『 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝙾𝟸𝟿 ♡ 』

37 5 0
                                    

╰┈➤ Komen dan vote jangan lupa~

『 𝙰𝚗𝚝𝚒 𝚁𝚘𝚖𝚊𝚗𝚝𝚒𝚌 ♡』


Sekolah....

Hari ini akan di laksanakan sidang tentang kejadian beberapa hari yang lalu, Jake dan Nami sama sama di panggil ke ruangan hukuman, begitu juga dengan orang tua kedua anak itu.

"Jadi sebelumnya, saya ingin menjelaskan sejelas jelasnya kepada bapak dan ibu. Terutama kedua orang tua dari Nami" Nami terlihat sangat gelisah di sana.

Ia takut kalau nantinya Jake di nyatakan tidak bersalah!

"Mengenai kejadian beberapa hari yang lalu, mungkin membuat ibu dan bapak dari Nami kesal, akan tetapi—"

"Tentu saja saya kesal! Bagaimana mungkin, Jake membawa Nami masuk ke ruang ganti pria?!" Ucap ayah Nami memotong ucapan guru BK.

"Ayah Nami, saya harap anda tidak menyalahkan Jake. Karena pada dasarnya, memang anak anda yang sangat ingin bersama Jake. Bahkan meminta anda untuk melakukan perjodohan hari itu! Jake, anak saya tidak bersalah. Sebaiknya anda dengarkan dulu ucapan guru BK" Ibu Jake menarik napasnya dalam dalam.

Emosinya naik drastis semenjak tahu masalah ini, dan terlebih lagi, Jake di tuduh melakukan perbuatan yang melenceng seperti itu.

Guru BK itu pun kembali menjelaskan tentang kejadian itu, dan kemudian guru BK itu memberikan sebuah bukti yang di berikan Jay dan Sunghoon kemarin pada kedua orang tua Nami.

Melihat rekaman itu, Ayah Nami langsung menarik Nami untuk berdiri, kemudian menampar dengan keras pipi anak kesayangan nya itu.

Jake yang melihat itu langsung berlari untuk menghalangi Ayah Nami agar tidak menampar Nami lagi.

"Kamu benar benar membuat ayah malu Nami! Ayah menyekolahkan kamu di sini agar kamu bisa di jaga oleh Jake seperti dulu, tapi kenapa kamu harus bertindak seperti ini?! Kamu benar benar— arghh!" Ayah Nami keluar begitu saja dari ruangan itu.

Meninggalkan Nami dan ibunya di sana.

Sementara Jake dan ibunya, akhirnya bisa merasa lega karena hal ini sudah selesai. Keduanya keluar dari ruangan itu, namun Nami mengejar Jake dan menahan lengan Jake.

"Jake..gak bisa gini... hiks" ibu Jake ingin memisahkan Nami dari Jake, namun Jake mencegahnya dan lebih memilih untuk membawa Nami ke tempat yang agak sepi untuk berbicara.

Di samping itu, ada Sora yang memang sejak tadi menunggu di balik tembok ruangan BK, saat ia ingin menghampiri Jake, Nami lebih dulu menghampiri Jake. Dan tanpa pikir panjang, Sora mengikuti kemana dua orang itu akan pergi.

Sesampainya di belakang gudang sekolah, Jake melepaskan genggaman nya dari lengan Nami.

"Nam, kejadian ini udah berakhir. Jadi gue mohon, jangan ganggu hidup gue lagi. Lo masih ada kehidupan yang lain Nam, hidup lo bukan untuk sama gue" ucap Jake.

"Tapi Jake...gue gak mau jauh lagi dari lo...hiks. gue ngelakuin ini karena gue gak suka ada orang lain yang ambil lo dari gue...gue gak mau kehilangan lo Jake... please..." Nami langsung memeluk Jake.

Sementara Jake hanya membiarkan Nami memeluk nya sesaat, "Nam, gue tau lo gak mau jauh dari gue. Tapi cara lo gak gini, Nam. Lo sama aja buat hidup gue hancur, gue gak kenal sama Nami yang sekarang" Jake melepaskan pelukan Nami.

Nami melihat mata Jake yang baru kali ini lagi ia lihat, "Hidup lo bukan gue Nam" Nami kembali meneteskan air matanya.

"Tapi perjodohan itu, lo gak bisa batalin hal itu Jake" Jake mengusap wajahnya pelan.

Anti-Romantic [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang