PRINCEKANIA-24

16.8K 1.7K 2.2K
                                    

Holla Readers?

Gimana sama part sebelumnya?

I know, kalian suka dengan part sebelumnya kwkwkw.

Nikmati dulu alurnya. Semua pasti indah pada waktunya. Tugas kalian cukup simpel, Teken Bintang doang dan ingat target nya. Bahkan udah ada yang nanyain kapan Tamat nya? Really mau tamat dengan cerita gantungan? Aku sih ngikutin aja ya:)

Di part ini mungkin Kalian agak kecewa dengan Kania yang mulai melemah. Dia juga bisa rapuh, mau di paksa sekuat apapun apalagi sekuat emaknya, kalau lingkungan nya tidak mendukung ya percuma. Ditambah si Zepa menjadi-jadi astogeeeee.

Tapi Ingat guys, gak ada sejarahnya penyandang nama Arsenio lemah! Mayra lemah kah? Tidak. Arion lemah kah? Tidak dia sangat berwibawa. Marvel, Gio lemah kah? Tidak. Sejauh ini kalian tau sekuat apa mereka. Jadi, mungkin ini cuma tingkatan untuk Kania menuju sisi iblis nya wkwk.

490 Vote + 2K Komentar.
Ramaikan seperti sebelumnya. Jangan sampai ada yang terlewatkan di dialog maupun paragraf. karena aku pantau dan cek full nggak nya:) Semangat Gotong royong nya kalian semua. Inget, simbiosis mutualisme:)

Buat yang spam komen. Spam di tempatnya ya. Jangan spam di lapak informasi, pertanyaan maupun pesan kalian buat tokoh. Karena itu Bener-bener menghambat aku Mantau komentar gitu. Aku harap kalian ngerti ya:)

Ikuti alurnya. Simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya.

 Tandai jika ada typo nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---PrinceKania---

Seorang gadis meringkuk di kasurnya. Seiring air matanya yang menetes tiada henti sejak tadi. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 3 Pagi.

Gadis itu Kania. Kania benar-benar tidak menyangka semuanya akan semakin rumit seperti ini. Disini Kania mengakui kesalahannya, yang terlalu menyepelekan semuanya. Harusnya dirinya mengatakan nya sejak awal. Jauh sebelum Zevara mengetahui semuanya.

Namun Kania tidak menyangka. Jika sejak kecil pertengkaran nya dengan Prince. Menumbuhkan dendam tersendiri dari pria itu kepadanya. Padahal, tidak ada niatan sedikitpun dirinya merebut kasih sayang Erga dulu.

Kania kecil hanya merasa nyaman di dekat Erga. Mengingat Pria itu sangat menyayangi dirinya dan kakaknya. Apa salah Kania merasakan hal itu? Dirinya hanya ingin merasakan kasih sayang seorang ayah. Bahkan dirinya tidak pernah bertemu dengan ayahnya sama sekali.

Datanglah Erga yang selalu menuruti dan menyayangi nya saat kecil. Namun tidak ada niatan sedikitpun, dirinya mempunyai niatan merebut kasih sayang Erga dari Prince. Menurut nya, Erga sejak dulu begitu adil menyayangi anaknya sendiri.

PRINCEKANIA [XS-04]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang