Chapter 14 ; Kemarahan Alga

140 35 13
                                    

Zeano berhasil membawa Senja keluar dari gedung mengerikan itu.

"Zeano, kita harus pergi kemana?". Tanya Senja, sungguh ia sudah letih terus berlari.

"Sungguh merepotkan, kenapa sih mereka harus ke basecamp lama". Keluh Zeano.

"Ikut saja dengan gue". Sambung Zeano

Senja terus mengikuti apa yang dikatakan pria itu sambil membantu Zeano berjalan.

Setelah lama berjalan, Zeano menemukan mobil yang terparkir indah di area terlarang

"Senja, lo bisa mengemudi kan?". Tanya Zeano

"Bisa". Jawab Senja

Zeano langsung melempar kunci mobil kearah Senja yang langsung sigap ditangkap oleng Wanita mungil itu

Gak lama mereka sudah berada di jalanan dengan langit yang gelap hanya diterangi oleh sinar rembulan.

Zeano sungguh kaget melihat cara mengemudi Senja yang ugal-ugalan

Jantungnya hampir lepas dari tempatnya ketika Senja hampir saja menerbangkan mobil itu.

"Lo ingin kita mati...., cukup Senja gue masih muda gak mau mati dulu, Status sosmed gue belum sampe 1k jadi jangan ajak gue mati dulu". Teriak Zeano

"Hahahahaha tenang saja Zeano, Aku sudah terlatih mengemudi seperti ini, dan yang mengajarkannya adalah Matthew". Kata Senja dengan senyum yang lebar.

Gila - batin Zeano

*****

"Bodoh!!!!". Teriak Alga di ruangannya

"Mengurus pria pincang saja kalian tidak becus". Murka Alga pada Shielda, Enza, Nathalia serta Aldrich.

Axel dan Regan sudah geram dengan anak buah mereka.

"Kalian tidak bisa diandalkan". Axel ikut marah.

"Nathalia....". Panggil Alga

Nathalia segera mendekat dan duduk dibawah kaki Alga

"Iya Tuan Alga".

"Kau tahu tugasmu kan?, Ku tak pernah lihat kau lalai dengan tugas semudah ini". Alga menatap tajam kearah Nathalia

Nathalia hanya menunduk

Alga segera menembak tepat di kepala Nathalia

Dor.........

Saat itu juga Isi kepala Nathalia berhambur berserakan di lantai, darah yang mengalir cukup banyak.

Nathalia tersungkur dengan mata yang terbelalak lebar.

Alga telah mengirim Nathalia ke alam baka.

Alga meletakkan kembali pistol kecilnya di saku celana nya

Semua orang yang berada disana hanya bisa menunduk ketakutan dengan kemarahan Alga.

"Kalian tahu, karena ulah kalian, kita gagal melaksanakan pemujaan malam ini, dan mereka telah membawa penghuni kamar 407 itu pergi dari apartemen ini". Teriak Alga hingga menggema ke penjuru ruangan.

"Tenanglah Alga, Masih ada satu penghuni yang tinggal di apartemen ini". Cissylvia datang dengan anggunnya.

"Siapa?". Tanya Axel

"Wanita yang tinggal diujung lorong". Jawab Cissylvia

"Lara.....". Kata Regan

Cissylvia mengangguk

Alga pun tersenyum, dia masih memiliki secercah harapan untuk menjalani pemujaan pemanggilan roh Matthew.

"Setelah ini, mereka semua tidak akan ada yang selamat". Ucap Alga.

*****

Zeano dan Senja sampai di Basecamp lama

Langsung di sambut oleh Myirou yang sudah sangat khawatir

"Aku lega melihat Kau berhasil kembali Zeano dan berhasil membawa Senja dengan selamat". Myirou sudah tak dapat menahan air matanya

Shaddam datang dan segera membantu Zeano berjalan

"Sudah ku katakan Zeano bakal selamat, meskipun......". Alaska terdiam

"Sudah tidak apa-apa, ini tidak sakit hanya sedikit ngilu saja". Kata Zeano yang paham dengan berhentinya kalimat Alaska.

"Akan ku perban". Tawaran dari Myirou yang langsung di setujui oleh Zeano

"Jadi guys......gimana rencana kita?, kapan kita mulai?". Tanya Jinan yang sudah selesai memanaskan air.

"BESOK!!!". Jawab mereka secara bersamaan.

Jinan yang melihat itu langsung tersenyum bangga

"Lihatlah thew, anggota mu sungguh tangguh dan hebat untuk memberantas anggota sekte sesat itu". Kata Jinan pada langit-langit basecamp.






TBC

Okeh prend segini aja dlu ya Author nya sibuk ngurusin masalah lain dulu

Oh iya mohon maaf atas typo yang bertebaran

Jangan lupa dukung terus cerita ini dengan cara

VOTE & COMMENT

I LOVE U ALIDEGA PERS

SEE U NEXT PART

Write By : M. R. S

Alidega Best Home [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang