Anak muda VS Emak-emak

306 40 3
                                    

Namanya juga anak muda, Penuh strategi yang terkadang tidak berguna, yang penting gaya.
~





























































Setelah emak-emak yang beraksi tentu anak muda tidak ingin kalah tentunya, dan ini lah yang akan di lakukan oleh anggota bersenjata di tambah dua curut tetangga, siapa lagi kalo bukan Cio dan Boby.

Dua anak muda labil yang bergaya dengan senjata yang padahal make aja ga tau caranya, yang penting gaya kan...

"Kalian siap!" Teriak Cio.

Mereka semua mengacungkan jempol sebagai jawabannya.

"Maju!!" Teriak Cio.

Cio dan lima orang anggota bersenjata berlari ke arah kiri Zet yang bersenjata itu.

Sedangkan Boby dan lima orang lainnya berlari ke arah kanan Zet.

Dan 10 orang lain berlari ke atas, untuk menembak dari atas, mereka berniat mengalihkan perhatian dua Zet itu.

10 orang di atas itu berusaha menembak semampu mereka ketika dua Zet itu sibuk memperhatikan Boby dan Cio di sisi kanan dan kiri mereka.

DOR....DOR...DOR...DOR...

DOR...DOR..DOR...DOR..

Suara tembakan begitu terdengar nyaring membuat gedung yang setengah hancur itu kini menjadi sangat berisik.

Bahkan membuat tempat dimana Zet itu berdiri kini sangat berdebu.

Wuuussshhh......

Dua Zet itu menghilangkan debu di sekitar mereka dengan senjatanya, dan semua yang ada di sana sudah pasti sangat kaget karena dua Zet itu baik-baik saja.

"Gila.... Mereka ga lecet sama sekali" gumam Cio.

"Bakalan lama kalo gini caranya" gumam Boby di tempat yang berbeda.

Wussssshhh...

Lagi-lagi debu kembali di singkirkan oleh sesuatu yang sangat berkilau...

Membuat semua mata yang melihat nya terpaksa menutup mata mereka karena silau akan pantulan cahaya dari benda yang di bawa oleh orang yang bahkan belum mereka lihat.

Setelah debu benar-benar hilang akhirnya semua orang yang ada di sana bisa melihat siapa yang berdiri di sana.

Dan ternyata.....

Itu adalah ibu Shani dan ibu Esther yang kini sedang memegang panci di tangan mereka masing-masing, layaknya super Hero mereka mengangkat panci itu dengan gagah.

Membuat semua orang di sana bertanya-tanya, apa yang akan dua emak itu lakukan di tempat berbahaya ini.

Di belakang mereka berdiri, Esther, Ayah Shani, dan Detektif Farish, juga Anin mereka setia melindungi Esther di sana.

Dengan perlahan namun pasti tak lupa dengan elegannya ibu Shani dan ibu Esther berjalan ke arah dua Zet yang masih diam tak berkutik.

Bocil From Planet Neptun (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang