PRINCEKANIA 18

21.3K 2K 2.1K
                                    

Holla Readers?

Gimana sama part sebelumnya?

Aku gak akan bosen untuk ngingetin, jangan lupa targetnya. Maka dari itu tau kan tugas kalian?

480 Vote + 1,5K komentar
Dengan syarat, wajib ramaikan seperti kemarin, tanpa cela kosong. Rules Kedepannya akan tetap sama, aku mau liat seberapa banyak dan seberapa antusias nya kalian terhadap Princekania.

Aku harap kalian mau mengawal kisah Princekania sampai ending. Sisa 32 Part lagi, gak kerasa kok kalau update nya tiap hari wkwk.

Aku selain fokus ke Princekania kalian tau sendiri, aku juga fokusin diri ke Mayra New Version. Mungkin setelah dari Princekania, kalian bisa mampir ke Mayra lagi. Baca ulang semua karya karya aku, yang alurnya absurd gak ada otak wkwk.

Jangan tanya kapan scene ini dan itu. Nikmati saja alur Uwu uwu ini dulu, karena setelah ini kalian hanya akan mengumpat dan ngumpat:)

Gak afdol rasanya, kalau kalian baca cerita aku, tapi gak follow akun aku. Apalagi buat pembaca gelap ya kan... Yuk follow untuk dapetin informasi update dari aku. Vinarosaa_

Kalimat motivasi, saran, pendapat, dukungan, suport, harapan dll. Dari kalian untuk aku?

Spam emot ini dong 🍎

Ikuti alurnya, simak kisahnya. Jangan lupa tandai jika ada typo nya.

 Jangan lupa tandai jika ada typo nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---PrinceKania---

"Aaaa! Itu kan punya aku kak, kok dimakan sih?!"

Kania benar-benar kesal dirinya hendak memasukkan potongan buat mangga kedalam mulutnya, namun prince tiba-tiba mengambil alih suapannya. Alhasil, bukannya ia yang makan malah Prince yang memakannya.

"Beli lagi, pelit banget sih,"cibir Prince dirinya hanya suka jika di suapi oleh Kania.

Kania mendengus kesal, sudah hampir satu jam Keduanya duduk di trotoar jalan, menikmati rujak buah di lesehan trotoar yang disediakan oleh penjual rujak buah.

"Inget ya kakak kalah loh, jadi apapun yang aku mau harus di turutin!"sungut Kania dengan tajam.

Prince mengangguk malas, dirinya memang kalah akibat kecurangan istrinya itu. Mau bagaimana lagi? Dirinya hanya pasrah dengan permintaan Kania.

"Mau apa lagi?"

Kania sedikit berfikir sebelum akhirnya berkata. "Eumb, ke supermarket aja gimana? Aku lagi pengen stok cemilan di kamar,"

PRINCEKANIA [XS-04]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang