Ya ini lah tempat mereka tinggal.
Matahari sudah keluar dari tempatnya, dia memberikan penerangan bagi bumi ini dan membuat semua orang yang kini tengah camping di tengah hutan terpaksa harus bangun dari tidur nyenyak nya yang baru saja beberapa jam termasuk empat orang yang tak sengaja bertemu dengan anak kecil yang tidak mereka tau dia siapa dan berasal dari mana.
PLAKKKK....
"AAAWWW......" Teriak dua laki-laki yang di paksa bangun dari mimpi indahnya.
Mereka bangun seketika setelah mendapat tamparan keras di pipi mereka secara bersamaan.
Dan mereka sama-sama menoleh ke arah anak kecil yang sudah duduk dengan santai di tengah-tengah mereka.
Anak laki-laki itu menoleh ke kiri dan kanan dimana dua laki-laki remaja itu sedang menatap nya dengan tatapan tajam.
"Ini sudah siang bukan, orang-orang sudah ramai di luar sana" ucap anak laki-laki itu dengan santai.
"LU!"
Anak laki-laki itu beranjak dan membuka pintu tenda segera keluar lalu berjalan ke belakang tenda lebih tepatnya ke balik semak-semak, tanpa di sadari orang-orang yang berlalu lalang dengan urusan mereka masing-masing.
"Nerbner ya tu anak di kasih hati minta jantung, udah di kasih tinggal di tenda malah nampar gue, mana sakit banget lagi tamparan nya, pake tenaga dalam kali ya tu anak!" Cio marah-marah sambil terus mengusap pipinya yang kini memerah.
"Kalo bukan buat dapetin hati anin ga akan mau gue ajak dia tidur di tenda gue!" Boby pun tak kalah marahnya, mereka sama-sama mengusap pipi yang terkena tamparan anak itu.
"Pipi lu merah Bob"
"Pipi lu juga"
"Gede banget tenaga tu anak, kaya punya dendam namparnya" Cio masih saja tak terima.
"Hey udah bangun ternyata, eh tapi anak itu mana?" Shani tiba-tiba muncul dan memasukkan sedikit kepalanya ke dalam tenda membuat penghuni tenda kaget sekaligus bingung dan juga deg-degan pasalnya mereka tak tau tadi tu anak keluar dan berjalan kemana.
"Ko malah sama-sama bengong sih, anak itu kemana?" Tanya Shani sekali lagi.
"Dia... Tadi..."
"Ko gugup sih Bob?" Tanya Anin.
"Dia kemana?" Tanya Shani lagi.
"Kita ga tau dia kemana tadi dia keluar" jawab Cio pada akhirnya dengan satu tarikan nafas.
"APA! Kenapa kalian biarin dia pergi sih!" Shani berjalan dengan kesal dan meninggalkan dua laki-laki yang masih diam di tempat, sudah di tampar anak kecil itu dan kini dia akan kena marah Shani bidadari kesayangan, masih kesayangan karena belum berani nyatain perasaan jadi belum naik level.
"Alamat kena marah kita"
"Apes Bob apes, udah ayo kejar tu anak gue mau balas dendam sama tu bocil atu"
![](https://img.wattpad.com/cover/285633772-288-k163653.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil From Planet Neptun (END)
FantasyKisah Muda Mudi SMA yang tak sengaja bertemu dengan bocil meresahkan yang datang entah dari mana, mengubah hidup mereka menjadi sedikit aneh dan berbeda dari kehidupan remaja lain di dunia ini!!!! Apa bocil itu merepotkan atau justru membantu kehidu...