[Chapter Masih Lengkap]
Apa jadinya jika gadis sepolos dan selugu Beomgyu Shafira Jung dijodohkan dengan Taehyun Rafka Bilal si lelaki lulusan pesantren yang pemalu?
#1 in Txt 03-12-2021
#1 in Moana 23-09-2021
#1 in Tomorrowbytogether 12-12-2021
#1...
Gak mood lagi saiya... Btw malu anjir pake pp muka sendiri di wp 😭
🐿️🐻
"Tae mau punya anak?"
Taehyun hampir tersedak basreng pas Beomgyu nanya dengan wajah polosnya.
Anak ya? Waduh.
"Anak? Mau, tapi gak sekarang." Jawab Taehyun seadanya.
Ya gimana ya, kalau ditanya masalah anak ya dia mau. Tapi kalau sekarang rasanya terlalu cepat aja gitu.
"Kenapa?"
"Kenapa apanya?"
"Kenapa gak sekarang?" Tanya Beomgyu ambigu.
Taehyun jadi bingung ini Beomgyu nanya begini karena dia mau punya anak ya? Apa gimana?
"Ya... aku ngerasa belum mampu aja kayaknya kalau sekarang. Tapi kalau kamu mau, ya... Aku mah hayuk aja." Jawab Taehyun kaku. Hayuk aja Taehyun kalo Beomgyunya mau.
Beomgyu menegakkan tubuhnya hingga bahu Taehyun yang tadinya jadi sandaran kepalanya jadi kosong dan kehilangan. G
"Aku juga belum siap kok. Aku tanya kali aja Tae mau."
"Mau ya pasti mau kok. Tapi nanti-nanti dulu."
"Oke."
Tok tok tok...
"Assalamualaikum.... Beomgyu!"
"Waalaikum salam..."
Beomgyu meletakkan bungkus basrengnya kepangkuan Taehyun dan berjalan kearah pintu. Udah hapal dia kalau itu suara Teh Yeonjun, jadi langsung bukain aja.
"Hayuk atuh kesebelah, si Ayen udah gak sabar mau ngocok." Ucap Yeonjun to the poin saat Beomgyu membuka pintu rumahnya.
"Oh iya hari ini ngocok arisan lagi ya? Bentar aku cuci tangan, Teteh duluan aja."
"Iya, jangan lama!"
"Sip sip."
Setelah memanggil Beomgyu, Teh Yeonjun pun pulang kembali kerumahnya. Beomgyu berlari kecil ke dapur untuk mencuci tangannya yang bekas bumbu.
Iya dicuci, gak dijilat.
"Aku kesebelah ya, Tae? Mau ikut liat Ayen ngocok."
Mendengar perkataan ambigu itu Taehyun yang lagi nonton TV jadi tersedak lagi. Ini udah berapa kali dia tersedak basreng gara-gara Beomgyu ya?
"Hah? Ayen ngocok apaan?"
"Ngocok... Arisan. Kenapa?"
Taehyun menghela nafas lega. Kirain dia tadi ngocok apa maksudnya. Bikin ambigu aja. Emang fiks sih ini otak Taehyun udah kotor gara-gara terkontaminasi sama omongan bapak-bapak ronda. Nething mulu soalnya.
Setelah mengucap salam, Beomgyu pun segera kerumah sebelah meninggalkan Taehyun yang akhirnya punya timing buat buka hp dan nyari sesuatu yang dia penasaran dari tadi malam.
"Apa itu memberi tanda di leher istri sebelum berhubungan?" Gumam Taehyun sambil mengetik di kolom pencarian google.
Setelah menunggu hampir satu menit karena jaringan di rumah mereka kek kura-kura ngesot, akhirnya muncul lah web-web tentang apa yang Taehyun cari.
"Cupang? Cupang bukannya ikan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyun menscrol kebawah dan mendapati gambar ilustrasi tanda dileher.
Sambil mengunyah basreng Taehyun membaca pengertian cupang leher disalah satu laman web. Sesekali ia mengangguk ketika paham dan sesekali juga garuk kepala karena gak paham.
"Intinya diteplok gitu aja kan terus dihisap? Dan gak mesti pas mau berhubungan aja dilakuinnya. Hmmm..."
Taehyun mengangguk paham. Lalu entah dapat ilham dari mana Taehyun tiba-tiba kepikiran untuk mengambil kitab Qurrotul Uyun-nya dirumah orangtuanya.
Tapi rumah orangtua Taehyun beda kota. Lagian mana mungkin Taehyun gak bawa Beomgyu kalau mau kerumah orangtuanya. Apa kata tetangga Bundanya nanti.
Oleh karena itu, Taehyun jadinya nelfon bundanya, minta supaya kitab itu dikirim kerumahnya lewat kurir aja.
"Assalamualaikum Bunda?"
"Waalaikum salam, Nak."
"Bunda sama Ayah apa kabar?"
"Alhamdulillah baik kok disini, kamu sama istrimu gimana?"
"Baik juga Bun, alhamdulillah sehat wal afiat. Bunda sibuk gak?"
"Enggak, ini cuma lagi nunggu Ayahmu pulang aja, kenapa Nak?"
"Taehyun minta tolong kirim kitab Taehyun yang sampulnya warna kuning dong, yang dilemari."
Kenapa Taehyun bilangnya sampul kuning bukan langsung sebut nama kitabnya aja?
Soalnya kitabnya pake tulisan Arab gundul, Bundanya gak bisa baca Arab gundul. Lagian Taehyun pasti malu kalo sampe itu kitab isinya ketahuan Bundanya.
"Kirim kerumah mu? Pakai kurir?"
"Iya, nanti aku kirim alamat lengkapnya."
"Kenapa kamunya gak kesini aja langsung sama Beomgyu? Bunda kangen tau."
"Maaf Bun, Taehyun bukannya gak mau tapi emang gak sempat. Tapi nanti insyallah Taehyun bawa Beomgyu kesana kok pas libur panjang biar bisa nginap. Jangan marah ya Bunda..."