Anti-Romantic [ Complete ]

『 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝙾𝟷𝟸 ♡ 』

Hai! Jangan lupa votmen nya~ enjoy!

『Anti-Romantic♡』

Sekolah, 07.10 pagi

Terlihat sekolah masih belum terlalu ramai oleh para murid, Soomin yang memang baru saja memasuki pagar sekolah itu mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya. Ia menemukan beberapa orang pria yang tengah bermain bola di lapangan.

Ia tersenyum setelah menyadari jika ada mas crush nya di sana, berjalan dengan sedikit cepat ia berhenti di depan jaring jaring lapangan bola.

"Hah...ka Youngbin kenapa ganteng banget ya? Baik pula, hehe" Soomin melamun setelahnya. Bola matanya mengikuti gerakan Youngbin yang kesana kemari.

Sampai tidak menyadari jika ada bola yang melambung tinggi dan mengarah ke wajahnya,

"Soomin awas!!!" Soomin tersadar dan....

Bugh!!!

"Aw...huaaaaa sakit! Huaaaa" Youngbin yang melihat itu langsung berlari ke arah Soomin berada, ia melihat wajah Soomin takut takut terjadi sesuatu yang tidak ia inginkan.

"Min gak papa kan? Coba liat muka nya" Soomin menurunkan telapak tangannya yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya tadi.

Dan saat di lihat, hidung Soomin sedikit mengeluarkan darah dan di dahi nya terlihat bekas kemerahan akibat dari tendangan bola tadi.

"Duh, Min gue minta maaf banget, gue anter ke UKS sini. Ayo berdiri, gue gendong" Soomin yang tengah menangis itu mendongak kepalanya melihat wajah Youngbin.

Dan sesegera mungkin ia bangkit dan Youngbin menggendong dirinya di belakang, "Lagian lo ngapain deh di sana tadi?" Tanya Youngbin.

"Gue...hiks cuma mau liat lo doang main bola sama anak anak kak" Youngbin menggeleng gelengkan kepalanya dan sedikit tersenyum.

Ya, di ekskul Youngbin memang sudah sering mendengar jika Soomin menyukainya. Dan tak jarang pula Soomin menunjukkan sikap suka nya pada Youngbin, terkadang Youngbin juga merasa gemas dengan tingkah Soomin. Akan tetapi ia tidak ingin mempunyai hubungan lanjut dengan Soomin, hanya sebatas teman saja.

Setelah beberapa menit, keduanya pun sampai di UKS. Dokter yang menjaga pun kebetulan sudah ada di UKS hari ini, biasanya ia akan datang saat sekolah sudah masuk.

"Udah mendingan, Min? Gue minta maaf lagi ya? Gue-"

"Udah gak papa ka, lagi juga gue yang salah malah ngelamun di sana haha. Jadinya kena depak deh" Youngbin tertawa kecil mendengar penjelasan Soomin tadi.

Ia mengelus lembut kepala Soomin sekilas, dan keduanya pun kembali mengobrol tentang beberapa hal.

Ting!

Ponsel Soomin mendapatkan sebuah pesan, ia lihat jika Sunghoon menanyai keberadaan nya saat ini. Karena saat berangkat sekolah tadi ia tidak bersama Sunghoon, dan mungkin di kelas pun dirinya tidak ada.

Setelah membalas pesan Sunghoon, Soomin kembali menaruh ponselnya di dalam tas.

"Min"

"Ya?"

"Lo, emang gak cape ya di gosipin terus sama gue kalau di ekskul?" Soomin mengerdipkan matanya beberapa kali.

"A-ah haha gak si kak haha, kenapa emang kak? Lo keberatan ya?" Youngbin sedikit menganggukkan kepalanya.

Seketika itu Soomin merubah raut wajahnya menjadi sendu, "Apa omongan anak anak itu bikin lo kesusahan ya kak?" Tanya Soomin.

"Gak ko min, cuma... Udah lah jangan bahas haha. Kepala lo udah gak pusing lagi kan?" Soomin mengangguk seraya memegangi kepalanya.