"Dimohon untuk semuanya menunggu di luar!" titah dokter muda dan tampan itu. Membuat semuanya mendesah frustrasi.
Suasana saat itu kacau, Rina yang menangis. Dengan Stevi yang berusaha menenangkan dan semuanya yang kalut dengan pikiran mereka.
"Tahan ya dek!" ucap seseorang tak lama brankar melintas dihadapan mereka dengan perawat yang berada disebelah nya.
"Itu bukannya Airin? Mau ngelahirin dia?" tanya Vancia yang diangguki Mentari.
"Kalian kenapa ada disini?" tanya Jennie yang baru saja lewat, gadis itu menahan Aslan.
"Kalian?" ucap Aslan tak percaya.
"Kalian ngapain disini?" tanya Jennie.
"Ana ketembak," jawab Stevi membuat Jennie dan Aslan membelalakkan matanya terkejut.
"Terus sekarang orangnya mana?" tanya Aslan panik, Vancia kemudian menjawab.
"Di dalem, lagi operasi!"
***
"
Gimana keadaan anak saya?" tanya Sigit saat melihat dokter itu keluar. Dokter itu kemudian menghela nafas panjang, lalu melenggang pergi.
Membuat pertanyaan-pertanyaan muncul di benak mereka. Suster dan perawat lainnya juga ikut keluar, tanpa melirik kearah mereka. Dan pergi, tanpa sepatah kata pun.
Langit, Tunjung, Dion dan Kasa membual pintu yang tadi menjadi ruangan operasi Ana. Namun mereka semua terkejut, kala tak menemukan Ana didalamnya.
"Ana kemana?" tanya Rina dengan mata yang membengkak. Tak lama Adan datang, dengan pakaian tentaranya.
"Kenapa sayang?"
"Ana tadi di operasi mas, cuman dokter dan yang lainnya keluar tapi gak ngasih tau apa-apa. Tiba-tiba pas dibuka pintunya sama mereka, Ana gak ada di dalam!" ucap Rina, membuat Adan langsung memeluk istrinya.
"Aku yakin, Ana hilang gitu aja karena suatu alasan."
***
6 bulan kemudian....
Sudah 6 bulan berlalu, namun Ana sama sekali tidak kunjung ditemukan. Rina sudah menyewa detektif swasta namun, tidak juga kunjung Ana ditemukan.
Semuanya tak henti-hentinya mencari Ana, namun tak kunjung juga gadis itu ditemukan. Mereka sudah meminta bantuan polisi, namun anehnya para polisi itu menolak.
Menimbulkan banyak sekali pertanyaan.
Jika kalian bertanya di mana Mona, wanita gila itu sudah mendekam di jeruji besi. Hukumannya 30 tahun penjara, karena memiliki kasus selain kasus Ana.
***
1 tahun kemudian....
"Mamah aku cantik gak pakai yang ini buat acara ulang tahun mamah?" tanya Rara gadis yang berumur 11 tahun itu kini tengah berada di butik Rina.
Bersama dengan Rina, Mora dan Stevi. "Cantik dong! Anak-anak mamah kan cantik-cantik dan pinter-pinter!" ucap Rina membuat Rara tersenyum lebar.
"Mora bingung mau yang mana!" ucap Mora gadis berumur 9 tahun itu melihat-lihat dress namun gadis itu bingung karena banyaknya dress yang bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART 2 || END
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! --------------------------- #Heart series 2 Kisahnya belum berakhir..... Start : 15- 09-2021 End : 05 - 12 - 2021