3.Rumah Baru

4.4K 612 92
                                    


🐿️🐻

Motor scoopy hitam yang dikendarai Taehyun berhenti didepan rumah sederhana yang akan menjadi tempat tinggalnya dengan Beomgyu.

Barang-barang mereka sudah diantar dan dirapikan lebih dulu menggunakan mobil pickup oleh suruhan Daddy Jae. Jadi Taehyun dan Beomgyu hanya perlu merapikan beberapa hal saja seperti pakaian atau membenarkan letak benda yang bagi mereka kurang strategis.

Meskipun sepertinya tidak akan dirubah sih letaknya, soalnya yang rapihin orangnya udah ahli.

"Bismillahirrahmanirrahim..." Ucap Taehyun ketika memutar knop pintu yang sudah ia buka dengan kunci.

Pemuda itu membuka pintunya lebar lalu menyuruh Beomgyu untuk masuk lebih dulu. Sementara Beomgyu hanya bisa mengulum senyum malu karena perlakuan sederhana Taehyun.

"Kalau rapi jadi kelihatan nyaman banget rumahnya."

Taehyun menatap Beomgyu yang terlihat senang dengan rumah baru mereka. Hal itu membuat Taehyun bersyukur karena istrinya tidak keberatan tinggal dirumah yang jauh lebih kecil daripada rumah keluarganya.

"Alhamdulillah kalau kamu suka." Kata Taehyun.

"Kamu mau mandi dulu? Atau langsung istirahat?" Tanya Beomgyu.

"Mandi dulu kayaknya."

"Yaudah aku bikinin teh, mau?" Tanya Beomgyu yang membuat Taehyun jadi tersenyum.

"Kopi hitam aja."

Beomgyu mengerucutkan bibirnya nampak mau protes. Taehyun tentu sadar hal itu. Tapi karena dia gak ngerti apa maunya perempuan jadi dia nanya dulu.

"Kenapa?

"Bukannya tadi sebelum berangkat kamu udah minum kopi?"

"Iyasih..." Taehyun menggaruk tengkuknya mengingat ia baru menghabiskan secangkir kopi dirumah mertuanya tadi.

Beomgyu yang mendengar lantas menggeleng lalu menunduk dengan wajah cemberut.

"Kopi gak baik kalau keseringan. Bisa kena maagh akut. Jangan kopi ya?" Bujuk Beomgyu dengan wajah polos.

Taehyun yang dibujuk dengan wajah imut itu mana mungkin bisa menolak.

"Yaudah teh aja kalau gitu."

Beomgyu tersenyum lebar sampai membuat Taehyun hampir mimisan karena senyumnya terlalu manis.

Perasaan istrinya Taehyun itu mahasiswi kedokteran, harusnya kan nyembuhin orang bukan malah bikin orang kena gejala penyakit mematikan macem serangan jantung.

🐿️🐻

Hari sudah malam. Selesai mandi, minum teh, sholat dan istirahat. Taehyun dan Beomgyu merapikan baju-baju mereka kedalam lemari.

Masih canggung sih, tapi Taehyun berusaha untuk lebih mendekati Beomgyu lagi.

Gak mungkin kan selamanya mereka canggung begini. Ayah sama Bunda Taehyun aja udah menanti cucu. Sungchan juga udah pesen ponakan.

Kalo pabrik sama mesinnya aja masih canggung begini, gimana mau jadi debay?

"Kamu jadinya kuliah online?" Tanya Taehyun pada Beomgyu yang menyusun baju-baju mereka ke dalam lemari. Dibantu Taehyun juga yang mengeluarkan barang-barang mereka dari koper.

"Iya, biar bisa sambil ngurus rumah juga."

"Maaf ya aku belum bisa sediain pembantu, jadinya kamu yang ngurusin rumah. Kamu pasti terbiasa dilayani, tapi malah jadi harus melayani aku."

Beomgyu mendongak menatap Taehyun yang matanya terlihat sedikit sendu. Beomgyu lantas menggeleng pelan membantah ucapan Taehyun.

"Gak apa-apa kok, aku juga mau belajar mandiri. Jadi aku harap kamu maklum ya kalau kerjaan aku nanti kurang beres."

HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang