HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]

10.Penyelesaian

Hmm...

🐿️🐻

Taehyun berdiri menatap tajam istrinya yang berada dihadapannya dengan posisi duduk pada tepian kasur.

Taehyun memang tidak tau bagaimana cara memperlakukan perempuan dengan benar. Tapi ia yakin kalau sampai masalah rumah tangga mereka yang ia anggap sepele ini diketahui keluarga besar mereka, maka itu bukanlah hal yang baik.

Beomgyu terlalu membesar-besarkan masalah. Tapi Taehyun sadar dirinya juga salah disini telah berlaku kasar pada istrinya yang biasa dimanja itu.

Sebenarnya dipondok dia juga belajar masalah rumah tangga karena disana ustadznya juga mengajari para santri untuk membaca dan memahami kitab Qurrotul Uyun dan Uqudulujain.

Tapi kan membaca teori tidak semudah praktek. Jadi ya Taehyun khilaf. Mana dia gak pernah ngetreat perempuan secara langsung. Jadi ya dia belum bisa prakteknya. Gak ngerti juga isi hati perempuan.

Untuk sesaat Taehyun diam menatap tajam Beomgyu yang menunduk berpura-pura menatap kukunya sendiri. Padahal dalam hati si cantik itu takut ditatap sedemikian rupa oleh suaminya.

Padahal Taehyun menatapnya begitu sedang berpikir Beomgyu ini tipe perempuan seperti apa dan bagaimana cara memperlakukannya.

Tapi karena otaknya blank gara-gara udah terlanjur tersulut emosi jadinya Taehyun gak ingat harus apa. Kayaknya dia harus baca ulang kitab-kitab pelajarannya nanti.

"Aku minta maaf udah bentak kamu tadi."

Cuma itu yang bisa Taehyun katakan sekarang. Dengan harapan Beomgyu mau memaafkannya.

Taehyun harap sih begitu ya, tapi respon Beomgyu yang semakin menundukkan kepalanya membuat Taehyun takut salah bicara lagi.

"Bam..."

Beomgyu masih menundukkan kepalanya menyembunyikan airmatanya yang menetes lagi.

Dia memang cengeng, tapi masa bodo orang mau mengatainya apa. Kalau hatinya memang lembut karena hampir tidak pernah dibentak kecuali saat dibully kalian mau apa?

Taehyun awalnya tidak sadar kalau Beomgyu tengah menangis karena gadis itu menangis tanpa suara. Sampai akhirnya ia melihat tetesan airmata jatuh ke paha istrinya.

"Kenapa lagi? Aku lagi minta maaf kenapa kamu nangis, heum?"

Taehyun berujar lirih sembari bersimpuh didepan kaki Beomgyu yang menjuntai. Pemuda itu menyelipkan rambut yang menutupi wajah istrinya kebelakang telinga gadis itu.

Sebelah tangannya kemudian beralih mengusap pipi basah Beomgyu hingga akhirnya istrinya berani menatapnya lagi.

"A-aku kayak anak kecil banget ya? Kamu pasti elfeel sama aku." Ucap Beomgyu dengan suara sengau.

Taehyun tersenyum tipis setelah tau apa yang membuat Beomgyu menangis. Jadi begitu, selain manja dan polos istri Taehyun ini juga mudah overthingking dan insecure.

"Enggak Bam, aku gak ilfeel sama kamu. Gak mungkin aku ilfeel sama kamu."

Taehyun duduk kesisi Beomgyu dan memegang wajah istrinya yang basah itu agar Beomgyu tetap menatap wajahnya.

"Kita lurusin masalahnya dulu okay? Pertama kenapa kamu diemin aku tadi?"

Beomgyu mengulum bibirnya sendiri bingung sekaligus malu.

"A-aku tu... aku pikir kamu suka sama perempuan yang tadi."

"Alasannnya?"

"Kamu tadi kelihatan kagum banget sama dia. Apalagi aku kalau dibandingin sama dia gak ada apa-apanya."