari ujung matanya.

"Jake Jake, udahlah masa mau ngejar Sora terus? Degem lo kan banyak yang cakep tuh di belakang" ucap temannya yang lain.

Jake melihat ke arah belakangnya, dan benar saja apa kata temannya tadi. Ia memiliki seseorang yang menggemarinya, namun ia tidak bisa untuk berhenti mendapatkan Sora, wanita incaran nya sejak di kelas 10 itu.

"Gak deh Jay, gue gak mau. Di hati gue tetep masih ada Sora nyantol paling depan!" Ujar Jake dengan kepalan tangan yang ia taruh di dadanya.

"Ya terserah lo aja deh, Jake" final Sunghoon, temannya yang lain.

"Yaudah ke kelas yok"

『Anti-Romantic♡』

Jam istirahat, 09.30 pagi.

Setelah bel berbunyi, semua murid mulai berhamburan keluar dari kelas mereka masing masing. Menuju kantin untuk segera mengisi perut, begitu juga dengan Sora dan dua temannya.

"Ra, lo mau pesen apa?" Tanya Jina yang tatapannya terus melihat ke arah kantin, melihat lihat makanan apa yang akan ia beli nantinya.

Sora ikut melihat ke arah kantin, "Kayanya gue lagi pengen batagor kuah deh, yang pedes tapi" Jina menoleh padanya.

"Oke, gue pesenin. Lo apaan Min?" Soomin yang mendengar suara Jina segera menoleh pada nya.

"Gue samain aja deh kaya Sora" Jina menoleh dengan kepala yang ia angguk anggukkan.

Setelah Jina pergi, mereka berdua pun mencari tempat duduk untuk mereka makan nantinya. Keadaan kantin memang selalu ramai setiap harinya, dan hal itu membuat Sora dan kedua temannya akan mendapatkan tempat yang paling pojok.

"Huh, lagi lagi di sini" keluh Soomin, setelah sampai di tempat duduk.

Sora hanya tersenyum sekilas padanya, "Gak masalah lah, daripada gak dapet ya kan?" Soomin mengangguk dan mengeluarkan ponselnya dari dalam saku. Begitu juga dengan Sora, ia mengeluarkan ponselnya dan memainkan nya.

"Nih guys, sorry lama ya, ngantri banget tadi" ucap Jina seraya menaruh mangkuk di atas nampan itu satu satu ke atas meja.

"Thanks Jina" Jina menoleh dan tersenyum, setelahnya ia pun duduk di samping Soomin dan ketiganya mulai memakan makanan di depannya.

"Oh iya, tadi gue dapet chat dari Sunghoon, katanya Jake bakal kesini" ujar Soomin, dengan memperlihatkan roomchat nya dengan Sunghoon kepada dua temannya.

Sora hanya memutar bola matanya malas, "Udahlah biarin aja, lagian tuh anak gak ada capeknya ngejar gue" ketus Sora.

"Ra Ra, udah setahun lho dia ngejar lo. Apa lo gak ada rasa sedikit pun ke dia apa?" Tanya Jina, seraya memasukan satu suap batagor kuah ke dalam mulutnya.

Sora menghentikan kegiatan makannya dan termenung sejenak, "Gue udah pernah bilang ke kalian kan? Kalau gue trauma sama hal berbau cinta?" Ingat Sora pada kedua temannya.

"Iya gue inget ko, Ra. Tapi itu kan udah masalalu lo, seharusnya lo bisa bangkit dari hal itu" ucap Soomin yang mendapatkan anggukan setuju dari Jina.

Sora terdiam dibuatnya, seketika pikiran nya kembali mengingat kejadian setahun yang lalu. Tepatnya saat ia berada di kelas 10 SMA, kejadian itu benar benar membuatnya tidak ingin merasakan lagi yang namanya cinta atau hal berbau cinta.

"Gue gak bisa, gue duluan kalau gitu" ujar Sora yang juga mulai beranjak dari tempat duduknya.

Soomin dan Jina yang melihat pergerakan dari Sora, langsung menahannya, "Ra, makanan lo belum abis" Sora menoleh.

"Buat kalian aja, masih banyak ko tuh" jawab Sora.

Sora akhirnya mulai berjalan meninggalkan meja makannya tadi, namun saat dirinya belum jauh dari tempatnya makan tadi, Jake datang dan berjalan menghampirinya.

"Hai Ra!" Sapa Jake.

Sora hanya memutar bola matanya malas, dan menatap datar manusia di depannya saat ini, "Gak usah ganggu gue" ucap Sora.

Jake tersenyum jahil, memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana, ia melihat Sora dengan tatapan mata mengejek.

"Gue gak bakal nyerah buat dapetin lo, Ra. Mau lo marah atau apapun itu, gue gak bakal goyah" jelas Jake.

Sora menyibakkan rambutnya dan membuang wajahnya ke sembarang arah, menarik nafas sebentar dan kembali menatap wajah di depannya, yang masih setia berdiri.

"Terserah lo, intinya gue gak bakal pernah nerima lo, oke? Gue duluan!" Jawab Sora, yang juga mulai beranjak dari tempat nya berdiri.

Jake berputar arah dan kemudian sedikit berteriak kepada Sora yang belum jauh dari posisi berdirinya.

"Sora!" Sora berhenti dibuatnya.

"Gue bakal bikin lo ngerasain lagi apa itu ketulusan! Dan dalam waktu dekat, gue bakal pastiin lo jadi milik gue!" Teriak Jake.

Sementara Sora masih terdiam di posisinya, dan tanpa berlama lama lagi, ia kembali berjalan meninggalkan kantin dan juga menghiraukan pandangan semua murid padanya.

"Dasar orang gila" gumamnya.

『Anti-Romantic♡』

©Bbunybear_

Anti-Romantic [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang