Chapter 12 ; Hancur

147 34 4
                                    

"Bunuh dia". Teriak Shielda

Krackk!!

Bugh!!

Zeano tersungkur dengan kaki yang sudah berdarah

Aldrich mengarahkan cangkulnya ke kaki Zeano dengan kasar, sehingga terdengar suara patahan tulang

"Akhh......". Teriak Zeano

Senja yang melihat itu langsung mundur ketakutan, dia gak sanggup dengan adegan kekerasan itu

"Zeano...". Panggil Senja pelan sambil menangis

"Tangkap wanita itu". Perintah Nathalia

Shielda dan Enza segera menyeret Senja dari sana. Tetapi shielda menggunakan Satu tangan dikarenakan tangan yang satunya putus ulah si Zeano.

"ZEANO.... TOLONG AKU....". Teriak Senja

Zeano masih merintih kesakitan, kakinya mati rasa

"Masih hidup ternyata, baiklah akan gue tambah dengan ini". Aldrih mengeluarkan Pistol dari kantong kresek hitamnya, dan langsung mengacungkan tepat di dahi Zeano

Sebelum tembakan itu terjadi, Zeano memukul Aldrich menggunakan Gergaji mesinnya.

Alhasil Aldrich tersungkur kebelakang

Zeano berusaha kabur dengan melompat-lompatkan satu kakinya

"Gue harus mencari Senja".

*****

"Aku benar-benar mengkhawatirkan Zeano dan Senja". Myirou berjalan berbolak balik

"Yang ku khawatirkan adalah bagaimana cara Zeano berlari dengan satu kaki". Kata Alaska

"Kau serius dia kehilangan kaki nya ?astaga Zeano yang malang". Kata Shaddam

Zigan benar-benar resah karena hanya duduk, dia ingin melakukan sesuatu tapi kakinya ini sungguh tidak bisa diajak kerja sama

"Oh Ya Tuhan lindungilah teman-teman kami". Myirou merapatkan kedua tangannya yang langsung diikuti mereka semua

Sementara itu

Seorang pria bertopeng melempar peledak kearah gudang kecil yang gak jauh dari Apartemen Alidega

Duar........
Cetas.......

Dduaaarrrr

(Anggap aja suara ledakan)

Gudang itu terbakar hebat

Shaddam, Alaska, Zigan dan Myirou mencium bau tak sedap.

"LARI......". Teriak Myirou yang melihat api begitu besar

Mereka berlari kecuali Zigan yang masih di dorong oleh Shaddam

"Mereka tahu keberadaan kita, bisa gawat ini, jika sudah seperti ini pasti keadaan nya sudah tidak baik-baik saja"

Mereka berhasil keluar dari basecamp yang sudah terbakar habis dan hancur

"Mari kita selesaikan masalah ini, Ayok Kita masuk ke apartemen". Kata Shaddam Yakin

Dan semua nya mengangguk






TBC

Chapter 12 nya segini dulu ya, soalnya di chapter 13 mungkin agak panjang

Okehh maaf ya typo masih berserakan dimana-mana

Tetap dukung cerita ini dengan cara

VOTE & COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA YA

I LOVE U ALIDEGA PERS

SEE U NEXT PART

Write By : M. R. S

Alidega Best Home [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang