34.Insiden

3K 459 71
                                    

Ngetik apa ya... 🗿

Kebiasaan gue tu kalo bikin book udah lebih 30 chapter pasti bosen njir ༎ຶ‿༎ຶ

🐿️🐻

Hari ini Taehyun kerja lagi. Gak tau hari Senin, selasa, rabu, kamis atau jumat pokoknya hari Taehyun kerja aja.

Beomgyu lagi sibuk ngisi kotak bekal buat suaminya. Seperti biasa dia kekantor daddynya buat ngasih bekal ke Taehyun.

Hari ini menunya lalapan. Beomgyu sempat minta resep ke Bubunya gimana cara bikin lalapan. Meskipun hasilnya agak beda rasa karena seperti kata orang beda tangan beda rasa, tapi Beomgyu cukup puas dengan hasilnya.

Setelah menyiapkan bekal untuk Taehyun, Beomgyu berdandan sedikit sebelum akhirnya mengunci pintu rumah dan pergi ke halte bus dekat perumahan.

Sesekali dia melambaikan tangan pada tetangga yang ia kenal. Sempat bengong juga pas liat Kamal lagi nyapu halaman rumah.

Kok suami Ryujin itu gak kerja? Kamal kerja kok gaes dia punya kios ponsel gitu. Tapi karena udah ada karyawan jadi ya Kamal sesuka hati aja mau ke kios atau enggak.

Kadang Taehyun sama Beomgyu juga beli pulsa sama kuota di Kamal. Kalau mager keluar rumah tinggal chat aja nanti diisiin sama Kamal atau karyawannya. Bayarnya kalau ketemu.

Balik ke Beomgyu. Sekarang istri Taehyun itu lagi duduk didalam bus menuju kehalte dekat kantor Daddynya.

Kenapa gak naik taksi aja? Itu karena Beomgyu ngirit duit. Dia gak mau pengeluaran mereka makin banyak.

Kalau gitu kenapa Taehyun gak makan dikantin aja? Ya karena Beomgyu yang mau masak buat makan siang Taehyun.

Sekitar 15 menit Beomgyu menatap jendela bus, akhirnya bus itu berhenti di tempat tujuan Beomgyu yakni halte dekat kantor Daddynya.

Dengan raut bahagia, Beomgyu berjalan dengan senyum manis sembari sesekali menatap tas berisi kotak bekal untuk Taehyun.

Senyumnya semakin lebar ketika kantor pusat keluarga Jung itu terlihat didepan mata. Beomgyu hanya perlu menyebrang untuk sampai kesana. Tapi karena terlalu semangat sampai tidak menyadari ada motor yang melaju kearahnya.

Kejadiannya begitu cepat. Orang-orang yang melihat serempak berteriak menyuruh Beomgyu menyingkir. Namun terlambat. Beomgyu bahkan belum sempat melihat kearah motor yang akan menabraknya namun dirinya sudah terpental ketengah jalan dengan tas dan bekal untuk Taehyun yang berceceran.

Para pegawai kantor yang tengah beristirahat disekitar lokasi segera berlarian menghampiri Beomgyu sementara si pengendara motor malah kabur tanpa menghiraukan teriakan orang-orang yang menyuruhnya berhenti.

Jeno yang saat itu kebetulan lagi jajan didepan kantor lantas kebingungan melihat orang-orang bergerombol ditengah jalan.

"Ada apa nih?" Tanya Jeno pada pegawainya yang langsung menunduk hormat saat tau jika yang bertanya adalah anak Jung Jepri.

"Itu Pak, ada tabrak lari."

"Tabrak lari?"

"Iya, katanya korbannya istri dari pegawai kantor ini."

Karena penasaran, Jeno pun dengan santai berjalan kegerombolan orang sambil menyesap Thaitea nya.

Melihat Jeno yang mendekat, gerombolan orang itupun membuka jalan untuk si calon CEO untuk melihat korban tabrak lari tersebut.

Wajah santai Jeno seketika berubah ketika melihat siapa yang menjadi korban tabrak lari tersebut. Saking terkejutnya Thaitea yang ada ditangannya pun jatuh begitu saja dari genggaman tangan Jeno.

"ADEKK?!"

🐿️🐻

Taehyun sedang menunggu Beomgyu didekat resepsionis yang sudah tau kalau Taehyun menantu yang punya perusahaan itu.

Biasanya jam istirahat begini Beomgyu sudah sampai di kantor, tapi kenapa istrinya itu belum muncul juga ya?

"Bapak sama anak pak Jaehyun ketemu dimana kalau boleh tau?" Tanya resepsionis cantik yang bernama Heeseung mulai akrab dengan Taehyun itu.

Jangan salah paham loh ya. Heeseung bukan cewek ganjen atau kegatelan. Dia begitu karena sungkan aja ngeliat Taehyun cuma berdiri diam didekat mejanya. Jadi diajak ngobrol.

Lagian Beomgyu juga udah tau Heeseung kok. Kadang kalau Beomgyu datang duluan Beomgyu yang ngajakin Heeseung ngobrol.

"Kata bunda saya, dulu saya sama Beomgyu pas kecil temenan. Cuma baru ketemu lagi pas dua bulan sebelum nikah."

"Lah? Gak pacaran berarti Pak?"

"Iya, dijodohin. Ngomong-ngomong jangan panggil Pak, saya masih staff GA."

Heeseung berdecak kagum.

Gak nyangka atasan mereka menjodohkan anaknya dengan orang sederhana seperti Taehyun. Kirain sama kayak di sinetron-sinetron gitu anak orang kaya dijodohin sama anak orang kaya juga.

Baru saja Heeseung membuka mulut mau bertanya lagi. Pintu kantor yang terbuat dari kaca itu tiba-tiba dibuka oleh satpam dan masuklah anak kedua pemilik perusahaan yang tengah menggendong seorang gadis dengan banyak karyawan yang mengikuti dibelakangnya.

"Lah? Pak Jeno gendong siapa?" Gumam Heeseung bertanya-tanya.

Taehyun yang ditanya begitupun lantas ikut mengarahkan pandangannya pada sang Kakak ipar.

Matanya seketika terbelalak kaget saat mengenali orang yang digendong Jeno adalah Beomgyu, istrinya sendiri.

"Beomgyu..." Gumam Taehyun membuat Heeseung akhirnya sadar kalau yang digendong Jeno adalah istri dari lelaki didekat mejanya ini.

"Lah iya, itu istri bapak."

"Astaghfirullahaladzim... Beomgyu!"

Setelah beristighfar Taehyun segera berlari menghampiri Jeno yang tengah menggendong istrinya badannya luka-luka.

"Bang ini istriku kenapa?" Tanya Taehyun yang saking paniknya lupa kalau mereka lagi ditengah kantor.

"Ditabrak lari sama orang."

"Ya Allah, kok bisa? Beomie..."

Beomgyu yang tadinya memejamkan mata seketika membuka matanya menatap Taehyun yang terlihat panik dengan tatapan sendu.

"T-tae..."

"Gak usah nanya dan ngedrama dulu kalian, nih bawa ke ruangan Daddy. Abang mau nelfon dokter."

Jeno menyodorkan tubuh adiknya pada Taehyun dan tanpa banyak bicara Taehyun langsung menggendong Beomgyu ala bridal dan membawanya keruangan Jaehyun.

Masa bodo lah dia ketahuan kalau sebenarnya selama ini Taehyun menantu keluarga Jung. Kalau masalah istrinya begini ya kesampingkan dulu rekayasanya.

🐿️🐻

28 Desember 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28 Desember 2021

HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang