16-Kanvas Baru

211 30 3
                                    

Desclaimers ⦂

DO NOT PLAGIARIZE

All characters mention in this story belongs to Furudate Haruichi sensei.

Please Ignore time skip, Grammatical Errors and typos.

Please leave some visible feedbacks after you read to appreciate the author.

[Your feedbacks are means a lot to me ♡ ]

•••🦊•••

"Ketemu?" tanya Atsumu sambil mengetukan jarinya dimeja.

"Dapet info tentang anaknya, kayaknya mantannya Suna kenal." balas Kuroo.

Suna menatap temannya seraya membuka baju yang ia gunakan, ruangan tidak panas hanya saja Suna nyaman bertelanjang dada.

"Cewek?" tanya Sakusa yang sedang menyemprotkan handsanitizer pada tangannya.

"Iya, dulunya sekolah di Karasuno terus pindah ke Shiratorizawa kalo sekarang gak tau dimana." balas Kuroo.

Bokuto sedari tadi hanya diam menyimak, ia tidak ingin merusak suasana dengan kerusuhannya. Ruangan seketika sunyi, hanya diisi suara jemari Kuroo yang menekan keyboard laptop.

"Mi, chat [name] tanya soal cewek ini." ucap Kuroo seraya menunjukan layar laptopnya pada Sakusa.

"Kirimin aja fotonya." balas Sakusa.

[Name]

hai name, sorry ganggu. gue mau tanya soal cewek ini, lo kenal?

*send a pict

kenal, temen gue.

lo bisa kasih tau alamatnya gak? or anything abt her?

buat apa? privasi dia, gue gak bisa sembarangan kasih tau.

gue jelasin, bisa ketemu nanti malam?

bisa, dimana?

cafe 33

ok

Sakusa mematikan ponselnya, kembali fokus pada teman-temannya. "Tsum, nanti malem ikut gue ketemu [name]."

Sebelum Atsumu menjawab ucapan Sakusa, Suna lebih dahulu menyelanya. "gue aja." ucapnya.

"Sun, lo tau ga ini waktunya apa?" tanya Atsumu tiba-tiba.

"Gak tau, gue lagi gak pake jam." balas Suna sambil menatap Atsumu.

"Waktunya lo gue pukul, sekali lagi lo ngomong 'gue aja' gue ubah gelar lo jadi almarhum." balas Atsumu seraya menutup laptopnya.

Suna menelan ludah dengan susah payah setelah mendengar itu, padahal ia hanya ingin meminta maaf.

•••🦊•••

"Kak, kayaknya aku udah harus pindah deh. Aku udah punya apart sendiri, tadi dikabarin kakak aku. Nanti sore aku berangkat, aku gak bisa lama-lama repotin kamu." ucapmu sambil menatap Semi.

Me Or Him? [ Suna X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang