11.Kerja

3.3K 507 97
                                    

"Toge gak ada Mang?" Tanya Beomgyu pada Mang Yoongi yang lagi ngitung belanjaan dia.

"Toge? Udah diborong tadi sama neng Ayen." Jawab Mang Yoongi yang membuat Beomgyu memberengut.

Dia padahal mau bikin bakwan pakai toge buat nyemil. Tapi togenya gak ada hikd. Lagian si Ayen pagi banget belanjanya mana gak nyisain togenya lagi.

Ngomong-ngomong ini hari senin, Taehyun sudah mulai kerja hari ini. Masih ada satu setengah jam lagi sebelum suami Beomgyu itu berangkat kerja jadi Beomgyu mau belanja sebentar terus masak secepat kilat.

"Kamu beli toge? Buat suami mu ya?" Tanya Sunoo.

"Hah? Buat berdua sih kenapa?" Tanya Beomgyu bingung.

"Kali aja lagi program hamil. Biasanya  laki-laki kalo rajin makan toge cebongnya kuat." Celetuk Yeonjun yang membuat Mang Yoongi geleng-geleng kepala.

Ini istri-istri kalo ngomong gak difilter dulu ya. Mang Yoongi laki-laki loh ini.

"Enggak kok, gak program hamil." Jawab Beomgyu dengan wajah polos.

"Tapi kalian udah skidipapap sawakidap biskuit ahoy kan?" Tanya Yeonjun kepo yang membuat Beomgyu terbengong.

Biskuit apa katanya?

"H-hah maksudnya, Teh?"

Yeonjun dan Sunoo saling bertatapan lalu menghela nafas masing-masing.

"Itu loh, berhubungan suami istri." Ucap Sunoo yang membuat Mang Yoongi mau kabur tapi belanjaan mereka belum dibayar.

Beomgyu memirungkan kepalanya nampak berpikir. Yeonjun dan Sunoo sudah tidak sabar mendengar jawabannya tapi jawaban Beomgyu setelahnya membuat dua perempuan ini mau menggeplak kepala masing-masing.

"Emang kalau nikah harus makan biskuit bareng?"

Sunoo menepuk jidatnya sendiri sementara Yeonjun garuk-garuk kepala.

"Aduh Gusti... bukan gitu maksudnya Gyu... skidipapap sawakidap biskuit ahoy itu kata samaran dari berhubungan badan." Ucap Yeonjun berusaha sabar meski senyum depresotnya tidak bisa disembunyikan.

"Terus kenapa ada biskuitnya?" Tanya Beomgyu lagi.

"Ya gak tau, itu translator anime ngetranslate begitu pas si Azumaya Junta sama Saijo Takato mau anuan." Jawab Yeonjun yang kayaknya diam-diam suka nonton anime yaoi sama author.

Astagfirullah jangan ditiru ya manteman... ini authornya udah gak nonton BL series sama anime Yaoi lagi kok.

Beomgyu bengong sebentar lalu menggelengkan kepalanya tanda tak mengerti. Yeonjun sama Sunoo cuma bisa mendengus aja karena ni anak gak paham-paham.

"Yaudah lupain aja. Nanti aja bahas anunya pas kumpul arisan. Aku balik dulu nih mau masak buat suamiku." Ucap Sunoo.

"Eh jangan kabur neng Sunoo, bayar dulu."

"Si Mamang inget aja, nih 12 ribu kan?" Ucap Sunoo sembari menyodorkan uang sepuluh ribuan dan dua ribu sebelum berpamitan dan pulang membawa sayurnya.

"Oh iya, Taehyun juga mau kerja hari ini. Mang Hobi belum lewat ya?"

"Iya, belum kayaknya." Jawab Yeonjun.

"Yaudah deh ayam aja, Mang Yoongi ada bawa ayam?"

"Ada."

"Yaudah ayam aja."

🐿️🐻

"Tae nanti siang mau aku bawain makan siang gak?" Tanya Beomgyu pada Taehyun yang memasang kaos kakinya.

"Hm? Gak ngerepotin emangnya?"

Beomgyu tersenyum tipis lalu menggeleng pelan.

"Enggak kok, lagian selain beres-beres aku juga gak ada kerjaan dirumah."

"Memangnya kamu gak mau main sama temen-temen kamu?"

"Emang boleh?"

"Boleh kok asal sama-sama cewek. Terus inget waktu juga."

Beomgyu menggigit bibir bawahnya seraya berpikir. Dia mau sih jalan-jalan main sama teman-temannya pas sekolah, tapi kan teman-teman Beomgyu itu anak orang kaya semua. Pasti kalau Beomgyu main sama mereka akan keluar uang yang banyak.

Beomgyu gak mau membebani Taehyun. Meskipun ia bisa aja minta ke Papanya tapi kalau Taehyun sampai tau pasti nanti masalahnya akan jadi rumit.

Jadi lebih baik Beomgyu pendam saja keinginannya.

"Gak deh, aku mau antar bekal buat kamu aja." Jawab Beomgyu final membuat Taehyun tersenyum hangat.

"Yaudah, tapi nanti hati-hati ya? Naik apa nanti kesananya?"

"Eumm... naik bus, didepan perumahan kan ada halte."

Taehyun mengangguk mengerti lalu melirik jam tangannya. Ia harus berangkat sekarang jika tidak mau terlambat dihari pertama bekerja.

Meskipun yang punya perusahaan itu Ayah Mertuanya tapi kan Taehyun gak mau jadi orang yang gak tau diri.

"Yaudah aku berangkat sekarang ya?"

Beomgyu menganggukkan kepala mendekat kearah Taehyun yang berjalan kedepan pintu.

"Eum... Assalamualaikum."

Beomgyu mengerjapkan matanya sesaat baru menjawab, "Waalaikum salam..."

Taehyun tersenyum tipis lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan kearah motor.

Melihat hal itu, Beomgyu yang mengharapkan sesuatu sebelum Taehyun pergi pun lantas memasang tampang sedih.

"Kok aku gak dicium? Biasanya Kak Mark kalau mau kerja cium kak Echan. Daddy juga cium Bubu." Gumam Beomgyu dengan wajah sebalnya.

Si manis itu sudah mau masuk lagi kedalam rumah mau menggerutu didalam kamar. Tapi belum sempat dirinya masuk kerumah suaminya yang tadinya sudah berdiri disamping motor justru berbalik dan meraih tangannya.

"Kenapa Tae?"

Taehyun menggeleng pelan menatap Beomgyu dalam dengan wajah memerah sebelum menunduk untuk membubuhkan kecupan dikening istrinya.

Beomgyu mengerjapkan matanya dan mematung ditempat dengan senyum lebar. Bahkan ketika Taehyun sudah menaiki motornya dan melambaikan tangan tanda perpisahan senyum Beomgyu tidak kunjung pudar.

Beomgyu senang.

🐿️🐻

19 oktober 2021

HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang