Dekat

354 49 6
                                    

Kata dekat akhirnya muncul saat terbiasa.
~











































Esther masih memeluk Boby tanpa berniat untuk melepasnya.

"Loh ada Boby sama Anin ternyata, tapi siapa anak kecil yang meluk Boby?"

Ibu Shani datang dan membuat mereka bingung harus menjawab apa, Shani lupa untuk menyembunyikan Esther di kamarnya.

Shani dan Anin saling pandang, begitu juga Boby dan Cio.

"Em... Ma, aku mau cerita sesuatu" Shani memulai topik.

Boby, Cio dan Anin sangat deg-degan dengan apa yang akan di katakan Shani.

"Aku mau cerita sama mama tapi aku mohon mama jangan beritahu siapapun"

"Emang soal apa sih pake ga boleh kasih tau orang lain segala"

"Ya pokoknya jangan kasih tau siapapun, mama harus janji"

"Hem yaudah mama janji"

Shani menarik ibunya untuk duduk di samping nya.

"Jadi sebenarnya anak yang lagi meluk Boby itu dia sebenarnya..." Shani mendadak gugup menceritakan ini pada ibunya.

"Sebenarnya apa?" Tanya ibu Shani yang sudah penasaran.

"Sebenarnya makhluk asing" ucap Shani pada akhirnya dengan satu tarikan nafas.

"Hah! Anak kecil kaya dia makhluk asing? Ini kalian lagi main apa sih, mama ga ngerti"

"Hem beneran mah, ini bukan permainan, ini nyata, namanya Esther dari planet Neptun, dia pake kendaraan luar angkasa ke sini, karena di planet nya ada masalah dan sekarang dia lagi kejar polisi" Shani masih berusaha meyakinkan ibunya.

"Ah mama ga ngerti, mana mungkin sih ada makhluk asing, dia keliatan kaya manusia gitu, kaya anak kecil usia 12 tahunan" ibu Shani masih saja tidak percaya.

Shani memandang teman-teman nya.

"Terserah deh kalian lagi main apa, mama ga ngerti sama permainan kalian, mana bawa-bawa polisi lagi, udah ya mama mau masak dulu di dapur"

Saat ibunya hendak bangkit Shani dengan cepat menggenggam lengannya.

"Tapi mama janji jangan kasih tau siapapun, kalo mama ga ngerti ga apa-apa, tapi tolong jaga rahasia"

"Hem iya iya"

Ibu Shani lalu beranjak menuju dapur.

Mereka berempat menghela nafas karena ibu Shani ternyata tidak percaya.

Ting tong

Mereka seketika saling menatap satu sama lain.

"Biar aku liat dulu siapa yang datang" Anin seger beranjak menuju pintu dan mengintip dari jendela.

Tak lama dia kembali lagi dengan berlari sambil panik.

"Polisi" Anin berbicara tanpa suara.

Bocil From Planet Neptun (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang