"Kamu kenapa, Jin? Bengong aja," sahut Wonyoung sambil membawa setoples kerupuk ditangan.
Wonyoung mengambil satu potong kerupuk ikannya. "Kalau mau nonton tv doang, di rumah kamu juga ada kali."
"Aku mau ngomong.."
"Ya hayuk mau ngomong apa? Daritadi aku tungguin. Masa harus nunggu upin ipin lulus tk baru mau ngomong?"
Yujin menatap Wonyoung di sebelahnya. "Won, aku sebenarnya.." Ia memperhatikan dengan serius. "Malam ini bakal nonton bareng Kak Minju.."
Wonyoung terkejut, tapi dia 'owh' aja. "Yaudah have fun."
"Aku deg-degan, Won.. nanti kalau aku ada buat salah gimana? Kamu temenin ya nanti?"
Wonyoung dengan tegas menggeleng. "Ih gak mau. Kan itu acara ngedate kamu. Nanti aku ganggu dong?"
"Ya kamu cukup perhatiin dari jauh aja."
Wonyoung menolak mentah-mentah. Cowok di sebelahnya ini dari luar keliatan udah pro padahal mah masih pemula banget masalah beginian. "Aku gak mau. Lagian hari ini aku ada-"
Notifikasi pesan masuk. Wonyoung mengecek hp nya. Yujin ikut melirik.
"Siapa?" Tanya Yujin.
"Kak Hyewon."
Yujin membulatkan matanya. "Sejak kapan kalian ngechatan?"
"Dari kemaren lusa. Udah ya Jin, aku mau mandi dulu. Good luck sama Kak Minju nya."
---
Yujin menyisir rambutnya, tak lupa memakai pomade. "Sip, udah paling ganteng ini." katanya cengengesan menatap cermin.
Ia keluar rumah, mulai memanaskan mobil sambil ngaca lagi.
Tiba-tiba sebuah motor datang menghampiri. Yujin kenal betul dengan plat nomornya. "Lah si Kang ngapain?"
"Hyewon, lu ngapain?" serunya menyapa. "Kalau mau ngajak main sorry gua sibuk. Ada janji sama Kak Minju hehe."
"Geer. Orang gua mau jemput Wonyoung juga."
"Hah gimana-gimana?!"
Pintu depan rumah sebelah terbuka. Seorang cewek bertubuh ramping dan berpakaian rapi telah keluar. "Kak Hyewon, ayo berangkat."
Yujin natap Wonyoung yang udah duduk cantik di atas motor.
"Duluan ya Jin," ucap Hyewon sedikit sombong. Wonyoung melambaikan tangan.
Yujin masih melongo. "HYEWOOONN!!"
Yujin telah sampai di bioskop bersama Minju. Selama perjalanan di mobil tadi, dalam hati ia terus mengumpati Hyewon. Gua marahin besok.
"Ini coca cola nya Kak."
Minju menerimanya. "Makasih Jin."
"Popcorn nya ada promo yang isinya super size jadi aku beli satu, makan bareng aja. Gapapa kan?" Yujin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Minju hanya menggangguk-angguk.
Diam-diam Yujin mengepalkan tangan. "Asyik nih hehe.." gumamnya sambil membayangkan adegan romantis di bioskop pada film-film romance terkenal.
Selama nonton film, rencana Yujin yang awalnya bakal cari kesempatan buat megang tangan Minju jadi gagal. Yujin malah keasyikan nonton film nya sampai lupa. Dia merutuki diri sendiri.
Selanjutnya Yujin mengajak Minju untuk dinner di salah satu restoran.
Minju melihat piring Yujin yang masih penuh tak tersentuh. "Kok gak dimakan, Jin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You [Annyeongz ft. Other IZ*ONE Ship]
Fanfiction"Aku gak ngerti, Jin. Kenapa kamu selalu perhatiin aku, jagain aku, dan protektif ke aku ketika kamu sendiri udah dimiliki orang lain? Lagian, atas dasar apa kamu berhak ngalangin aku? Kita cuma sahabat kan?" ⚠️ Warning: Genben (B×G) ⭕ Cast: 12 memb...