『 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝙾𝙾𝟸 ♡ 』

58 11 11
                                    

Jangan lupa klik vote dan komen guys~

『Anti-Romantic♡』

Tringg!!

Bel jam terakhir berbunyi, menandakan jika sekolah telah usai. Semua murid mulai keluar dari kelasnya, sebagian ada yang berkumpul di tempat tempat tertentu untuk menjalani ekskul, dan ada sebagian yang memilih pulang.

"Gue duluan kalau gitu ya!" Pamit Jina pada dua temannya.

Sora dan Soomin melambaikan tangannya kepada Jina dan mulai beranjak dari kelas, keduanya memang akan mengikuti ekskul hari ini. Sora mengikuti ekskul jurnalis, sedangkan Soomin mengikuti ekskul volleyball.

Sebenarnya Jina pun masuk ke sebuah ekskul, hanya saja ekskul nya tengah libur hari ini.

"Bye Ra, nanti kalau bisa pulang bareng lho! Jangan ninggalin gue terus" keluh Soomin.

Sora tertawa kecil mendengar keluhan temannya itu, "Iya, nanti gue tunggu di depan gerbang. Lo kirim pesan aja nanti" Soomin mengangguk dan mulai pergi dari hadapan Sora.

Sora masuk ke dalam ruangan yang berada di belakangnya, ia lihat jika di dalamnya sudah banyak anggota lainnya yang datang.

"Hai Ra, kelas baru selesai?" Tanya Minju, teman satu ekskul nya.

Sora mengangguk kecil dan sedikit tersenyum, "Biasalah, pelajaran Pak Sihyuk selalu nambah jam, mending kalau bahas pelajaran, lah ini malah bahas perjalanan dia dari Antartika ke kutub Utara" Minju yang mendengar nya tertawa.

"Bener banget, hahaha"

Setelahnya, Sora duduk di salah satu bangku dan mengeluarkan laptopnya. Tugasnya yang kemarin di berikan oleh Ka Heeseung belum sempat ia lanjuti karena ia lebih memilih untuk menyelesaikan tugas sekolahnya dulu.

"Hai semua! Udah lama nunggu ya? Hehe" sapa Heeseung, ketua dari ekskul jurnalis yang di ikuti Sora.

Semua anggota jurnalis menoleh bersamaan ke arah Heeseung, semua mata wanita menatap kagum akan ketampanan dan aura positif yang di hasilkan dari Heeseung. Namun, Sora tidak terlalu tertarik dengan hal itu.

Setelah berbicara sebentar, Heeseung berjalan mendekati Sora yang memang berada di pojok ruangan, Heeseung tersenyum melihatnya.

"Hai Ra, gimana sama tugasnya? Ada yang susah?" Sora mendongak ke arah Heeseung yang berdiri di depannya.

Menarik garis senyuman, ia menggeleng menjawab pertanyaan Heeseung tadi. Heeseung tersenyum sebentar dan duduk di samping Sora.

"Beneran gak susah?" Sora menoleh.

"Bener ko ka, gak ada yang susah. Mungkin yang susah itu buat minta wawancara ke Pak Sihyuk deh" Heeseung mengangguk anggukan kepalanya.

"Urusan itu nanti biar kakak bantu deh, yang penting laporannya dulu selesai" Sora mengangguk pelan dan melanjutkan kegiatannya tadi.

Heeseung belum beranjak dari tempatnya, ia masih memandangi wajah Sora yang tengah serius mengerjakan laporan yang ia berikan kemarin. Merasa di perhatikan oleh orang di sampingnya, Sora meliriknya sekilas, dan kembali menatap ke laptopnya.

"Jangan di liatin terus saya nya ka, nanti suka saya yang repot" segera setelah berucap demikian, Heeseung terperanjat dan mengedipkan matanya beberapa kali.

Ia tertawa kecil dan kemudian mengacak rambut Sora pelan, "Kalau emang udah suka, gimana?" Sora menoleh padanya.

"Heeseung, bantuin sini ngebucin aja lo!" Teriak Yeonjun, yang memang satu kelas dengannya dan juga menjadi wakil dari ekskul jurnalis ini.

Heeseung menatapnya sinis dan beralih kembali melihat Sora, "Kakak bantuin Yeonjun dulu ya, kalau ada yang sulit panggil kakak aja" Ujarnya seraya mengacak rambut Sora kembali.

Seketika Sora tertegun di sana, mengerdipkan matanya beberapa kali dan kemudian menggeleng gelengkan kepalanya, menepis semua pikiran aneh yang datang tadi.

"Cie ilah yang hatinya lagi berbunga bunga" ledek Sunoo, yang tiba tiba saja sudah berada di belakang Sora.

"Apaan si Noo, mending lo bikin sampul sana buat laporan!" Kesal Sora, sedangkan Sunoo masih terus meledeknya karena seru.

/Stop Ra, jangan ambil hati sama perlakuan Ka Heeseung ke lo! -Batin Sora.

『Anti-Romantic♡』

Sekolah, pukul 17.30 sore.

Setelah selesai dengan tugasnya, Sora merenggangkan otot otot tubuhnya. Ia mulai merapihkan semua barang bawaannya dan memasukkan satu persatu ke dalam tas.

Ia lihat ke sekelilingnya dan hanya tersisa dirinya saja dengan Heeseung yang masih membereskan barang barangnya juga.

"Ka, saya pulang duluan ya" ucap Sora seraya berjalan keluar ruangan itu

Heeseung menoleh dan menahan tangan Sora, Sora menoleh ke belakang nya, "Kenapa ka?" Tanyanya.

"Pulang bareng kakak mau? Rumah kamu dimana memang?" Sora melepaskan genggaman tangan Heeseung dari lengannya.

"Gak papa ka gak usah hehe, rumah saya jauh dari sekolah, nanti malah bikin kakak cape" tolak Sora dengan halus.

Namun Heeseung tetap ingin mengantar nya pulang, "Gak masalah Ra, mungkin aja kita satu arah ya kan?" Sora menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan memaksakan senyumnya.

Ia merasa tak enak hati jika Heeseung mengantarkan nya pulang, terlebih lagi banyak murid wanita yang menyukainya.

"Hehehe gak perlu ka, saya bisa pulang sendiri ko" namun, bukannya menjawab omongan Sora, Heeseung malah menarik lengannya pelan dan berjalan menuju parkiran sekolah.

Setelah sampai, Heeseung segera memberikan satu helm pada Sora, "Pakai" ujarnya.

Sora hanya terdiam di sana, pandangan beberapa murid yang melewati mereka begitu tajam. Dan itu berhasil membuat Sora semakin tidak enak hati, sementara Heeseung yang sudah selesai dengan helm nya kembali menoleh pada Sora yang terdiam.

"Ra? Ayo di pakai, soal alamat kamu nanti bisa kasih tau jalannya aja ke kakak"

"Tapi ka-"

"Ra?" Sora menoleh ke belakangnya, hatinya merasa sedikit lega dengan kehadiran laki laki ini walaupun ia begitu menyebalkan.

"Lo mau pulang? Bareng gue aja ya" ujar Jake.

Heeseung yang melihat laki laki itu turun dari motornya dan mendekati Sora, "Lo siapa?" Tanya Heeseung.

Jake yang sejak tadi memang tidak sadar dengan keberadaan Heeseung langsung menoleh padanya, "Gue cowoknya, kenapa emang?" Jawab Jake asal.

Sora yang mendengar nya langsung menutup mulut Jake dengan telapak tangannya, "Eh gak ko gak! Dia temen sekelas saya, bukan pacar! Serius" jelas Sora dengan tatapan mata yang begitu kesal pada Jake.

Heeseung hanya tertawa kecil di sana, ia sudah menduga kalau laki laki itu berbohong padanya.

"Jadi, kamu mau pulang bareng kakak atau bocah ini Ra?" Sora menoleh ke arah dua laki laki di samping kanan dan kirinya.

Ia bahkan tidak ingin di antarkan oleh keduanya, "Saya pulang sendiri aja ka hehe" jawabnya, yang kemudian memberikan helm yang ia pegang ke Heeseung.

Setelahnya, ia pun berjalan menjauh dari kedua laki laki itu. Setelah Sora menjauh, Jake menatap sinis ke arah Heeseung, begitu juga dengan Heeseung.

"Kenapa? Mau ngajak gue ribut?" Tanya Heeseung.

"Gak ada guna gue ribut sama lo" jawab Jake, yang langsung berjalan ke arah motornya.

Sementara Heeseung, ia masih menatap punggung Sora yang terlihat walaupun jaraknya sudah lumayan jauh, "Semua orang di sekolah ini tau kalau lo gak pernah mau di sukain sama cowok, Ra" lirih Heeseung.







Gimana sama part ini? Krisar nya boleh guys~

©Bbunybear_

Anti-Romantic [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang