Tak ada yang lebih nyaman dan aman selain di rumah sendiri.
~Ceklek
Pintu yang tadi di ketuk dengan kasar akhirnya terbuka.
"Cio udah balik belum?" Ternyata Boby yang masuk mengetuk pintu itu.
Setelah melihat siapa yang masuk tapi jantung Esther masih deg-degan, kenapa hatinya begitu gelisah sekarang.
Esther menjawab pertanyaan Boby hanya dengan gelengan.
"Aaakh..." Boby tampak kesal, tapi tatapan nya jatuh pada bungkus yang tersisa sedikit di meja di depan Esther.
"Kamu makan roti?, Nanti kamu makan lagi kalo lapar, sekarang kita pergi dari sini, apart Cio udah ga aman, ayo" Boby menarik lengan Esther membawanya masuk ke kamar, untuk membawa baju-baju yang dia dan Cio beli sebelum nya, karena kalo sampe polisi berhasil masuk ke sini mereka pasti akan curiga dengan pakaian anak-anak yang ada di sini sedangkan sang pemilik nya sudah dewasa.
Memasukan baju-baju nya ke dalam tas tak lupa kembali membuat Esther menyamar dengan kacamata hitam dan juga masker tak lupa Hoodie yang menutupi kepalanya.
"Ayo" Boby menarik lengan Esther.
Esther mau tak mau ikut berlari karena Boby berlari menariknya.
Beberapa polisi terlihat mengetuk atau membunyikan bel satu persatu setiap unit di gedung ini.
Boby sebenarnya khawatir jika dia tidak bisa membawa anak ini keluar dari gedung dengan selamat.
Tapi dia ingat dengan janjinya untuk ikut membantu Anin dan Shani.
Boby menarik Esther bersembunyi di belakang nya ketika beberapa polisi hendak menuju kamar yang lain.
Setelah polisi masuk ke dalam lift, dia pun segera menarik Esther lagi menuju tangga darurat, karena tidak mungkin lewat lift saat polisi berlalu-lalang seperti sekarang.
Jantung Boby maupun jantung Esther berdetak sangat cepat.
Boby tidak pernah berada di situasi ini sebelumnya.
Saling kejar-kejaran dengan pihak polisi seperti seorang penjahat.
"Ayo cepet" mereka menuruni tangga dengan panik.
Hendak keluar dari pintu saat sudah sampai di besment, dengan cepat mereka menutup kembali.
Karena lagi-lagi polisi ada di besment.
Anin tanpak berada di dalam mobil Boby saat ini, setelah tadi dia mengalihkan perhatian polisi saat hendak menuju unit Cio, berpura-pura salah satu pemilik unit atau tetangga Cio yang merasa terganggu dengan keributan polisi.
Alhasil mereka jadi harus meladeni Anin lebih dulu, lalu mereka janjian di besment, di mobil Boby lebih tepatnya.
Tapi setiap tempat di sini begitu di periksa oleh polisi.
Boby segera memberi chat pada Anin untuk mengalihkan perhatian polisi-polisi itu lagi.
Boby membuka sedikit pintu untuk melihat apa Anin berhasil mengalihkan perhatian mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil From Planet Neptun (END)
FantasyKisah Muda Mudi SMA yang tak sengaja bertemu dengan bocil meresahkan yang datang entah dari mana, mengubah hidup mereka menjadi sedikit aneh dan berbeda dari kehidupan remaja lain di dunia ini!!!! Apa bocil itu merepotkan atau justru membantu kehidu...