HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]

4.Belanja

Setelah Beomgyu berucap jika ia tidak bisa tidur tanpa Ttubi atau berpelukan, Taehyun dengan suara gagap menawarkan diri untuk memeluk Beomgyu sampai tidur.

Sebenarnya agak modus juga sih. Kan dia dari kemaren memang mau peluk istrinya itu tapi malu. Ada kesempatan berlian begini ya gak bakal Taehyun sia-sia kan lah.

"Y-yaudah, kamu... boleh peluk aku." Kata Taehyun dengan muka merah semua.

Muka Beomgyu sama merahnya dengan Taehyun. Tapi dia juga gak bisa nolak. Selain memang gak bisa tidur tanpa salah satu dari dua hal itu, Beomgyu juga memang suka pelukan.

"Gak apa-apa?"

"Ya gak apa-apa, kan kamu istriku."

Taehyun hampir menjedotkan kepalanya sendiri ke tembok setelah berkata begitu. Kenapa mulutnya lancar sekali sih bicara begitu. Taehyun jadi malu sendiri.

Eh tapi memang benar kan kalau Beomgyu istrinya? Gak apa-apa
dong?

Sementara Taehyun bergelut dengan pemikirannya sendiri, Beomgyu justru menunduk malu sembari memilin ujung bajunya.

Dia deg-degan. Belum pernah dia pelukan selain dengan Daddy, Bubu, para sepupu dan abang-abangnya. Apalagi yang memeluknya Taehyun.

Dengan segenap keberanian, Taehyun melepaskan kembali jaketnya, menekan saklar lampu menyisakan lampu tidur diatas nakas dan berjalan mendekat kearah ranjang.

Taehyun membaringkan tubuhnya dan masuk ke dalam selimut, Beomgyu pun melakukan hal yang sama.

Taehyun menghela nafas panjang lalu memiringkan tubuhnya menghadap Beomgyu. Beomgyu pun dengan perlahan dan malu-malu ikut memiringkan tubuhnya menghadap Taehyun.

Dengan ragu-ragu matanya menatap mata sang suami hingga keduanya bertatapan. Dalam keadaan remang-remang mereka saling bertukar tatapan. Sama-sama merasa malu dan berdebar, tapi entah kenapa hal itu tidak membuat mereka berhenti memandangi lekuk wajah masing-masing.

Perlahan tangan Taehyun bergerak kepinggang Beomgyu menarik istrinya itu agar lebih dekat dengannya.

Beomgyu agak gemetar. Tapi tidak menolak dan justru menyukai debar jantungnya yang tak karuan. Gadis itu semakin merapatkan tubuhnya dan sang suami. Menyembunyikan wajah meronanya didada Taehyun yang bidang.

Beomgyu tersenyum diam-diam ketika mendengar jantung Taehyun berdebar sama kencangnya dengan miliknya.

"J-jangan lupa, baca doa dulu sebelum tidur." Ucap Taehyun yang dibalas Beomgyu dengan anggukan pelan.

Malam itu untuk pertama kalinya dalam hidup Taehyun, ia memeluk perempuan yang bukan Bundanya.

🐿️🐻

Pagi harinya, alarm subuh Taehyun berbunyi. Namun bukan hanya Taehyun yang bangun, Beomgyu juga ikut bangun mendengarnya.

Mereka berdua saling mengumpulkan nyawa. Beomgyu meregangkan tubuhnya sementara Taehyun berusaha mematikan alarm yang ada disebelah Beomgyu.

Alhasil Taehyun menindih sedikit tubuh istrinya hingga Beomgyu yang baru bangun langsung dibuat spot jantung.

"Hari ini udah bisa sholat?" Tanya Taehyun yang rupanya tidak sadar sudah membuat Beomgyu deg-degan di subuh bolong.

"Kemarin masih ada jadi aku... Belum mandi wajib. Mungkin kalau gak muncul lagi eum... darahnya nanti sore aku mandi wajib jadi maghrib udah bisa sholat." Kata Beomgyu.

Taehyun menganggukkan kepala. Mau rebahan dulu sebentar sebelum sholat subuh, hangat soalnya apalagi dalam selimut sama istrinya.

"Eum... gimana tidurnya? Nyenyak?" Tanya Taehyun pada Beomgyu yang tersenyum malu.