Tujuh

302 43 11
                                    

•••🦊•••


"Pagi [Name]!" sapa [Y/F]

Kamu memiringkan kepala menatap temanmu itu, aneh sekali mengapa ia duduk ditempat Suna.

Seperti paham akan kebingunganmu, [Y/F] mengubah posisi duduknya. "Suna memintaku untuk tukar tempat duduk dengan dirinya, karena ia ingin duduk disampingmu." ucap [Y/F]

"Mengapa kau mau?" tanyamu penasaran.

"Dia membelikanku novel terbaru yang sulit didapatkan karena banyak peminatnya." balas [Y/F] sambil terkekeh menatapmu tidak enak.

"Tch, murahan sekali kau ini!" ejekmu.

Tak lama setelah itu laki-laki sipit dengan dasi yang sengaja dilonggarkan duduk disampingmu.

"[Name]" panggil Suna sambil duduk menghadapmu.

"Kenapa kau tidak membalas chatku? Aku ada salah ya? Kau marah?" tanya Suna.

Kamu terdiam cukup lama, memikirkan bagaimana kamu harus bersikap saat ini dan memikirkan balasan apa yang akan kamu berikan pada pris disampingmu ini.

"Ah, kemarin aku lelah jadi malas membalas chat, bad mood juga sih." kilahmu.

Bohong, sejujurnya kamu marah. Tapi kamu tidak ingin Suna tau, karena akan sangat memalukan jika ia tahu.

"Oh, bagus lah kalau gitu."

•••🦊•••

Malam ini kamu sedang berada di cave di dekat sekolahmu, sendirian dan hanya ditemani laptop yang menampilkan wajah Kirei.

"[Name], ke sekolahku yuk. Minggu depan ada pentas seni di sini, kau libur kan?" ucap Kirei di balik layar, sambil mulutnya terus mengunyah camilan keju dengan kemasan besar.

"Hanya 1 hari Rei, akan sangat melelahkan jika pulang pergi dalam sehari." ucapmu sambil mengaduk kopi yang sedari tadi kau diamkan.

"Izin [name], memangnya kau tidak ingin bertemu denganku?" balas Kirei membujukmu.

"Ya akan kuusahakan, akan kukabari kau 1 hari sebelum acara." balasmu akhirnya mengalah.

"Yeyyyy. Oh ya, kau sedang dimana?"-Kirei.

"Di cave dekat sekolah, bosen dikamar mulu."-kamu.

"Heee, tumben. Biasanya kau malas keluar, pasti ada apa-apa nih."-Kirei.

"Gak apa-apa Rei, berhenti mengejekku. Aku tidak sesuram yang kau kira."-kamu.

"Eh [Name], kau tau ada anime movie yang akan rilis di bioskop." ucap Kirei semangat.

"Aku tau, mungkin aku tidak akan menontonnya. Aku menunggu saja deh, gak ada teman nonton bareng."-Kamu

"Ah iya juga, bagaimana jika sudah muncul diaplikasi nonton, kita nobar?"-Kirei.

"Boleh aja, aku atur jadwalnya."-Kamu.

"Rei, udah dulu ya. Aku mau pulang, sudah malam."-Kamu

"Oh ya udah, bye [Name]" balas Kirei sambil melambaikan tangan.

Kamu merapihkan barang-barangmu dan keluar dari cave, kamu menyalahkan motor lalu beranjak pergi setelah itu. Diperjalanan kamu melihat beberapa pria dengan helm fullface dan motor bagus yang kamu tau harganya tidaklah murah. Mereka terus mengikutimu, kamu mempercepat laju motormu tetapi mereka terus mengikutimu.

Me Or Him? [ Suna X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang