Akhlak Makhluk Bumi

437 59 17
                                    

Apa jadinya jika makhluk asing tau bagaimana kelakuan makhluk bumi.
~

















Setelah menghabiskan malam bersama dengan bercerita banyak hal, mulai dari apa yang menimpa planet nya Esther sampai Esther rindu pada ibunya, dan berakhir mereka seperti adik kakak.

Tapi ada satu lagi yang di ceritakan Cio pada anak itu, yaitu kelakuan makhluk bumi.

Dan itu sukses membuat Esther penasaran dengan kelakuan makhluk bumi yang mungkin langka di planet Neptun.

"Udah siap?" Tanya Cio.

Hari ini mereka berencana pergi ke mall terdekat.

Karena kebetulan sekolah Cio meliburkan sekolah selama satu hari setelah camping jadilah mereka bisa menghabiskan satu hari sebelum besok mereka kembali bersekolah dengan normal.

Anak itu hanya mengangguk sebagai jawaban, setelah berganti pakaian dengan pakaian yang di beli Boby dan Cio kemarin.

Sengaja membeli cukup banyak karena mereka tidak tau sampai kapan anak itu akan di bumi.

"Ayo" ajak Cio.

Merekapun keluar dari unit Cio.

Tak lupa Cio memberitahu Boby, Shani dan Anin jika hari ini dia membawa Esther jalan-jalan ke mall dan yang lain setuju selama itu tidak membahayakan keberadaan anak itu.

Karena sampai saat ini anak itu masih di incar para peneliti dari berbagai negara.

"Kita cuma perlu jalan aja, terus nyebrang, sampe deh, tuh yang itu gedungnya, keliatan kan" Cio menunjuk gedung besar di sebrang sana.

Suara bising motor dan mobil yang saling bersahutan begitu nyaring di telinga anak itu.

Kendaraan apa yang mereka pakai sampai begitu berisik.

Anak itu tak kuat dengan suara bisingnya dia menutup telinga nya dengan kuat sambil merasa kesakitan karena suara kencangnya.

"Aaaarrrgggghh..."

Anak itu kembali berlari ke dalam gedung apart.

Cio jadi panik dan ikut menyusul kemana anak itu lari.

Anak itu sedikit lebih tenang di dalam karena suara itu tidak terdengar begitu nyaring.

'kalo anak ini ga bisa denger bunyi yang kenceng kaya tadi, ya walaupun itu biasa di sini, tapi...'
Batin Cio.

'headphone, iya harus pake headphone, biar suara bisingnya ga terlalu kenceng'

"Ikut" Cio menarik anak itu kembali ke unitnya.

"Eh Yo, dia siapa?" Tanya salah satu tetangganya yang tidak sengaja berpapasan dengan mereka saat hendak kembali ke unit.

"Sepupu gue, dari jauh, gue ajak ke sini karena gue lama-lama bosen ga ada temen, walaupun bocil lumayan lah bisa di ajak Mabar hehe" ucap bohong Cio.

"Oh gitu, siapa namanya?"

"Boni, namanya Boni" jawab Cio lagi-lagi harus berbohong.

"Gue duluan ya" Cio kembali menarik Esther.

Ceklek.

"Kenapa kamu berbohong padanya?" Tanya Esther.

"Untuk kebaikan mu, kamu tidak tau jika makhluk bumi berbeda-beda, dan kamu ga tau jika makhluk bumi itu jahat atau baik, jadi ikuti permainanku ya"

Anak itu mengangguk setelah mendengar penjelasan Cio.

Sama seperti di planet nya jika terkadang ada Zet yang jahat dan ada Zet yang baik jadi dia harus berhati-hati, tapi dia tidak menyangka jika bumi yang indahnya seperti surga ternyata masih ada makhluk jahat.

Bocil From Planet Neptun (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang