69.Nengok

2.6K 382 55
                                    

Sungguh ambigu nomor bab ini...

🐿️🐻

Taehyun dan Beomgyu berjalan beriringan dilorong rumah sakit bersama pasangan Jaynoo dan Soobjun yang ada didepan mereka. Hari sudah pagi, mereka langsung kerumah sakit tempat Ayen melahirkan untuk menjenguk tetangga mereka itu. Taehyun sengaja Jay izinin libur karena kepentingan mereka sama. Jadi biarin aja Wendy yang ngurus urusan kantor hari ini.

Kalau Kamal sama Bang Jimin katanya nanti aja jenguknya rada siangan. Lagian mobil Taehyun juga gak muat kalau harus bawa mereka sama istri masing-masing.

Sepanjang jalan ketiga pasangan tetangga itu ditatap orang dengan tatapan beragam. Orang-orang terlihat heran melihat para perempuan yang digandeng suaminya sama-sama hamil dengan perut besar.

Ketiga pasangan itu mencari ruangan yang sudah diberitahukan oleh Hyunjin lewat WA. Soobin tadi sempat bertanya pada suster tapi malah ditabok Yeonjun karena cemburu. Untungnya pas Soobin tawari beli daster baru Yeonjun langsung berhenti ngambeknya.

"Ini deh kayaknya ruangannya." Kata Jay sambil membaca nama ruangan yang sama dengan ruangan yang diberitahu Hyunjin.

"Iya, yaudah siapa mau masuk duluan?" Tanya Taehyun.

Semuanya diam gak ada yang gerak buat masuk. Taehyun sampai heran kenapa tetangganya pada gak mau masuk duluan, kan mereka cuma masuk ruangan Ayen bukan rumah hantu.

"Yaudah aku duluan." Putus Taehyun yang langsung berdiri didepan pintu bersiap membuka pintu dan mengucap salam.

Tapi belum sempat tangannya menggapai gagang pintu, pintunya udah kebuka duluan dan menampakkan Hyunjin dengan kondisi acak-acakan dengan wajah dan tangan penuh cakaran. Meski begitu raut bahagia karena telah menjadi ayah tetap menghiasi wajahnya.

"Astagfirullahaladzim... Habis dicakar kucing kamu?" Tanya Soobin refleks.

Hyunjin tersenyum depresot. "Iya dicakar kucing garong, kucingnya ngelahirin anak ku." Jawab Hyunjin yang membuat istri para tetangga kecuali Beomgyu langsung ber-oh ria, sementara para suami langsung nelen ludah mengingat bini masing-masing bentar lagi lahiran juga.

"Kucing garong? Kucing garongnya didalam ruangan Ayen? Kok bisa?" Tanya Beomgyu.

"G-gak gitu maksudnya." Jawab Taehyun yang jadi malu karena istrinya ini gak ngerti bahasa isyarat.

"Maksudnya tu si Ayen yang cakar dia." Kata Teh Yeonjun dengan senyum penuh ketabahan meski dalam hati gemes mau nyakar Beomgyu.

"Kalau gitu kok Ayen dikatain kucing garong?!" Beomgyu langsung melotot ke Haje yang langsung panik takut Beomgyu ngadu ke Ayen, soalnya istrinya Taehyun ini terlalu polos buat diajak kerja sama.

"Hyun, istrimu suruh diem." Kata Hyunjin dengan tatapan memelas.

Karena kasihan dan takut akan terjadi hal yang sama padanya, Taehyun pun menatap Beomgyu dan berkata, "Beomie sayang, nanti didalam jangan ngomong apa-apa ya? Nanti Haje sama Ayen berantem. Kasihan mereka baru punya anak masa udah berantem?" Kata Taehyun.

"Loh kenapa gitu?"

"Udah pokoknya kamu diam aja oke?" Kata Sunoo yang kasihan juga sama Haje yang udah mau nangis takut diaduin.

Dengan bibir mengerucut Beomgyu pun menganggukkan kepalanya yang langsung dielus oleh Taehyun. Nurut ajalah Beomgyu, daripada rumah tangga orang ribut.

"Masuk aja, Ayen didalam ada mertua sama iparku juga. Aku mau ke depan jemput ortu ku udah nyampe." Kata Hyunjin sambil membukakan pintu setelah lega karena melihat Beomgyu mengangguk.

HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang