30.Teman Kerja

2.9K 466 99
                                    


🐿️🐻

"Pacar?"

Taehyun yang lagi benerin figura foto Beomgyu dimeja kerjanya langsung menoleh ketika mendapati rekan kerjanya bernama Sunghoon berdiri mengintip foto istrinya itu dari atas sekat meja kantor.

"Istriku ini." Jawab Taehyun sambil balik arah fotonya supaya Sunghoon gak liatin foto Beomgyu lama-lama.

Selain takut Sunghoon naksir Beomgyu, Taehyun juga gak mau cowok lain liat rambut istrinya.

Diam-diam Taehyun tu sebenernya mau Beomgyu pakai jilbab. Tapi bingung ngasih taunya gimana. Bukannya membatasi Beomgyu, tapi Taehyun mikir begini justru karena sayang. Dia gak mau Beomgyu dapat dosa.

"Lah udah nikah kamu? Kukira masih bujang." Ucap Sunghoon yang masih betah ngintip dari sekat meja.

Ini baru jam istirahat jadi beberapa karyawan lain udah pada keluar. Sunghoon mau kekantin juga sebenernya tapi liat Taehyun benerin figura jadi kepo dianya.

"Berarti yang difoto itu yang biasanya bawain kamu makan siang itu?"

"Kok tau?"

"Ya kan kamu sendiri yang kalau diajak kekantin bilangnya udah ada yang bawain makan siang."

"Maksudku kamu pernah lihat istriku langsung gitu?"

"Oh enggak sih."

Sunghoon keluar dari meja kerjanya dan mendekat ke depan meja Taehyun.

"Hari ini istrimu belum datang?"

"Hari ini dia gak nganter bekal. Dia lagi jajan bareng ipar sama mertuaku yang cewek."

"Yaudah kalau gitu kekantin bareng aku sama Niki mau?"

"Boleh deh."

Setelah Taehyun membereskan sedikit meja kerjanya, Taehyun dan Sunghoon berjalan kemeja Niki yang lagi ngedumel sama kertas ditangannya.

Habis itu merekapun berjalanberiringan kekantin kantor. Sesekali mereka berhenti ketika Sunghoon menyapa karyawan lain atau sebaliknya.

Teman kerja Taehyun itu memang humble sekali kelihatannya.

"Jadi kamu udah nikah?" Tanya Niki pada Taehyun ketika mereka sudah duduk dimeja kantin dengan nampan makanan masing-masing.

"Iya."

"Udah punya anak?" Tanya Sunghoon.

"Belum, aku sama istri masih belum siap."

"Nikah muda enak gak, Hyun?" Tanya Niki sambil mengaduk green tea lemonnya dengan sedotan.

"Enak kalau istri sama keluarganya baik. Alhamdulillah istriku baik dan pengertian juga meskipun kadang sifatnya masih kayak anak kecil. Keluarganya juga gak beda-bedain."

"Nah itu, calon istri harus sederajat sama kita alias kalo ketinggian entar kita bisa diremehin keluarganya." Ucap Sunghoon dengan wajah lesu.

"Pengalaman ya Hoon?" Tanya Niki sambil nyengir tanpa dosa. Udah tau masih nanya.

"Enggak juga kok, istriku anak orang kaya."

"Masalahnya pacarnya Sunghoon ini gak cuma kaya, tapi anak konglomerat. Anak bos pabrik semen." Ucap Niki sambil nepuk bahu Sunghoon yang lagi meratapi nasib.

Gak tau aja mereka kalau istrinya Taehyun anak yang punya perusahaan tempat mereka kerja ini.

"Tapi coba usaha dulu deh ambil hati orang tuanya." Saran Taehyun.

"Boro-boro ngambil hati, aku nganter pacarku pulang kerumah naik motor aja dipelototin."

Sunghoon memberengut sambil memgaduk mie gorengnya dengan perasaan dongkol.

"Jaman sekarang susah nyari cewek yang mau diajak susah." Ucap Niki.

"Yang nyuruh kamu nyari cewek pas lagi susah siapa? Susah tu nyari duit bukan nyari cewek!"

Ketiga pemuda yang lagi makan itu serempak menoleh ke dua orang perempuan sesama staff GA seperti mereka yang langsung duduk di meja mereka tanpa permisi.

Kalo Taehyun gak salah ingat namanya Arin sama Bahiyyih. Dan yang ngomong tadi tu Bahiyyih.

"Nyerobot aja nyai." Cibir Sunghoon yang sama sekali gak dihiraukan sama dua cewek itu.

"Tumben bertiga." Ucap Arin sambil ngelirik Taehyun yang asik sama makanannya.

"Istrinya gak bawa makanan hari ini, jadi kuseret aja kekantin bareng." Jawab Sunghoon.

"Loh udah punya istri?" Tanya Bahiyyih mengkaget.

"Iya udah beristri. Jadi kalian jangan ngelirik-lirik dia lagi." Ucap Niki yang membuat Arin dan Bahiyyih kelimpungan.

"Apasih ngawur!"

"Heh meja kalian deketan sama aku, kalian kira tiap kalian melongo pas Taehyun lewat itu aku gak liat? Apalagi Hiyyih kemarin sampe ditegur Pak Lucas karena mangap liatin Taehyun lewat sambil nyisir rambut pake tangan."

Emang cepu sekali oknum bernama Jake ini.

"Wah parah..." Sunghoon mengompori.

"Ngeliatin karena kagum aja kok. Sorry Hyun kita gak tau kamu udah nikah." Ucap Hiyyih pada Taehyun yang dari tadi cuma liatin mereka ribut.

"Iya, lain kali jangan lagi." Ucap Taehyun santai. Bukannya apa ya, Taehyun gak mau ada kesalahpahaman aja nantinya.

"Kebiasaan emang kalian berdua kalo ada yang bening dikit pasti melotot matanya ngeliatin." Ucap Niki yang kayaknya hobi sekali ngajak ribut Arin sama Hiyyih.

"Ngajakin ribut mulu lu ya, Ki." Ucap Arin.

"Bilang aja kamu iri karena gak ada yang ngeliatin kamu." Ucap Hiyyih dengan wajah meledek.

"Dih, gini-gini banyak yang naksir aku tau!"

"Banyak yang naksir tapi masih jomblo?" Tanya Sunghoon dengan wajah menyebalkan.

"Ya kan itu orang yang suka aku. Bukan akunya yang suka sama orang." Ucap Niki dengan PD.

"Emang kamu gak suka sama siapa-siapa sekarang?" Tanya Taehyun sambil terkekeh.

"Ada sih, tapi orangnya gak peka. Lagian aku gak mau kalau pacaran-pacaran doang tapi gak serius. Yaudahlah." Jawab Niki santuy sambil melanjutkan lagi makannya.

"Jangan-jangan antara Arin sama Bahiyyih orangnya." Celetuk Taehyun tiba-tiba membuat Niki tersedak seketika.

Uhukkk...

"Amit-amit ya Allah..." Ucap Arin sementara Bahiyyih menggetok kepalanya lalu menggetok meja lagi seolah dia mengatakan amit-amit juga.

"Jangan ngomong ngawur Hyun. Bisa gila aku kalo sama salah satu dari mereka. Apalagi sama si Hiyyih."

"Tapi kalo dipikir-pikir kamu sama Hiyyih cocok kok Ki." Ucap Arin tiba-tiba yang langsung membuat Hiyyih sama Niki melotot.

"Iihhhh Kak Arin kok ikutan!" Ucap Hiyyih gak terima. Sementara Niki mengusap tubuhnya yang merinding seketika.

"Gak boleh gitu, kalau jodoh gak ada yang tau." Ucap Sunghoon mengingatkan.

"Mana tau nama kalian berdua ditulis di Lauhul Mahfudz jadi jodoh." Timpal Taehyun yang membuat kedua orang itu jadi diam gak bisa jawab.

"Udah ah makan aja!" Ucap Hiyyih yang langsung memakan makanannya memotong pembicaraan mereka.

Meja mereka yang tadinya ribut akhirnya jadi tenang lagi. Emang dasar anak muda gak peduli lagi dikantor ribut aja. Padahal dikantin banyak yang udah senior tapi mereka santuy aja ributnya untung gak ada yang negur.

"Sttt... Pak Jeno lewat..." Bisik Arin membuat yang lain termasuk Taehyun menatap Jeno yang berjalan melewati meja-meja kantin dengan aura berwibawa.

Taehyun yang melihat hal itu mau tertawa aja rasanya. Bisa-bisanya abang iparnya itu memasang wajah gahar begitu padahal kalau sama istri Taehyun jahilnya setengah mampus.

Yaudahlah Taehyun pura-pura gak tau aja.

🐿️🐻

18 Desember 2021

HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang