HAI CLOWNERS MANIA MANTAP JAYA JAYA JAYA
Isi absen dulu di sini biar adminnya tau masih ada yang baca ni cerita.
Partnya panjang kok biar membayar hiatus kemarin ^_^
Cerita ini tema utamanya GIRLS SUPPORT GIRLS. Jadi tolong jaga ketikannya ya dan saling menghargai anak anak di sini ya ^_^
/ // // //
Chapter 27: Masa Remaja Yang Rumit
"Kayaknya mau ujan deh La," kata Laila melangkah bersama Lala di koridor sekolah saat bel pulang sudah berbunyi. "Jadi gimana? Rumah gue kan agak jauh, entar keburu kejebak ujan di jalan."
Lala merapatkan bibir, "Yaudah di rumah gue aja kerja kelompoknya," katanya dengan pasrah, "lagian udah nggak ada waktu kalau diundur-undur terus."
Laila mencuatkan bibir, "padahal hari ini kebetulan tante gue ada di rumah, kali aja bisa bantu-bantu kita," katanya kecewa, "gue juga mau ngenalin lo sama tante gue."
Lala mendengarnya jadi tertawa, "lain kali aja," jawabnya santai, "kalau hari ini sih Amas gue yang ada di rumah juga."
Mendengar itu Laila membelalak. Gadis cantik itu langsung menoleh, dengan wajah merekah membuat Lala yang mengerti jadi terkekeh. Mereka lalu berbelok, menaiki tangga untuk menuju lantai dua karena Lala masih harus ke kantor guru.
"Lo tunggu sini aja, deh. Gue ambil nilai doang kok," kata Lala di ujung tangga.
Laila mengangguk, "jangan lama-lama," pesannya sebelum Lala tersenyum dan melanjutkan langkah pergi.
Laila jadi memegangi tali tas ransel dengan kedua tangan, bersandar di dinding samping tangga memasang wajah tenang yang datar melihat para murid yang ramai melewatinya pulang sekolah.
Laila merogoh hape, mencari kegiatan lain sambil menunggu. Ia mengangkat alis melihat ada chat di grup kelasnya.
Grup 'SO SIAL DU WA'
Arky: bagus ya.
Arky: PADA KEMANE LU ANJENG INI KELAS SIAPA YANG BERESIN ABIS PRESENTASI
Arky: GUE SAMA INARA BARU AJA SIBUK NATA SAPU DI BELAKANG PAS BALIK BADAN UDAH PADA ILANG
Aghan: asikk berduaaaaa
Ace: CIEEEEEEE
Randi: akhirnya ky ada pawang
Arky: ATUR KEMBALI MEJANYA YANG LU BERANTAKIN HEH
Farel: saya ngembaliin proyektor pak
Farel: saya tanggung jawab kok
Aghan: boong pak dia ngeluyur ke kantin
Yesa: hah ini ngomong sama bapak siapa emang ada guru di grup ini?
Randi: nah ini temen sebangku inara memang keren
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty and The Clown
Teen FictionHari ini adalah hari penting pertemuan kembali para manusia-manusia Peridana setelah setahun berpisah karena pandemik. Kadang Lala kaget. Perasaan baru kemaren Lala sibuk ngurusin berkas masuk SMA, kok sekarang udah mau kelas 12. Kelas 11 beneran n...