Chapter SatuHappy Reading!
****
Siang ini, terik matahari mengusik seorang gadis cantik yang sedang terbaring di antara dedaunan kering. Kelopak indah mata gadis itu terbuka secara perlahan.
Gadis cantik itu terbangun dari tidurnya lalu mendudukkan tubuhnya di antara dedaunan kering. Ia memandangi sekelilingnya dan ternyata ia di hutan.
Gadis itu mengingat-ingat apa yang terjadi dengannya sampai ia berada di tengah-tengah hutan. Ia memijit pelipisnya yang terasa sedikit pusing.
Gadis itu mencoba berdiri dan tanpa sengaja telapak tangannya memegang batang pohon yang berduri. Ia melihat telapak tangannya yang berdarah, ditiupnya telapak tangan yang terluka itu guna meredakan rasa perih yang menjalar di telapakannya.
Setelah berdiri, ia memandangi gaun yang ia kenakan. Gaun yang kemarin ia gunakan untuk menghadiri sebuah pesta, kini sudah tidak indah lagi. "Gaun mahalku, aku bersumpah akan membunuh pemuda itu! Berani-beraninya dia melakukan itu semua padaku," ucap gadis itu sambil berjalan menyelusuri hutan.
Ia harus bisa keluar dari hutan ini sebelum malam. Dengan kaki yang pincang, gadis itu menyelusuri hutan. Dengan terpaksa gadis itu menyobek gaun bagian bawahnya untuk menandai pohon-pohon yang ia lewati. Ia mengikatkan potongan gaunnya di pohon bagian bawah dan menutupi potongan gaunnya dengan dedaunan kering.
Gaun yang semula sepanjang mata kaki gadis itu, kini hanya sepanjang paha gadis itu.
Sepanjang jalan, gadis itu terus saja mengumpat. Ia mengucapkan kata-kata kasar pada seseorang yang telah membuat ia seperti ini.
Saat gadis itu melewati sungai, tiba-tiba terdengar teriakan seseorang yang memanggil-manggil namanya. Gadis itu menajamkan pendengarannya dan ia sangat terkejut. Ia bingung harus bersembunyi dimana untuk menghindari orang itu, orang yang mencelakai gadis itu.
"Amanda! Amanda! Dimana kamu baby? Keluarlah atau aku bunuh semua keluargamu!" teriak orang itu.
Gadis itu mencibir ucapan orang itu, "Akan ku bunuh dulu kau sebelum kau bunuh keluargaku."
Gadis yang bernama lengkap Putri Amanda Adiguna, atau biasa di panggil Amanda itu mencari-cari tempat untuk bersembunyi. Jika saja keadaannya sedang baik-baik maka ia akan menghadapi orang itu. Namun, naasnya keadaannya saat ini sedang tidak memungkinkan untuk gadis itu melawan orang tadi.
Amanda mengedarkan pandangannya ke belakangnya dan ia langsung tersenyum smirk. Dengan perlahan ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam air sungai dan menenggelamkan tubuhnya ke sungai itu. Perih di lukanya ia hiraukan, ia terus saja melangkah masuk ke dalam air.
Di dalam sungai, Amanda berenang dan melihat-lihat pemandangan di bawah air sungai.
"Amanda!" teriak seseorang.
Amanda melihat atas dan ternyata ada seorang lelaki yang sedang berdiri di tepi sungai. Walau tidak jelas, Amanda mengetahui siapa lelaki itu.
'Belum kapok juga dia, apa sih mau dia?' batin Amanda.
Saat dirasa lelaki itu sudah pergi dari sana, Amanda keluar dari air dan melangkahkan kakinya ke daratan. Namun, seakan Amanda sedang bernasib buruk, seorang lelaki mendatanginya dari belakang dan menodongkan pistol ke kepalanya.
Amanda ingin sekali mengetahui siapa lelaki itu, tapi kedua tangannya dipegangi oleh lelaki itu.
"Halo, cantik. Sedang apa kamu di tengah hutan yang seram ini? Sepertinya kamu baru saja berenang, mau berenang bersamaku?" bisik lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeff And Amanda
RomanceDon't copy my story⚠️ ~~~~~~~ Pertemuan tidak sengaja Jeff dengan mantan kekasihnya itu membuat lelaki itu gagal move on. Pertemuan yang tidak di sangka-sangka itu membuat hidup Amanda berubah. Begitu juga dengan kehidupan Jeff. Sifat protektif Jef...