50.Berduaan

2.6K 415 104
                                    

"Cerai..."

Beomgyu menatap hamparan laut dari balkon villa diatas bukit dengan suasana hati sedikit kacau. Sekarang sudah malam. Kalau pasangan lain saat sore akan menunggu matahari terbenam sampai malam ditepi pantai atau diatas bukit. Maka Taehyun dan Beomgyu lebih memilih pulang ke villa untuk bersiap sholat maghrib.

Setelah sholat maghrib dan isya serta makan malam, baru keduanya duduk dibalkon villa sambil memandangi keindahan laut yang disinari cahaya bulan dan lampu-lampu tumblr dari toko para pedagang dipinggir pantai.

"Tae... kalau orang cerai dosa gak?"

Taehyun menoleh menatap wajah cantik istrinya yang diterpa angin malam dan disinari rembulan. Jangan tanya keadaan hati Taehyun bagaimana. Sudah porak poranda sejak tadi.

"Dosa sih enggak. Tapi Allah benci perceraian dan pencapaian Iblis yang paling tinggi adalah berhasil membuat suami-istri bercerai."

"Kenapa cerai itu pencapaian tertinggi iblis?"

"Soalnya cerai bisa memicu berbagai macam dosa besar. Nelantarin anak, nafkah buat anak juga kadang gak dikasih sama bapaknya, putus silaturahmi, terus kalau ada orang yang mungkin terbiasa gituan sama istri pas cerai gak bisa lagi sama istri ujung-ujungnya main sama perempuan yang bukan muhrim."

"Gituan?" Beomgyu menatap Taehyun dengan tampang bingung. Kumat lagi kayaknya oonnya. Taehyun yang ditatap begitu menghela nafas sebentar sebelum akhirnya menjawab dengan penuh kesabaran dan ketabahan.

"Itu loh berhubungan suami istri."

"Ooh... Ngewe?"

Taehyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Agak frustasi dia tuh sama Beomgyu kalau udah mode begini. Dia yang malu sendiri soalnya.

"Kenapa harus ngewe sih kamu nyebutnya?" Tanya Taehyun yang kayaknya udah gak tahan lagi mendengar Beomgyu menggunakan kata frontal itu.

"Emang kenapa? Kan gampang nyebutnya gak usah panjang-panjang berhubungan suami istri. Mending ngewe, kan pendek dan efisien."

"Y-ya bener sih... T-tapi kan..."

Dahlah Taehyun mending iyain aja. Depresot sendiri dia jawab pertanyaan Beomgyu.

"Tapi Tae, aku kasihan deh sama Ryujin sama Kamal juga. Pengen bantuin tapi bingung. Sayang banget kalau harus cerai kan?"

"Ya... Mau gimana lagi. Kamal kayaknya udah capek banget sama istrinya. Tadi aja cerita sama kita sampe nangis kan."

"Iyasih, padahal mereka berdua lucu loh kayak tukeran peran gitu."

"Kita doain yang terbaik aja buat mereka. Kita juga tadi udah minta Kamal buat bicara dulu sama Ryujin kan? Semoga mereka berdua bisa saling introspeksi diri biar gak jadi pisah."

Beomgyu mengangguk seadanya lalu menyandarkan kepalanya pada bahu tegap milik suaminya. Taehyun melirik istrinya itu sesaat lalu mengusap kepala Beomgyu dengan sayang.

"Yang lain udah pada tidur ya?" Tanya Beomgyu pada Taehyun.

"Gak mungkin sih, kayaknya lagi jalan-jalan atau dikamar masing-masing."

Jay Sunoo sama Hyunjin Ayen sih kayaknya lagi jalan-jalan. Tapi kalau Soobin Yeonjun kemungkinan besar di kamar. Tau lah mereka ngapain yekan? Apalagi ini acara perpisahan gitu buat mereka berdua sebelum Soobin berangkat pasti dua tetua itu puas-puas mainnya.

"Ngomong-ngomong kamu bilang kan mau pake jilbab. Mau kapan mulainya?" Tanya Taehyun yang sebenarnya masih agak takut istrinya tersinggung.

Tapi untung istrinya itu Beomgyu yang gak mudah tersinggung. Malahan Beomgyu ngasih dia senyum manis.

HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang