PRINCEKANIA-12

24K 2.3K 2.3K
                                    

Holla Readers?

Gimana sama part unboxing sebelumnya?

Targetnya lumayan cepet banget ya? Hebat kalian. Aku aja sampe kewalahan baru selesai nulis ini wkwk. Gak perlu ngedemo sana sini, beberapa anak GC pasti ngabarin kalau Sudah terpenuhi. Selain itu aku juga punya kesibukan, jadi harap di mengerti.

Di part ini kalian akan di buat terkejut, terjungkal dan sedikit menangis....

Oh iya, satu hal lagi. Aku challenge kalian boleh dong ya? Sesekali komen di setiap paragraf, dialog dan teks lainnya bisa? Aku cuma mau liat seberapa serius nya kalian terhadap karya aku.

Ikuti alurnya, simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya.

 Tandai jika ada typo nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---PrinceKania---

Prince menyugar rambut basahnya, Pria itu benar benar kelelahan dengan keringat nya, setelah bermain futsal bersama team nya disekolah.

"Lo kemarin tumben gak mgumpul di markas bos?"suara Kefan mampu membuat Prince menoleh sejenak.

"Males!" Prince menjawab acuh, Pria itu fokus mengelap keringatnya dengan handuk kecilnya.

"Strategi untuk pertandingan selanjutnya gimana Prince? Kali ini kita gak akan kalah lagi kan, sama dua kaparat disekolah ini,"celetuk Nando.

Mengingat dua kaparat yang di maksud Nando, mampu membuat Prince berdecak sebal. Tidak ada topik lain apa?

"Latihan kita aman tanpa ribut, mereka berdua gak masuk hari ini!"timpal celetuk Haikal.

"Kemana?"tanya Kefan penasaran.

"Mati kalik!"cibir Prince mulai melangkahkan kakinya keluar dari lapangan futsal.

Kefan tertawa terbahak-bahak. "Si bos kalo ngomong suka bener, setidaknya gak akan ada lagi yang ngerebut posisi lo dalam bidang apapun lagi."

"Jam berapa?"tanya Prince mengalihkan pembicaraan.

"Sepuluh menit lagi pulang, emangnya kenapa? Mau bolos? Tumben tanya jam,"heran Kefan.

Prince tidak menjawab nya, Pria itu mulai melangkahkan kakinya kearah koridor kelas 11 beasiswa. Dirinya benar benar merasa tak enak hati, setelah meninggalkan Kania di tepi jalan dekat halte tadi.

"Mau kemana sih bos? Mau cari cewek?"serobor Kefan.

Prince menatap datar kefan. "Lo bisa diem gak sih?!"

PRINCEKANIA [XS-04]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang