15. Hujan

388 33 4
                                    

Untuk chapter ini, disarankan membaca menggunakan laptop/komputer soalnya bakal ada video musik youtube yang mau diputerin. Seingat author, di hp gak bisa baca sambil denger video youtube dan di laptop/komputer bisa. Tapi kalau misalnya ternyata bisa atau gak mau juga gapapa :)

Terus chapter ini juga bakal panjang. Karena udah mau akhir bagian 1. Happy reading!





Chaewon diam-diam curi pandang ke arah pintu. Ia sedang deg-degan menunggu.

"Kenapa daritadi ngelirik pintu terus?"

"Eh, g-gapapa.."

"Kamu lagi nunggu Minju?"

Chaewon yang lagi minum gak sengaja nyemburin air dari mulutnya. "S-sejelas itu kah?"

Cewek tersebut ngangguk. "Sekarang jadwalnya dia belajar sama kamu kan?"

Hitomi lanjut mengerjakan tugas. Namun dirinya tidak dapat mengalihkan perhatian dari laki-laki di sampingnya yang keliatan banget lagi gugup. "Kalau mau cerita atau ada yang mau disampain, bilang aja."

Chaewon meneguk ludah. Ini adalah hal yang ia pikirkan terus sejak beberapa hari lalu. Ia gak tau harus curhat ke siapa, tapi untungnya ia punya sahabat yang selalu berada di sampingnya. "Tomi, aku.."

Hitomi diam mendengarkan.

"Suka Minju."

Deg!

Dunia Hitomi serasa terhenti saat itu. Dia gak kaget, karena akhir-akhir ini ia sering melihat Chaewon dan Minju berdua. Tapi ia tidak pernah menyangka dirinya akan mendengar kata-kata itu langsung dari orangnya.

Yang bisa Hitomi rasakan sekarang hanyalah sakit.

"Dari kemaren aku kepikiran terus soal perasaan ini. Dan kayaknya memang aku jatuh hati sama dia," jelas Chaewon polos, tak tau bahwa orang di sebelahnya ini sedang menahan rasa sakit yang teramat dalam.

"Ooh yaudah. Terus gimana?" Tanya Hitomi berusaha bersikap santai meski rasanya ia ingin menangis saat itu juga.

"Ini pertama kalinya aku suka sama seseorang. Aku gatau harus gimana, Hii."

"Nyatain, Chaewon." Kata Hitomi tanpa sanggup bertatap muka.

Chaewon memainkan pulpen, menatap meja. "Tapi.. aku gak yakin dia suka balik juga. Atau jangan-jangan dia suka sama orang lain."

Hitomi menghela nafas. "Kamu aja belum bilang." Ia menggigit bibir. "Lagian kayaknya.. Minju juga suka sama kamu."

Chaewon menoleh. "S-serius?"

Gadis itu mengangguk. Diliat dari sikapnya pada Chaewon sih.. kelihatannya iya.

Panjang umur, gak taunya yang digosipin dateng. "Sorry, gua lama ya datengnya?"

Chaewon menggeleng, dalam hati udah deg-degan banget. Bisa pas gitu datengnya.

Hitomi membereskan buku-bukunya, beranjak bangun. Chaewon menahan tangannya. "Mau kemana?"

"Habis ini kan masih ada mapel. Aku ke kelas aja. Good luck, Chaewon." Katanya tersenyum, berusaha secepatnya pergi. Ia tidak mau tersakiti lebih banyak.

Sekarang mereka tinggal berdua, dan hal itu ngebuat Chaewon tambah gugup.

"Won, bisa tolong ajarin bagian ini gak?"

Tak ada respon dari cowok itu.

"Chaewon?" Panggil Minju.

"Hah? Eh? Apa?" Akhirnya ia bangun dari lamunannya.

Waiting For You [Annyeongz ft. Other IZ*ONE Ship]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang