PRINCEKANIA-26

16.7K 1.8K 2.3K
                                    

Holla Readers?

Bagaimana dengan part sebelumnya?

I know kalian suka kan Prince gitu?

Jangan tanya kapan Endingnya. Kapan semuanya terbongkar. Kapan Kania ngeluarin sisi iblis nya. Kapan Prince menyesal. Semua itu pasti terjadi, hanya saja waktunya dan Partnya yang belum aku ketempehi. Semoga kalian mau bersabar, karena orang sabar jodohnya Xukai, Eunwo, Linyi, Luke, Bright, Manu dan banyak lagi.

Ikuti alurnya. Simak kisahnya. Tandai jika ada typo nya.

Spam emot ini dong→ 🍒

Spam emot ini dong→ 🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----Princekania----

Kania terus melangkahkan kakinya tidak tentu arah. Gadis itu hanya sibuk mengamati trotoar jalanan. Seiring kakinya yang melangkah, entah sejauh mana dirinya melangkah. Namun Kania sadar, bahwa ini sudah berada di trotoar jalan Raya.

Gadis itu menghela nafas sejenak.

"Gue dimana?" Kania bertanya bingung kepada dirinya sendiri. Sebelum akhirnya gadis itu sadar akan kecerobohan nya. Bahkan berjalan kaki sejauh ini dirinya baru sadar.

"Mana gue gak bawak duit lagi," Sungguh malang nasibnya, Kania meratapi hal itu.

Kania menyusuri sekitarnya. Matanya terpaku melihat sebuah taman tak jauh darinya. Setidaknya Kania dapat memenangkan dirinya disana. Mengingat untuk pulang dirinya masih terlalu lelah.

Sungguh konyol sekali untuk diakui. Kakinya yang melangkah, namun dirinya tidak sadar sama sekali. Mungkin karena terlalu sakit perasaannya mengingat kejadian, beberapa puluh menit yang lalu.

"Kayak gembel gue, kalau lagi gini!" Kania mendengus kesal sembari mendudukkan dirinya di bangku taman.

"Langit bisakah kau kirimkan aku uang? Aku lagi butuh duit langit. Tanpa harus bersusah payah mencarinya? "

Kania menoleh kearah sampingnya. Saat mendengar sound lagu yang di putar oleh gadis remaja disampingnya. Kenapa sound itu sangat menggambarkan nasibnya Sekarang?

"Kakak kenapa natap aku gitu?" Kania tersadar dari lamunannya, saat suara gadis yang berkisar SMP menatapnya kembali, bahkan menanyakannya.

Kania menggeleng. "Nggak, kamu suka tiktok?"tanya nya.

Gadis remaja itu mengangguk. "Suka gak suka sih, cuma scroll aja kerjaan aku. Tapi aku gak minat buat video nya, walaupun pengen. Tapi aku sadar diri, selain takut gak fyp aku juga jelek."cerocos gadis itu.

Kania terkekeh mendengar nya. "Kata siapa kamu jelek? Orang kamu cantik kok,"

"Nama aku Mia, nama kakak siapa?" Gadis itu menjulurkan tangannya kepada Kania. Kania menyambut nya dengan ramah.

PRINCEKANIA [XS-04]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang