14.Telfon

3.2K 502 29
                                    

Taehyun baru selesai mandi. Rambutnya masih basah jadi ia keringkan menggunakan handuk.

Karena biasa mandiri tinggal dipondok dan tidak mau merepotkan istrinya, Taehyun menjemur handuk bekas pakainya dijemuran kecil dekat kamar mandi.

Karena dia kerja dan gak bisa bantuin istrinya beberes rumah, setidaknya Taehyun gak mau bikin rumah berantakan dan nambahin kerjaan Beomgyu. Jadi sebisa mungkin benda-benda yang bekas pakai diletakkan ketempat seharusnya.

Idaman sekali bapak Taehyun ini.

Selesai berpakaian Taehyun niatnya mau rebahan dulu dikasur nunggu adzan maghrib. Tapi ponsel istrinya yang berbunyi membuat Taehyun jadi mengalihkan perhatian ke benda pipih yang berdering itu.

Taehyun melirik ponsel istrinya dan menyerit kala mendapati layarnya terpampang wajah lelaki yang menelfon bernama Jake pakai emot hug 🤗.

"Siapa yang telfon, Tae?" Tanya Beomgyu ketika mendapati Taehyun hanya menatap ponselnya yang berbunyi.

"Gak tau, gak kenal." Jawab Taehyun dengan nada datar.

Beomgyu menyerit bingung lalu berjalan mendekati ponselnya karena Taehyun malah mengambil ponselnya sendiri tanpa menghiraukan ponsel Beomgyu yang terus berbunyi.

Istri Taehyun itupun mengambil ponselnya dan dapat Taehyun lihat dari lirikan matanya senyum Beomgyu langsung mengambang ketika melihat layar ponselnya.

Taehyun jadi kesal. Apalagi Beomgyu langsung keluar kamar membawa ponselnya itu untuk menjawab telfon.

Kenapa harus keluar kamar telfonannya? Memang kenapa tidak dikamar saja? Taehyun gak boleh dengar kah? Kan Taehyun suaminya.

"Memang itu orang siapanya Beomie sih sampai telfonan sama dia gak mau aku denger." Gumam Taehyun yang jadi gak nafsu lagi main hp.

Sebutlah Taehyun kepo. Tapi memangnya kenapa kalau dia kepo? Kan Taehyun suaminya. Udah sah, udah halal juga.

Jadi kalau sekarang Taehyun lagi belagak mau ngambil minum kedapur buat nguping pembicaraan mereka, Taehyun gak salah kan?

"Iya Jake, aku dijodohin sama anak temen Bubu..."

'.....'

"Iya gitu deh, aku juga agak kaget Bubu sama Daddy tiba-tiba bilang mau jodohin."

'......'

"Kamu emangnya tau dari mana deh aku udah nikah?"

'......'

"Ohh Kak Mark... Kamu ada ketemu sama Kak Mark?"

'.....'

"Namanya Taehyun, baik kok orangnya kamu tenang aja."

'......'

"Kamu doain aku cerai apa gimana?"

'......'

"Gak mungkin, dia sholeh soalnya pasti gak bakal aneh-aneh."

'......'

"Kamu gimana disana?"

'......'

"Aku udah punya suami, jangan gombalin aku deh."

'......'

"Suami aku tadi dikam- loh Tae sejak kapan kamu disitu?"

Taehyun yang sejak tadi berdiri disamping kulkas menguping pembicaraan Beomgyu segera mengambil gelas dengan tergesa ketika sang istri memergokinya.

"Hm? baru aja kok, ini aku mau ngambil minum." Ucap Taehyun sambil berakting membuka kulkas dan mengambil botol air dingin.

Beomgyu menyertikan kening lalu sedikit terkejut ketika Jake memanggilnya dari seberang sana.

"Hah? Enggak ini ada suamiku."

'......'

"Enggak kok, mau ngomong gak sama dia?"

'......'

"Gitu? Kalau gitu udahan dulu ya bentar lagi maghrib disini."

'......'

"Ya kamu nelfonnya jam segini ya deket maghrib kalau disini."

'.....'

"Okay, assalamualaikum..."

'.....'

Beomgyu menutup telfonnya dengan senyum lalu menatap Taehyun yang tengah duduk dikursi sambil minum air es.

"Kenapa telfonnya dimatiin?" Tanya Taehyun.

"Kan udah mau maghrib." Jawab Beomgyu jujur.

"Bukan karena aku disini?"

Beomgyu menaikkan sebelah alisnya bingung. Ini Taehyun sedang menyindirnya apa bagaimana?

"Enggak lah."

"Kali aja aku ganggu." Jawab Taehyun yang mengalihkan pandangannya kearah lain.

Dia gak cemburu kok. Gak mungkin lah fia cemburu. Taehyun cuma kesal aja kenapa Beomgyu telfonan sama laki-laki lain sampai gak mau didengar Taehyun begitu.

Iya, Taehyun gak cemburu 'katanya'.

"Tadi itu Jake, anak teman Daddy... temanku dari masih sekolah biasa."

"Hm..."

Beomgyu duduk disebelah Taehyun menatap suaminya yang nampak berusaha menyembunyikan kekesalannya.

Padahal Beomgyu tau Taehyun lagi mikir yang enggak-enggak sekarang. Kelihatan dari matanya yang gak mau balas menatap Beomgyu.

"Tae..."

"Hm?"

"Jangan marah, Jake temanku aja kok."

"Siapa yang marah, aku gak marah."

Beomgyu tersenyum manis semakin dalam menatap Taehyun. Hal itu membuat Taehyun yang tadinya kedal jadi salah tingkah sendiri karena ditatap sedemikian rupa.

Mana mata Beomgyu berbinar gitu lagi natapnya. Siapa yang tahan ditatap makhluk gemas kayak Beomgyu lama-lama coba?

"Tae..."

"Hm..."

"Tadi siang Bubu telfon katanya Ttubi udah dititipin ke Kak Jeno. Ada Kak Jeno kasih kekamu gak? Soalnya pas aku kekantor tadi gak ketemu Kak Jeno."

"Ada kok, dijok motor."

"Bagus deh, jadi aku gak nyusahin kamu lagi tiap malam harus dipeluk." Ucap Beomgyu polos yang membuat Taehyun jadi mau buang Ttubi ke sungai ciliwung.

Aduh Beomgyu, justru Taehyun suka kalau tidurnya pelukan.

🐿️🐻

Gak jelas bgt chapter ini gatau ngetik apaan.

26 oktober 2021

HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang